Pengertian, Sejarah, Cara Dan Manfaat Olahraga Golf

1 Data Umum
1.1 Pengertian Olahraga
Pengertian dari olahraga yakni suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat didalam permainan,perlombaan dalam kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal. 
1.2 Manfaat Olahraga
Dalam kehidupan modern ketika ini banyak orang yang melupakan pentingnya olahraga untuk tubuh. Padahal olahraga merupakan cara untuk sehat yang paling murah dengan hasil yang mengagumkan untuk kebugaran badan. Selain itu olahraga sanggup dilaksanakan kapanpun dan dimanapun kita suka melakukannya baik siang maupun malam sesuai keinginan.

Berikut yakni beberapa manfaat olahraga untuk tubuh kita berdasarkan Asosiasi Kebugaran di Inggris :
  1. Meningkatkan kisaran gerak
  2. Meningkatkan stamina
  3. Melepaskan kecemasan
  4. Membantu mencegah penyakit jantung
  5. Mencegah osteoporosis
  6. Memperbaiki ketajaman mental
  7. Memperbaiki konsentrasi
  8. Memperbaiki pandangan hidup
  9. Meningkatkan mobilitas
  10. Meningkatkan ingatan/mengurangi resiko pikun
  11. Memperpendek waktu pemulihan setelah sakit atau cedera
  12. Tidur nyenyak
  13. Memperpanjang hidup
1.3 Jenis Olahraga 
Ada beberapa cabang olahraga yang diakui di masa modern ini, Antara lain:
  • Aeromedeling
  • Anggar 
  • Angkat besi
  • Atletik
  • Balap motor
  • Balap mobi
  • Berkuda
  • Bisbol
  • Basket 
  • Bola voli
  • Golf
  • Sepak bola 
  • Futsal 
  • Dan lain-lain
1.4 Asal – Usul Golf
Menurut royal & ancient clubhouse permainan ibarat golf pernah dimainkan pada 26 Februari 1297 di Belanda, tepatnya di kota Loenen aan de Vecht. Orang Belanda bermain dengan tongkat dan bola kulit. Pemenangnya yakni pemain yang terbanyak mengenai sasaran dengan bola. Sasaran berada di tempat yang terpisah beberapa ratus meter. Permainan memasukkan bola ke lubang dengan "stik golf" sebagai pemukul juga sudah dimainkan pada masa ke-17 di Belanda, dan jauh lebih awal dari golf yang dimainkan orang Skotlandia. Selain itu masih terdapat banyak lagi dokumen yang menceritakan wacana permainan ibarat golf di banyak sekali tempat di benua Eropa. 

Pada bulan April 2005, bukti-bukti gres menghidupkan kembali debat wacana asal usul golf. Bukti mutakhir dari laporan berdasarkan Profesor Ling Hongling dari Universitas Lanzhou memperlihatkan permainan serupa golf yang dikenal orang sekarang, telah dimainkan di Cina pada era Dinasti Tang Selatan, sekitar 500 tahun sebelum golf disebut-sebut untuk pertama kali di Skotlandia. Catatan Dōngxuān (Tionghoa: 東軒錄) yang ditulis Wei Tai dari Dinasti Song (960–1279) memuat klarifikasi wacana permainan berjulukan chuiwan (捶丸; chui berarti memukul, dan wan berarti bola) dan juga melengkapinya dengan gambar-gambar wacana permainan tersebut. Orang Dinasti Song memainkannya dengan 10 jenis tongkat, di antaranya tongkat yang disebut cuanbang, pubang, danshaobang. Ketiganya masing-masing sanggup dibandingkan dengan driver, two-wood, dan three-wood. Tongkat permainan berhiaskan giok dan emas sehingga waktu itu golf mungkin Cuma permainan orang kaya. Dalam arsip Cina ditulis wacana pejabat Dinasti Tang Selatan yang mengajari putrinya cara menggali lubang di tanah dan memasukkan bola ke dalamnya. Menurut Ling Hongling, golf diperkenalkan orang Mongolia ke Eropa dan kemudian Skotlandia pada final masa pertengahan.


Menanggapi klaim golf berasal dari Cina, juru bicara Royal and Ancient Golf club of St. Andrews berkata, "Permainan menggunakan stik dan bola sudah ada semenjak berabad-abad lalu, namun golf ibarat yang dikenal orang sekarang, yang dimainkan di 18 lubang, jelas-jelas berasal dari Skotlandia."Gambar 2.2

Permainan golf yang dikenal kini umumnya dianggap sebagai inovasi orang Skotlandia alasannya yakni pada masa ke-15 sudah ada Undang-Undang Parlemen Skotlandia berisi larangan bermain gowf. Walaupun demikian, beberapa cendekiawan beropini undang-undang tersebut merujuk kepada permainan jenis lain yang lebih ibarat shinty, hurling, atau hoki lapangan, dan bukan golf yang dikenal sekarang. Kata golf kemungkinan berasal dari pelafalan Skotlandia untuk kata kolf dalam bahasa Belanda yang berarti stik atau tongkat pemukul.

Fakta memperlihatkan golf "modern" berasal dan dikembangkan di Skotlandia. Padang golf permanen yang pertama juga berada di Skotlandia, begitu pula sistem keanggotaan di klub golf yang pertama. Peraturan tertulis pertama yang mengatur permainan golf juga berasal dari Skotlandia, dan juga padang golf 18 lubang yang pertama berada di Skotlandia. Turnamen golf resmi yang pertama dipertandingkan antarpegolf dari banyak sekali kota di Skotlandia. Tidak beberapa usang kemudian, permainan golf modern menyebar ke Inggris, dan kemudian ke seluruh dunia.

Padang golf tertua di dunia yakni lapangan golf berjulukan The Old Links di Musselburgh Racecourse. Lapangan golf yang berada di tepi maritim disebut links alasannya yakni berada di bukit-bukit berpasir yang menghubungkan daratan dan laut. Bukti tertulis mengambarkan golf dimainkan di Musselburgh Links pada tahun 1672, walaupun Ratu Mary dari Skotlandia dilaporkan sudah bermain golf di sana pada tahun 1567.

1.5 Sejarah Golf
a. Sejarah golf di dunia
Sejarah golf dimulai dengan asal usul yang kurang jelas, namun banyak sekali kalangan umumnya sepakat dengan teori olahraga golf berasal dari Skotlandia sekitar tahun 1100-an. Penggembala Skotlandia memukul-mukul watu kecil hingga masuk ke lubang sarang kelinci di tempat yang kini menjadi The Royal and Ancient Golf club of St Andrews.

b. Sejarah golf di Indonesia
Menurut catatan sejarah, Batavia Golf klub yakni klub pertama yang didirikan di Hindia Belanda atau Indonesia pada tahun 1872. Pendirinya yakni Mr. A. Gray dan Mr. T.C Wilson. Saat itu jumlah anggotanya ada 16 orang dan berasal dari Inggris. Lokasi awal lapangan ini berada di Jakarta, tepatnya di daerah Gambir, yang dahulu berjulukan Koningsplein.

Bukti bahwa permainan golf berada di Koningsplein yakni literatur dari The Annual Golfing volume 13, catatan A. Gray presiden pertama perkumpulan Batavia Golf klub mengatakan, “lapangan dengan jumlah 9 hole yang bervariasi dari 210 hingga 450 yard, 36 par berada di King’s Park”. King’s Park sendiri yakni istilah Inggris untuk Koningsplein. Ini menjadi fakta yang membuktikan bahwa Batavia Golf klub sebagai sebuah klub telah berdiri semenjak tahun 1872 dengan lapangan golfnya berada di Koningsplein atau Gambir.

Saat masih di Koningsplein, Batavia Golf klub sempat vakum selama 20 tahun. Masa ini ditandai dengan tidak adanya pengurus atau presiden klub serta tidak adanya pertandingan-pertandingan, ini menyiratkan aktifitas klub secara resmi tidak ada, namun kegiatan bermain dan berkumpul para anggota Batavia Golf klub tetap berjalan. Pada bulan Agustus 1894, dalam rapat yang diadakan di rumah seorang konsulat Inggris, Mr. K.A Stevens, klub Batavia Golf klub kembali bangkit. Kala itu segala sesuatunya ditata dengan baik hanya dalam waktu 10 hari, jumlah anggota meningkat menjadi 32 orang dan Mr. S. R Lankester dipilih menjadi presiden perkumpulan.

Perkembangan Batavia yang pesat dari waktu ke waktu menuntut ekspansi daerah. Batavia Golf klub sendiri kemudian seiring dengan perkembangan kota Batavia, mulai berpindah tempat. Pada tahun 1911, Batavia Golf klub pindah ke daerah Bukit Duri, Jakarta dan kemudian pindah lagi ke daerah Rawamangun semenjak tahun 1937 hingga ketika ini. Selama 26 tahun keberadaannya di Bukit Duri merupakan era yang lebih maju dalam menuangkan pedoman bagi perkembangan Batavia Golf klub di masa depan.

Pada tahun 1930, Pengurus Batavia Golf klub ketika itu berjumlah 8 orang, yang terdiri dari 5 warga Inggris, 2 warga Amerika Serikat dan 1 warga Belanda. Jumlah pengurus ini mewakili komposisi banyaknya jumlah anggota berdasarkan kebangsaan. Salah satu keputusan penting pengurus tahun itu yakni rencana menciptakan lapangan dan club house gres di lokasi yang baru.

Pemerintah Belanda mengajukan persyaratan bagi Batavia Golf klub untuk mendapatkan persetujuan Batavia Golf klub sanggup pindah ke tempat yang baru. Persyaratan yang harus dipenuhi yakni klub wajib membangun jalan untuk kendaraan beroda empat sepanjang lebih dari 1 mil. Para anggota Batavia Golf klub ketika itu tolong-menolong membantu pengurus untuk melaksanakan rencana ini. Desainer lapangan golf Batavia Golf klub untuk lokasi gres yakni Mr. Simpson dari Liphook, Newshampire – Inggris.

Demi menimbulkan Batavia Golf klub sebagai klub resmi yang diakui pemerintah Hindia Belanda ketika itu, pengurus Batavia Golf klub menyusun Anggaran Dasar Perkumpulan, yang kemudian disahkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 16 September 1932. Anggaran Dasar itu dimuat dalam Tambahan Berita Negara, yang dahulu disebut Extra Bijvoesgel der Javasche Courant, tertanggal 27 September 1932. Dalam pasal 1 Anggaran Dasar dinyatakan bahwa Perkumpulan didirikan untuk waktu yang tidak terbatas dan terhitung semenjak tanggal 28 Agustus 1932. Kaprikornus tanggal 28 Agustus 1932 merupakan tanggal resmi berdirinya Perkumpulan Batavia Golf klub.

Setelah melalui proses dan usaha yang cukup panjang, kesudahannya pada 27 Februari 1937, lapangan gres milik Batavia Golf klub dengan jumlah 18 hole dan sekaligus club housenya diresmikan di lokasi yang baru, yaitu di daerah Rawamangun – Jakarta. Banyaknya pengurus dan anggota yang berasal dari Eropa, khususnya dari Inggris menimbulkan lapangan golf di Rawamangun menjadi terkenal dengan julukan ‘Lapangan Inggris’.

Ketika Jepang tiba tahun 1942 dan mulai menguasai Indonesia, pemerintah Jepang yang berkuasa ketika itu mengganti semua istilah Belanda dengan istilah lokal. Batavia sebagai nama kota yang namanya diberikan dengan istilah Belanda diganti menjadi Djakarta. Maka semenjak ketika itu Batavia Golf klub berganti nama menjadi Djakarta Golf klub.

Seiring semakin banyaknya warga Indonesia yang menjadi anggota perkumpulan, menimbulkan komposisi pengurus juga melibatkan warga Indonesia di dalamnya. Kepengurusan tidak lagi didominasi warga asal Eropa. Puncaknya yakni pada tahun 1959, Mr. Senu Abdul Rahman, seorang yang bukan berasal dari Eropa untuk pertama kali menjadi presiden perkumpulan. Sedangkan orang Indonesia pertama yang menjadi presiden perkumpulan yakni Bapak E. Martadinata pada tahun 1960.


Lapangan golf Djakarta Golf klub ketika mulai berlokasi di Rawamangun pada awalnya mempunyai lahan yang lebih luas dari pada sekarang, namun alasannya yakni pada ketika itu Pemerintah Indonesia membutuhkan lahan untuk pembangunan kampus dan asrama mahasiswa Universitas Indonesia, maka sebagian lahan lapangan golf Djakarta Golf klub mengalami pengurangan. Pembangunan kampus UI pada tahun 1953 tersebut mengharuskan penggunaan sebagian lahan Djakarta Golf klub.

Pada tanggal 12 Oktober 1972, Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, menerbitkan buku "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" dengan klarifikasi kaidah penggunaan yang lebih luas. Setelah itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat putusannya No. 0196/1975 anggotalakukan "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah". Dengan berlakunya Ejaan Yang Disempurnakan, maka istilah Djakarta Golf klub berganti menjadi Jakarta Golf klub atau JGC yang kemudian ditetapkan penggunaannya dalam Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan yang disahkan melalui Rapat Umum Anggota Luar Biasa tanggal 28 Mei 1978. Dalam Anggaran Rumah Tangga tersebut, lambang Perkumpulan atau logo JGC sudah ditetapkan.

Jejak lokasi sejarah yang sanggup ditelusuri mengenai Jakarta Golf klub, mulai dari daerah Gambir, pindah ke Bukit Duri, hingga kesudahannya menetap di Rawamangun merupakan bukti keberadaannya yang semenjak tahun 1872 hingga ketika ini yakni rangkaian masa yang tak terpisahkan dengan sejarah Jakarta, yang mana hal ini tentu saja juga menjadi tonggak sejarah olah raga golf di Indonesia dan menimbulkan suatu pujian bagi para anggota perkumpulan Jakarta Golf klub.

1.6 Peralatan
Peralatan dan bola golf terus berkembang sesuai kemajuan teknologi. Sebelum Asosiasi Golf Amerika Serikat (USGA) memutuskan standar, berat dan ukuran bola golf bisa berbeda-beda. Standar-standar tersebut di kemudian hari diikuti peraturan USGA yang menyatakan kecepatan bola golf ketika dipukul dihentikan melebihi 76,2 meter per detik (250 kaki per detik)

Pada awalnya stik golf dibentuk dari kayu yang diambil dari daerah sekitar. Dalam perkembangannya, kayu pohon hikori digunakan untuk tangkai stik, sementara kayu kesemek amerika yang keras dan berpengaruh digunakan untuk kepala stik. Pada mulanya, bola golf yakni bola dari kayu. Pada masa ke-17, bola kayu digantikan dengan bola dari bulu bebek yang dibungkus kantong pembungkus dari kulit sapi. Bola dipres ketika bulu bebek dan kantong pembungkus masih berair kemudian dijahit dan dicat. Sesudah kering, kantong kulit menyusut dan bulu bebek mengembang sehingga dihasilkan bola yang keras.

Sementara itu pada final 1890-an, pintar besi ibarat Thomas Horsburgh mulai mencoba menciptakan tangkai stik dari baja. The Royal and Ancient Golf club of St Andrews gres mengizinkan dipakainya tangkai stik dari baja setelah Pangeran Wales menggunakannya di St Andrews pada tahun 1929. Setelah memenangi Kejuaraan Golf Amerika Serikat Terbuka 1931, Billy Burke tercatat sebagai pegolf pertama yang memenangi turnamen utama dengan stik bertangkai baja. 

Bola golf makin tahan usang digunakan setelah ditemukannya bola getah yang disebut gutty alasannya yakni dibentuk dari getah perca (bahasa Inggris: gutta percha) yang dipanaskan. Kepopuleran bola golf gutty berlangsung dari tahun 1848 hingga 1890-an. Kelenturan bola getah memungkinkan dipakainya stik golf dengan kepala stik dari besi.

Sebagai pengganti bola golf gutty yakni bola golf dengan inti dari karet yang diciptakan pada tahun 1898 oleh Coburn Haskell bekerja sama dengan BF Goodrich Company. Inti bola berupa karet padat yang dibungkus benang-benang karet sebelum dilapis dengan getah perca. Bola golf dengan inti dari karet menggantikan bola getah pada tahun 1899. Setelah Walter Travis memenangi kejuaraan golf amatir Amerika Serikat dengan bola golf dengan inti dari karet, bola golf dari getah perca tidak digunakan lagi.

Pada awal 1970-an, tangkai baja digantikan dengan tangkai dari grafit yang ringan dan kuat. Stik wood pertama dari logam dibentuk pada awal 1980-an, dan perlahan-lahan logam digunakan menggantikan kayu alasannya yakni logam lebih tahan lama. Stik golf produk teknologi mutakhir menggunakan tangkai dari grafit dan kepala stik dari titanium yang ringan dan sangat kuat. Dengan menggunakan titanium, kepala stik sanggup dibentuk cukup besar tapi tidak menjadi berat.

Hingga kini, bola golf masih dibentuk dari inti karet padat yang komposisinya merupakan diam-diam dagang produsen. Benang karet dililitkan mengelilingi inti sebelum dibungkus dengan getah balata. Sekarang ini juga dibentuk bola golf berlapis polimer ibarat Syrlin yang menciptakan bola golf lebih tahan usang dibandingkan bola golf berlapis balata.

Berikut ini yakni beberapa macam perelngkapan yang biasanya digunakan dalam permainan:
· Golf bag
Tas golf ini berfungsi untuk menyimpan semua kebutuhan dari para pemain golf, ibarat tempat menyimpan stik golf, bola golf dan lainnya

· Stick Golf
Ini merupakan pecahan yang penting. Ada beberapa jenis dari stick golf, tetapi jika untuk mencar ilmu sebaiknya mempunyai empat jenis stick golf. Jenis itu yakni wood, putter, iron, dan wedge.

· Bola Golf
Bola golf juga penting, kalau ga ada bola gimana mau maen. Ukuran bola golf ini berdiameter 42,67 milimeter dengan berat lebih dari 45,93 gram.

· Tee atau Pasak
Tee ini digunakan untuk meletakkan bola pada ketika pertama kali akan dipukul.

· Sarung Tangan
Sarung tangan mempunyai kegunaan untuk melindungi tangan dari keringat, sehingga tangan tidak gampang licin pada ketika memukul bola. Biasanya digunakan pada ketika cuaca terik. 

· Shaft
Shaft ini bentuknya ibarat tangkai yang digunakan di antara pegangan dan pemukul.

· Sepatu Golf
Sepatu golf ini khusus, untuk menghindari pemain supaya tidak cepat lelah. Karena bermain golf biasanya menggunakan medan yang naik turun.

Untuk stik golf yang digunakan pada umumnya para pemain hanya boleh membawa 14 buah stik dalam tas setiap pemain, berikut ini yakni jenis-jenis stik golf beserta fungsinya :

1. Wood 
Jenis pertama dari klub golf yakni wood. Head klub golf ini pada awalnya dulu berbahan dasar kayu namun ketika ini head Klub golf ini tidak terbuat dari materi kayu lagi, namun terbuat dari logam berongga, bisa titanium atau baja Klub golf wood dirancang untuk menghasilkan jarak terbesar dengan setiap stroke. Dari 14 klub dalam satu set standar, woods menciptakan kurang dari setengah.

Klub golf wood biasanya digunakan pada pecahan untuk pukulan lurus dan panjang ke lapangan golf, alasannya yakni karakternya memungkinkan untuk jarak jauh namun dengan akurasi yang tidak seakurat jenis stick yang lain.

Akurasi ini tentu bukan titik berpengaruh dari woods, dan biasanya dibutuhkan latihan yang rutin supaya bisa menjaga bola di lapangan supaya tetap lurus. Woods juga klub-klub terpanjang di set.

2. Iron
Klub golf yang berikutnya yakni irons yang merupakan klub golf yang paling sering digunakan dalam permainan golf.

Irons jauh lebih fleksibel jika dibandingkan dengan 2 jenis klub yang lain sehingga jenis klub ini biasanya selalu dalam jumlah yang jumlah yang terbanyak dari klub di yang ada di tas pegolf.

Irons masih bisa mencapai jarak yang cukup besar namun tidak bisa sejauh woods. Semua tergantung dari material besi yang anda gunakan, anda masih bisa mempunyai tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi dan bisa memukul bola anda sesuai dengan jarak yang anda inginkan.

Iron biasanya dimulai dari no 3 sd 9 plus P (Pitching), Iron 3 yang paling panjang shaftnya dan mempunyai sudut kemiringan permukaan yang kecil, makin besar nomor ironnya makin pendek shaftnya dan mempunyai sudut kemiringan permukaan yang makin besar

Ada banyak jenis irons yang mempunyai fungsi yang lebih spesifik, contohnya SW Sand Wedges yang bisa memudahkan untuk keluar dari jebakan pasir atau Wedges dengan ukuran 52 , 54, 56 , 60 derajad yang digunakan untuk melaksanakan lob bola supaya melambung jatuh di green tidak meluncur, bahkan dengan teknik tertentu bolanya bisa mempunyai backspin yang tinggi sehingga ketika mendarat di green bisa meluncur mundur.

3. Putter
Jenis klub yang terakhir yakni klub golf putter, dan di dalam tas golf standar biasanya hanya berisi salah satunya.

Jenis klub ini biasanya digunakan pada putting green pada final kursus, ataupun pada pecahan lain dari kegiatan yang memerlukan akurasi halus.

Jenis klub putter dirancang khusus untuk menjadi klub dengan akurasi yang sangat tinggi dan jarak yang paling pendek yang biasanya hanya mempunyai jarak beberapa meter dari target.

Bola yang dipukul menggunakan putters tidak bertujuan untuk terbang di udara namun sebaliknya putters hanya mendorong ringan di tanah di mana mereka akan menggulung dengan lembut ke target.

Bisa dibilang puting ini yakni pecahan yang paling penting dalam permainan golf, sehingga merupakan inspirasi yang baik untuk lebih sering berlatih dan mendapatkan putter bagus.

3 jenis klub di atas merupakan perlengkapan dasar untuk permainan golf. Ketiganya mempunyai fungsi yang berbeda-beda sehingga perlu latihan khusus memainkannya.

1.7 Anatomi Padang Golf
Olahraga golf dimainkan di suatu lahan yang dirancang secara khusus. Lahan ini biasa disebut lapangan golf atau padang golf (golf course). Suatu padang golf mempunyai sejumlah lubang (hole) yang umumnya terdiri dari 9 lubang atau 18 lubang.

Pukulan pertama dimulai dari teeing ground. Pukulan pertama ini dinamakan teeing shot. Rumput di teeing ground dirawat dengan baik. Setelah pukulan pertama, pemain memukul bola lagi dari posisi bola terakhir setelah pukulan pertama. Bola itu bisa mendarat di fairway ataupun di rough. Rumput di fairway dipotong pendek sehingga bola gampang untuk dipukul. Sedangkan di rough, rumputnya lebih panjang daripada di fairway sehingga bola sulit untuk dipukul. Pemain terus memukul hingga bola masuk ke lubang (hole atau cup). Setiap hole hanya mempunyai satu lubang.

Setiap hole biasanya mempunyai rintangan atau hazards. Rintangan terdiri atas dua macam yaitu; rintangan air ibarat sungai atau danau, dan bungker (bunker) berupa cekungan berisi pasir.

Green mengacu pada area putting. Di green, pemain hanya diperbolehkan menggunakan stik golf yang disebut putter. Rumput di green dipotong sangat pendek sehingga bola bisa bergulir dengan mudah. Lubang harus berdiameter 108 mm (4.25 inci), selalu berada di rumput dan mempunyai kedalaman sedikitnya 100 mm (3.94 inci). Cup biasanya selalu ditandai dengan sebuah bendera sehingga pemain bisa melihatnya dari kejauhan.

Suatu course mempunyai batas yang ditandai dengan pasak-pasak. Di luar tanda itu, dinamakan zona out of bounds atau singkatnya OB. Bila bola pemain mendarat di zona OB maka pemain akan mendapatkan penalti 1 pukulan dan mengulang pukulan dari tempat sebelumnya.

Pada kebanyakan lapangan golf, ada beberapa kemudahan pemanis yang bukan merupakan pecahan course itu sendiri. Seperti practice range yang disertai practice green, bungker, dan driving area tempat melatih pukulan jarak jauh. Selain itu disediakan pula arena berlatih (practice course) yang biasanya lebih gampang dan lebih pendek daripada lapangan golf biasa.

1.8 Peraturan Golf
a. Par
Hole diklasifikasikan berdasarkan par. Par yakni jumlah pukulan yang diharapkan sanggup dipenuhi pegolf yang bermain 'aman', di setiap hole.

Sebagai contoh, pada hole par 4, seorang pemain golf yang mempunyai kemampuan diharapkan untuk mencapai green dalam dua pukulan (satu kali teeing shot, atau pukulan pertama, dan satu pukulan mendekati hole 'approaching shot'), dan melaksanakan dua kali putting untuk memasukkan bola ke lubang.

Dalam golf suatu hole bisa digolongkan ke dalam par 3, par 4, atau par 5. Par suatu hole biasanya ditentukan berdasarkan jarak dari teeing ground ke green. Jarak teeing ground ke green pada suatu hole ber-par 3 yakni antara 100 hingga 250 yard (91-244 meter). Hole ber-par 4 yakni 251-475 yard (225-434 meter), sementara hole ber-par 5 lebih dari 476 yard (435 meter) walaupun ada juga hole par 5 yang sejauh 600 yard (548 meter).


Pada sebagian besar padang golf 18 lubang, total pukulan yakni 72 kali yang terdiri dari 4 lubang ber-par 3, 10 lubang ber-par 4, dan 4 lubang ber-par 5. Par sebuah hole sanggup dinaikkan dan bisa pula diturunkan. Bila sebuah lapangan golf digunakan untuk turnamen tingkat internasional, hole par 5 yang dinilai terlalu pendek untuk ukuran rata-rata kemampuan pegolf kaliber internasional, maka kebanyakan hole par 5 yang pendek akan diturunkan par-nya menjadi hole par 4. Dalam kondisi ibarat ini, yakni lumrah untuk kemudian bila kita menemukan lapangan golf yang 70 par atau 71 par saja (bukannya 72 par lagi).

b. Bermain Golf
Satu ronde biasanya terdiri atas 18 lubang. Dalam golf ada dua jenis permainan: stroke play dan match play. Pukulan pertama dipukul dari teeing ground kecuali pada permainan yang disebutfoursomes (dua tim yang terdiri dari dua orang berkompetisi). Anggota dari setiap tim memukul bergantian dengan menggunakan satu bola.

Pukulan-pukulan selanjutnya dipukul dari posisi bola terakhir mendarat. Pukulan pertama dari teeing ground disebut tee shot. Pukulan untuk 

mencapai green disebut approach. Selanjutnya pukulan di green untuk menggulirkan bola ke lubang disebut putting. Bila pemain berhasil memasukkan bola ke lubang tidak dari green, maka pukulan itu disebut chip-in.

Dalam golf yang diincar yakni jumlah pukulan sesedikit mungkin. Pemain harus memasukkan bola ke lubang dengan jumlah pukulan yang sedikit. Makin sedikit makin baik.

Pemain biasanya berjalan di lapangan untuk memukul bola selanjutnya, sendirian ataupun dalam suatu grup yang terdiri dari dua, tiga, atau empat orang. Pemain juga biasanya didampingi seorang caddy (caddie). Caddy bertugas membawa peralatan pemain dan membantu pemain menuntaskan suatu hole dengan memberi saran.

c. Skor
Skor dalam golf berbeda dengan skor dalam permainan lain. Pemain menang bila menerima skor yang sedikit (bahkan hingga minus). Berbeda dalam sepak bola atau bola basket yang memilih grup dengan skor terbanyak sebagai pemenang. 

Selain istilah-istilah di atas, ada juga yang dinamakan hole in one yaitu memasukkan bola dari teeing ground ke lubang dalam satu kali pukulan. Biasanya hole in one hanya terjadi pada hole ber-par 3.

1.9 Tipe Pukulan
· Tee shot
yakni pukulan pertama dari teeing ground. Tee shot biasanya dilakukan dengan menggunakan driver (misalnya 1-wood) untuk hole yang panjang atau iron pada hole yang lebih pendek.

· Fairway shot
Stik golf jenis iron atau wedge biasa digunakan untuk melaksanakan pukulan ini.

· Bunker shot
Pukulan ini dilakukan jika bola mendarat di atas bungker. Pukulan ini biasanya menggunakan sand wedge.

· Punch atau knockdown
Adalah pukulan rendah yang dilakukan untuk menghindari cabang pohon atau angin yang berpengaruh di atas.

· Putting
yakni pukulan yang dilakukan di atas green dan menggunakan putter dan bagi sebagian besar pegolf merupakan pukulan tersulit.

· Approach shot
yakni pukulan yang dilakukan untuk mendekatkan bola ke green. Pukulan ini biasanya dilakukan pada jarak yang sedang atau dekat. Tipe approach shot terdiri dari 3 jenis

- Pitch
yakni approach shot yang menerbangkan bola ke atas green atau erat green. Pitch shot biasa dilakukan dengan menggunakan iron 6 hingga lob wedge.

- Flop
yakni approach shot yang lebih tinggi lagi dan eksklusif berhenti sesaat setelah menghantam tanah. Pukulan ini dilakukan ketika pemain harus menghadapi rintangan untuk mencapai green. Flop biasa dilakukan dengan menggunakan stik golf sand wedge atau lob wedge.

- Chip
yakni approach shot yang rendah ketika bola terbang rendah dan kemudian bergulir mengarah ke green.

1.10 Klasifikasi Fasilitas Dalam Bangunan Golf klub
Setiap golf klub biasanya mempunyai kemudahan dan ruang-ruang khususnya sendiri di dalam bangunan, berikut ini yakni daftar kemudahan dan ruangan yang biasanya ada pada golf klub :

1) Lobi :
Lobi yakni ruang teras di erat pintu masuk hotel (bioskop, gedung perkantoran, dan lainnya) yang biasanya dilengkapi dengan banyak sekali perangkat meja dan kursi, yang berfungsi sebagai ruang duduk atau ruang tunggu.

2) Resepsionis area :
Tempat dimana para resepsionis mendapatkan tamu dan menyampaikan pelayan terhadap para anggota.
Tugas dan tanggung jawab resepsionis yakni sebagai berikut :
  1. Menerima dan menghubungkan telepon masuk kepada pihak yang dituju
  2. Menghubungi nomor telepon yang ingin dituju atas permintaan-permintaan pihak terkait
  3. Menyampaikan pesan kepada pihak internal maupun eksternal Lembaga Penjamin Simpanan bilamana yang bersangkutan berhalangan untuk mendapatkan telepon tersebut dan mencatat pesan yang perlu disampaikan
  4. Menerima kedatangan tamu-tamu 
  5. dengan ramah dan perilaku yang professional
  6. Mencatat dalam log book telepon masuk dan keluar
  7. Membuat laporan kegiatan secara periodik
  8. Melakukan tugas-tugas dan fungsi resepsionis lainnya 
Tugas utama resepsionis yakni untuk menjawab semua panggilan masuk dan mengarahkan panggilan orang yang tepat atau departemen. Resepsionis juga mungkin terlibat dengan pekerjaan manajemen lainnya jika penerimaan tenang.

3) Bag drop area :
Area yang berfungsi untuk meletakan tas golf anggota dan setelah itu tas tersebut akan dibawa oleh caddy yang akan mendampingi selama permainan.

4) Restaurant :
Pengertian Restoran berasal dari kata ”Restaurer” yang berarti restore atau restorasi yang dalam bahasa Indonesia berarti ”memperbaiki atau memulihkan, yakni memulihkan kondisi seseorang dari suatu kondisi yang kurang baik ke kondisi yang lebih baik. Kaprikornus restoran yakni suatu tempat yang menyediakan kuliner dan minuman untuk dikonsumsi tamu sebagai kebutuhan dalam rangka memperbaiki/memulihkan kembali kondisi yang telah berkurang setelah melaksanakan suatu kegiatan.

5) Bar :
Tempat yang menyajikan minuman. Secara umum Bar merupakan tempat menjual minuman baik minuman beralkohol maupun non alcohol. Dan intinya kegiatan usaha di bidang Bar terdiri atas Usaha Pokok dan Usaha Penunjang. Dimana penunjang kafetaria merupakan kegiatan yang terkait erat dengan usaha pokok, ibarat kegiatan pelayanan penjualan kudapan serta hiburan dan pertunjukan bagi para pengunjung yang datang.

Menurut P.P.No 24 tahun 1979 menyebutkan bahwa Bar yakni setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menghidangkan minuman, baik minuman yang mengandung alcohol maupun tidak, untuk umum ditempat usahanya.

Jenis-Jenis Bar
Bar sanggup dibedakan menjadi 2 :
  • Public Bar atau Front Bar
  • Service Bar atau Dispense Bar
  • Public Bar atau Front Bar
Sesuai dengan namanya yaitu Public Bar yakni kafetaria untuk umum dan siapa saja boleh tiba ke kafetaria ini. Bar ini bisa dioperasikan didalam maupun diluar hotel, alasannya yakni kafetaria ibarat ini bisa berdiri sendiri dan tidak menjadi pecahan dari hotel.

Contoh-contoh Public Bar atau Front Bar:
a) Cocktail Bar
Adalah kafetaria yang menjual banyak sekali macam minuman/bervariasi, khususnya minuman-minuman adonan dengan standar pelayanan dan kualitas minuman yang cukup baik. Pada cocktail kafetaria terdapat hiburan-hiburan berupa musik yang ringan, ibarat pemain pian/organ,trio gitar dan lain sebagainya.

b) Night Bar
Adalah kafetaria yang buka hanya pada malam hari. Night club biasanya menyediakan tempat untuk dance floordan juga pertunjukan-pertunjukan ibarat pemain grup band (live intertainment).

c) Snack Bar
Adalah kafetaria yang disamping menjual minuman, juga menjual makanan-makanan ringan/snack. Pada umumnya pelayanan mementingkan kecepatan, alasannya yakni biasanya tamu yang tiba tidak mempunyai waktu yang cukup lama/buru-buru.

d) Pub
Adalah pada mulanya pub berasal dari Inggris, yang merupakan abreviasi dari public house. Pub yakni tempat untuk melepaskan lelah setelah orang-orang selesai bekerja sambil menikmati minuman-minuman ibarat beer dan makanan-makanan ringan.

e) Dischotique
Adalah kafetaria yang pada umumnya dibuka pada malam hari hingga larut malam.
Ciri-cirinya yakni :
  • Terdapat tempat untuk dance floor, di iringi oleh lagu-lagu yang diatur oleh DJ (Disk Jockey).
  • Dischotique menjual banyak sekali macam jenis minuman khususnya minuman adonan dan tidak menjual makanan.
f) Pool Bar
Adalah kafetaria yang berlokasi didalam hotel erat dengan swimming pool.Pool kafetaria melayani tamu-tamu yang sedang berenang atau sedang rileks diswiming pool dan para tamu sanggup menikmati pesanan baik minuman maupun kudapan disekitar swimming pool tersebut.

g) Sunken Bar
Adalah kafetaria yang letaknya menyatu dengan swimming pool disuatu hotel. Sunken kafetaria menjual minuman yang bervariasidan tamu sanggup memesan dan menikmati eksklusif minumannya sambil berenang.

h) Service Bar atau Dispense Bar
Adalah kafetaria yang tidak diperuntukan bagi semua,tapi hanya bagi tamu yang tinggal dihotel.Fungsi dari hal itu yakni untuk menyediakan minuman yang di pesan oleh para tamu di hotel baik yang ingin menikmati minumannya dihotel atau di kamar.

6) Locker room :
Ruangan yang berfungsi untuk menyimpan tas dan barang-barang berharga anggota selama permainan.

7) Shower room :
Tempat yeng berfungsi memenuhi kebutuhan anggota untuk mandi dan merapikan diri setelah berolahraga.
Beberapa fasilitass yang biasanya tersedia didalam shower room area antara lain :
  • Whirlpool
  • Sauna
  • Steam room
  • Massage
  • Spa
8) Pro shop :
Toko yang menyediakan keperluan khusus para anggota, sesuai dengan olahraganya.

2. Data Khusus
2.1 Profil perusahaan
Berikut ini yakni profil perusahaan golf klub yang telah disurvei oleh penulis, Antara lain :

2.1.1 Padang Golf Modern
1. Informasi Perusahaan
  • Alamat : Jl. Modern Golf Raya, kota modern, Tanggerang 
  • Telephone : 021 – 5529182
  • Par rating : 72
  • Panjang : 
  1. Black tees: 6,311 m 
  2. Blue tees: : 5,863 m 
  3. White tees: 5,522 m 
  4. Red tees: 5,083 m
  • Jumlah Lubang : 18 lubang
  • Fasilitas :
  1. Restoran (chinesse and western)
  2. Bar
  3. Meeting room
  4. Conference room
  5. Changing room
  6. Pro shop 
  7. Practice range
  8. Caddy
  9. Golf cart
  10. Tennis 
  11. Squash
  12. Badminton
  13. Sauna
  14. Pool
  15. Spa
  16. Jacuzzi
  17. Steam rooms
· Padang Golf Modern
Padang Golf Modern 18 Holes International Standard Golf Course. Course ini dirancang oleh five times British Open Champion Peter Thomson. Setiap lubang yang dirancang dengan sangat detail sehingga setiap lubang mempunyai abjad yang unik. Ada danau, fairways panjang, dan bungker yang dirancang sepanjang jalan ke hijau untuk menantang dan menambahkan kegembiraan dengan course

Padang Golf Modern memperlihatkan kepada setiap anggotanya dan tamu kemudahan yang sangat lengkap. Anda sanggup bermain tenis sesuai dengan pilihan anda antara tenis indoor atau outdoor, squash, lapangan badminton, dilengkapi dengan kolam renang Olympic size. Padang Golf Modern juga memperlihatkan kemudahan fitness, aerobics, spa, sauna, kolam air panas dan dingin, Jacuzzi dan ruangan steam

Padang Golf Modern modern juga memperlihatkan bungalow yang sangat nyaman untuk ditinggali dengan pemandangan lapangan golf yang luar biasa dan banyak sekali pilihan kuliner seperti, kuliner daerah, chinesse food atau western yang dimasak oleh restoran di Padang Golf Modern. Padang Golf Modern siap dalam menciptakan banyak sekali event anda, meeting dan kesepakatan nikah di outdoor dan indoor dengan paket banquet. 

Padang Golf Modern is made for the family and community enjoyment
Façade bangunan padang golf modern ini sangat mementingkan perpaduan bangunan dengan alam, dimana susunan tanaman berjejer dengan indah dan sangat tampak terawatt.

2. Fasilitas Ruang Padang Golf Modern
Padang golf modern mempunyai beberapa kemudahan pendukung yang sangat lengkap alasannya yakni semua kemudahan yang tersedia sangat memperhatikan kebutuhan setiap anggota dan tamu yang akan bermain disini, berikut ini yakni kemudahan yang tersedia :

a. Function Hall 1
Function hall ini berfungsi sebagai tempat yang akan disewakan kepada setiap orang/komunitas yang mempunyai acara, kesepakatan nikah dan lain-lain.

Terdapat 2 buah function hall di padang golf modern, dimana keduanya mempunyai perbedaan dalam hal ukuran, dimana ukuran tersebut sanggup memenuhi kebutuhan luas yang diharapkan setiap penyewanya.

Didalam function hall ini terdapat kemudahan yang menunjang kegiatan yang akan dibuat, berikut kemudahan yang tersedia :
  • Meja dan kursi
  • Meja prasmanan
  • Sound system
  • Bar
  • Akses kamar mandi
  • Paket banquet
  • Dan lain-lain
Function hall ini sanggup dikatakan sebagai area paling mahal dalam gedung ini alasannya yakni area ini mendapatkan seluruh view lapangan golf. Selain itu area ini mendapatkan sinar matahari yang sangat baik, sisi bangunan yang menghadap lapangan golf ini mengarah kea rah timur laut, sehingga menciptakan ruangan function hall ini mendapatkan cahaya matahari hangat pada pagi hari dan teduh pada ketika sore hari. Untuk penghawaan, ruangan ini menggunakan ac sentral dengan tujuan ketika kegiatan berlangsung suhu sanggup dengan gampang diatur.

b. Restaurant 
Area restoran ini lebih berfungsi sebagai area bersantai sebelum dan setelah permaianan, area makan dan minum, berbincang-bincang. Restoran ini menyajikan banyak sekali sajian yang berasal dari banyak sekali kiblat masakan, ibarat chinesse food, Indonesian food dan western.

Pada awalnya restoran ini mengangkat tema chinesse restaurant tetapi seiring berjalannya waktu gaya ruangan ini sedikit bergeser, sehingga kesan chinesse sedikit bergeser.

c. Terrace restaurant
Terrace restaurant yakni sebuah kemudahan yang menyampaikan anggota dan tamu pengalaman menikmati makanan, minuman dan pemandangan lapangan golf secara sekaligus.

Terrace restaurant ini dirancang outdoor dimana penghawaan alami menjadi satu-satunya penghawaan di area ini, selain itu suasana alam yang sangat jental terasa juga turut melengkapi Terrace restaurant.

d. Golf Locker and shower
Area ini difungsikan untuk menyimpan barang-barang anggota dan tamu, selain itu tempat ini juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan anggota dalam hal bersantai dan anggotasikan diri.

Berikut ini yakni beberapa kemudahan yang termasuk dalam area Golf Locker and shower :
  • Meja resepsionis
  • Locker room 
  • Kamar mandi dan bilas (outdoor dan indoor)
  • Steam dan sauna
  • Whirlpool
  • Kolam air masbodoh dan air pana
e. Massage 
Ruang massage ini digunakan oleh semua anggotadan tamu untu kmenikmati pijatan eksklusif yang berfungsi untuk kesehatan dan bersantai sebelum dan setelah bermain golf, sekaligus ebsgai obat melepas penat dengan pekerjaan.

Ruang massage ini mempunyai ukuran yang tidak terlalu besar, tetapi kemudahan yang tersedia sudah cukup dalam memenuhi aktifitas dan kebutuhan di dalamnya.

Penghawaan pada ruang ini menggunakan ac split sehingga suhu sanggup diatur sendiri sesuai dengan kebutuhan, selain itu pencahayaan pada ruangan ini menggunakan cahaya buatan yang dibentuk redup supaya menyampaikan kesan nyaman.

f. Meeting Room
Pada umumnya meeting room ini yakni salah satu kemudahan publik yang paling sering disewakan kepada komunitas, perusahaan atau forum yang ingin melaksanakan rapat di luar kantor sekaligus menyampaikan pengalaman refreshing di lapangan golf.

Ruangan ini dilengkapi dengan infokus, layar proyektor, meja, kursi, dan sound system. 

2.1.1 Damai Indah Golf
1. Informasi Perusahaan
  • Alamat : Marina Indah, Penjaringan kapuk, jakarta
  • Telephone : 021 – 5370290
  • Par rating : 72
  • Jumlah Lubang : 18 lubang
  • Fasilitas :
  1. Restoran 
  2. Driving Range
  3. Pro shop
  4. Spa and sauna
· Damai Indah Golf
Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan salah satu dari saja Damai Indah Golf course yang terletak di sepanjang pantai Laut Jawa yang menggabungkan kolam-koam tenang dan lembut yang berliku sebagai ancaman yang diposisikan strategis pada air dan bungker, serta dinding fieldstone pedesaan terbuat dari watu asli. The "Spirit of the Sea" telah dirancang untuk memperlihatkan untuk memperkaya perspektif gres dalam ini. 72-par, dan panjang lapangan golf 6.048 meter dengan terampil mengintegrasikan keindahan alam dari rawa pesisir untuk menciptakan golf dimainkan selalu kaya dengan banyak sekali strategi. 

Pantai Indah Kapuk Course mempunyai lokasi yang menghadap laut, menyajikan kesempatan unik untuk menggabungkan Laut Jawa ke dalam danau dan terusan air yang mengelilingi hampir setiap lubang golf.

2. Fasilitas pada Damai indah golf
· Restoran 
Restoran pada tenang indah golf eksklusif menghadap lapangan dan bersifat outdoor

· Driving Range
Pada Area driving range ini, mempunyai kemudahan yang tidak dimiliki oleh padang golf modern, untuk kemudahan ini pada umumnya mempunyai bangku dan tempat meletakan tas golf, selain itu ukuran karpet rumput diubahsuaikan dengan standar ayunan tongkat golf.

· Spa and massage
Pada area ini mempunyai kesamaan pada umumnya, dimana pada area pijat, ruangan didesain berdasarkan keperluan yang umum pada ruangan ini, sehingga fasilitasnya diubahsuaikan saja,

Selain itu terdapat juga beberapa ruangan yang terdapat pada golf klub ini, dimana ruangan tersebug merupakan standart dari sebuh golf klub antara lain, lobi, loker room, kantor, resepsionis, pro shop, dan lain-lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel