Budaya Hidup Sehat
Tuesday, December 1, 2020
Edit
BUDAYA HIDUP SEHAT
Pengertian Hidup Sehat: Apakah Hidup Sehat Itu?
Kapan orang menyadari bahwa kesehatan itu begitu penting ?
Ada yang menyampaikan kesehatan itu mahal. Pada ketika orang mengalami sakit dan biaya yang dikeluarkan cukup besar untuk pengobatan maka akan menyampaikan menjadi sehat itu mahal.
Dalam memelihara kesehatan ada ungkapan yang cukup penting : “mencegah lebih baik dari pada mengobati”. Artinya bahwa dengan upaya meningkatkan dan memelihara kesehatan serta mencegah timbulnya problem kesehatan atau penyakit akan jauh lebih mudah, lebih murah dibanding ketika masuk pada fase pengobatan. Jika sakitnya tergolong ringan,mungkin tidak masalah. Tapi jika sakitnya serius, contohnya sakit jantung koroner,diabetes mellitus,kanker,obesitas dll? niscaya jadi masalah. Bukan saja menyangkut finansial tapi juga problem penyembuhan sakitnya menjadi lebih sulit.
Seperti apa sesungguhnya hidup sehat itu?
Pengertian hidup sehat sanggup didefinisikan sebagai hidup tanpa ganguan problem yang bersifat fisik maupun non fisik. Gangguan fisik berupa penyakit-penyakit yang menyerang tubuh dan fisik seseorang. Sementara non fisik menyangkut kesehatan kondisi jiwa, hati dan pikiran seseorang. Artinya, kesehatan meliputi unsur jasmani dan rohani.
Banyak orang yang secara jasmani mempunyai tubuh yang sehat dan baik, namun kondisi rohani mereka sangat memprihatinkan. Orang-orang sukses,pintar,dan kaya yang mempunyai jasmani sehat, belum tentu kondisi rohani mereka sehat.
Bagaimana menjaga supaya kondisi jasmani dan rohani kita senantiasa sehat?
Pengertian hidup sehat meliputi hukum dan contoh seseorang untuk menjalankan hidup ini dengan cara proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah yang akan membuat orang menjadi sehat. Untuk sehat butuh aturan, jika hidup tanpa hukum maka akan menimbulkan kehidupan yang serampangan/tidak teratur/sembrono. Bukan hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi jika menyangkut kesehatan jiwa.
Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat utama seseorang sanggup menikmati kebahagiaan dalam hidup ini yaitu ketika mereka mempunyai kesehatan secara jasmani dan rohani (spiritual).
Definisi Sehat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sehat yaitu keadaan seluruh tubuh serta bagian-bagiannya bebas dari sakit.
Menurut UU Kesehatan No 36 tahun 2009, Kesehatan yaitu keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Menurut Badan Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO) : Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity.sehat yaitu keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit maupun cacat.
Pengertian Pola Hidup Sehat
Pola meliputi cara, hukum dan hal yang harus dilaksanakan seseorang dalam rangka mencapai sebuah tujuan. Untuk sanggup hidup sehat secara jasmani, hal pertama yang harus diperhatikan yaitu menyidik secara fisik penggalan dari tubuh kita yang berkontribusi menyumbang problem penyakit.
Definisi Gaya Hidup Sehat
- Gaya hidup sehat yaitu suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang menghipnotis kesehatan, antara lain kuliner dan olahraga. Selain itu gaya hidup seseorang juga menghipnotis tingkat kesehatannya, contohnya jika suka merokok dan minum minuman keras, tentu saja bukan contoh hidup sehat (Anne, 2010).
- Menurut Depkes RI (1997), gaya hidup sehat yaitu segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam membuat hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan yang jelek yang sanggup mengganggu kesehatan. Menurut Depkes RI (2002) indikator gaya hidup sehat antara lain : sikap tidak merokok, contoh makan sehat dan seimbang dan acara fisik yang teratur.
- Konsep sehat berdasarkan Ilmu Faal (fisiologi): sehat itu ada 2 yakni sehat statis dan sehat dinamis
- Sehat statis, normalnya fungsi alat-alat tubuh ketika istirahat
- Sehat dinamis, normalnya fungsi alat-alat tubuh ketika sedang bekerja/olahraga
- Orang yang sehat dinamis sudah niscaya sehat statis, tetapi tidak sebaliknya
- Sehat dinamis yaitu target yang harus dicapai melalui kegiatan olahraga
- Hakekat olahraga yaitu melatih alat-alat tubuh supaya tetap sanggup berfungsi normal pada waktu bekerja/olahraga
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
Ada 3 faktor yang menghipnotis kesehatan seseorang :
A) Penyebab penyakit B) Manusia sebagai tuan rumah C) Lingkungan hidup
A. Penyebab penyakit, terdiri dari 2 golongan :
1) exogen, yakni terdapat di luar tubuh insan yang sanggup menyerang perorangan dan masyarakat golongan ini dibagi dalam ;
- yang aktual dan hidup : bibit penyakit; bakteri,virus,jamur,cacing dll.
- Yang aktual tak hidup : zat-zat kimia,racun, asam,logam,beberapa jenis trauma(elektrik,mekanik,thermik), Makanan : kekurangan beberapa jenis zat kuliner atau kelaparan
- Yang abnormal : bidang ekonomi(kemiskinan),bidang sosial(asocial),bidang mental(rasa cemas,takut dll)
2.) endogen, yakni dari dalam tubuh manusia. Seseorang yang semenjak dari lahir memudahkan timbulnya penyakit-penyakit tertentu.Misalnya penyakit turunan : buta warna,haemophili atau juga usia dan perawakan (habitus)
B. Manusia sebagai tuan rumah
Berbicara perihal kesehatan, maka jelaslah insan sebagai tuan rumah,yaitu insan yang dihinggapi penyakit merupakan faktor yang sangat penting. Bila seseorang terkena suatu bibit penyakit,belum tentu akan menjadi sakit, lantaran masih tergantung pada beberapa hal,salah satunya yaitu daya tahan tubuh orang tersebut. Daya tahan tubuh yang tinggi baik jasmani,rohani,maupiun sosialnya sanggup menghindarkan insan dari banyak sekali jenis penyakit. Daya tahan ini sanggup di tingkatkan melalui :
- Makanan yang sehat,baik kuantitas maupun kualitasnya
- Vaksinasi
- Cara hidup yang teratur : bekerja,belajar,beristirahat,berekreasi dan menikmati hiburan pada waktuny
- Menambah wawasan pengetahuan di sekolah,baca buku ilmu pengetahuan,pengalaman hidup dalam masyarakat dll.
- Menjalankan pedoman agama dengan benar.
C. Lingkungan hidup
Lingkungan hidup yaitu segala sesuatu baik benda maupun keadaan yang berada di sekitar manusia,yang sanggup menghipnotis kehidupan insan dan masyarakat.
Terdiri dari :
1) lingkungan biologik 2 )lingkungan fisik, 3) lingkungan ekonomi ,4)lingkungan mental-sosial
Penerapan Pola Hidup Sehat
- Olahraga
- Pola makan sehat dan seimbang
- Istirahat
- Rekreasi
OLAHRAGA
Coba kita perhatikan bagaimana cara hidup orang-orang yang ada di sekitar kita ketika ini? Bagaimana contoh hidupnya ? berapa banyak orang yang masih punya waktu untuk berolahraga ?
Pada sebagian masyarakat,ternyata olahraga lebih menarik untuk ditonton atau dijadikan hiburan daripada dikerjakan dan dimanfaatkan untuk laba diri sendiri,yaitu untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Alasan yang paling sering diutarakan mereka yang tidak berolahraga yaitu ketiadaan waktu ditengah kesibukan kerja atau faktor kelelahan akhir kerja/belajar. Pada awalnya alasan ketiadaan waktu dan kelelahan kerja sanggup dimaklumi,karena memang dampak pribadi tidak sanggup dirasakan akhir tubuh tidak dibiasakan berolahraga. Bahkan “peringatan” pertama berupa keluhan kesehatan yang diperlihatkan tubuh menyerupai pusing,sakit kepala,cepat lelah diabaikan begitu saja dan ditanggulangi oleh obat-obatan.Rasanya minum obat lebih simpel dan cepat dibandingkan dengan berolahraga yang memerlukan waktu yang intensif dan teratur. Tapi apabila prestasi kerja,karier,prestasi berguru mulai menurun akhir gangguan kesehatan yang cukup serius, maka ketika itulah seseorang gres menyadari betapa pentingnya untuk merawat dan memelihara kesehatannya.
Perubahan contoh hidup masyarakat modern ketika ini mempunyai kecenderungan membuat suatu keadaan ‘ disharmoni’ bagi kesehatan manusia. Beban kerja non fisik/akal yang berlebihan,krisis dan konflik akan mengakibatkan tekanan pada jiwa dan mental. Apabila hal ini berlangsung terus-menerus maka akan melewati batas kemampuan dan akan menghipnotis kesehatan fisik seseorang.
Hasil penelitian perihal perubahan contoh hidup masyarakat modern, ditemukan 3(tiga)faktor yang sangat merugikan kesehatan fisik dan psikis :
1) Faktor kurang gerak 2) Faktor contoh makan yang salah, 3) Faktor stres
Olahraga yaitu merupakan sebuah proses kegiatan yang sistematis untuk mendorong membina serta membuatkan potensi jasmani, rohani dan sosial. Olahraga merupakan sebuah wadah bagi insan untuk mengeksplorasi pengalaman geraknya dengan olahraga individu akan menjadi bugar serta kualitas hidup menjadi lebih baik tak terkecuali pada anak usia dini sekalipun mereka juga sedini mungkin harus diperkenalkan oleh acara olahraga atau acara jasmani walaupun itu hanya olahraga yang sifat nya tidak terstruktur seperi jalan, bersepeda, bermain lompat tali dan berlari-larian dengan melaksanakan acara gerak menyerupai itu motorik anak akan lebih baik serta tumbuh kembang mereka menjadi optimal.
Olahraga Kesehatan yaitu Olahraga untuk memelihara dan atau untuk meningkatkan derajat Kesehatan dinamis. sehingga orang bukan saja sehat dikala membisu (Sehat statis) tetapi juga sehat serta mempunyai kemampuan gerak yang sanggup mendukung setiap acara dalam peri kehidupannya sehari-hari (Sehat dinamis) yang bersifat rutin, maupun untuk keperluan rekreasi dan mengatasi keadaan gawat-darurat. Olahraga Kesehatan meningkatkan derajat Sehat Dinamis (Sehat dalam gerak), niscaya juga Sehat Statis (Sehat dikala diam), tetapi tidak niscaya sebaliknya. Gemar berolahraga : mencegah penyakit, hidup sehat dan nikmat. “Malas berolahraga sama dengan mengundang penyakit. Tidak berolahraga sama dengan menelantarkan diri”.
Olahraga kesehatan sanggup dilaksanakan secara massal contohnya : jalan cepat atau lari lambat (jogging), senam aerobik, senam pernafasan dan olahraga-olahraga massal lain yang sejenis. Senam aerobik sangat baik oleh lantaran sanggup menjangkau seluruh sendi dan otot-otot tubuh, di samping juga merangsang otak untuk berpikir, lantaran Peserta harus memperhatikan dan segera menirukan gerak pelatih yang selalu berubah tanpa pola, sehingga gerakan-gerakannya tidak sanggup dihafalkan! Bila Peserta sudah hafal, maka rangsangan terhadap proses berpikir menjadi berkurang.
TUJUAN OLAHRAGA DAN DAMPAK POSITIF LATIHAN OLAHRAGA
Tujuan berolahraga secara rutin yaitu :
- Mengoreksi akhir kurang gerak pada sistem gerak tubuh
- Mencegah keterbatasan kemampuan tubuh (mis:akibat kelelahan dini)
- Mencegah,mengurangi,dan mengatasi stress
- Memperbaiki kerja sistem jantung dan sirkulasi darah
- Mencegah terjadinya proses degenerasi dini
- Mengoreksi sistem alat gerak (bila ada)
- Sebagai terapi pada penyakit-penyakit tertentu
Dampak positif latihan olahraga :
- Perbaikan keadaan umum
- Peningkatan rasa percaya diri
- Perbaikan kesadaran tubuh (body conscious)
- Tendensi untuk menderita depresi lebih kecil,keresahan/kegelisahan berkurang
- Perbaikan kemampuan mengatasi stres
- Terbentuk keseimbangan jiwa dan raga
- Kualitas tidur lebih baik
- Perbaikan kontak social
- Perbaikan kemampuan berkonsentrasi
- Berkurangnya pengunaan obat-obatan
- Lebih sadar contoh makan yang baik
- Tendensi kelebihan berat tubuh berkurang
- Metabolisme lemak menurun
- Menurunkan kadar lemak darah
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Perbaikan system pencernaan
- Terlindung dari penyakit jantung
KEBUGARAN JASMANI
Kebugaran jasmani atau biasa disebut juga kesejukan jasmani statusnya sama dengan konsep sehat dinamis. Berikut pendapat dr.Sadoso Sumosardjuno(pakar kesehatan olahraga di Indonesia) perihal kebugaran jasmani : yaitu keadaan atau kemampuan seseorang untuk melaksanakan acara atau tugas-tugasnya sehari-hari dengan simpel tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya untuk keperluan-keperluan lainnya.
Tingkat Kebugaran jasmani setiap orang berbeda-beda. Kebugaran jasmani seorang atlet atau tentara niscaya berbeda dengan pelajar. Ada orang yang kebugaran jasmaninya baik, adapula yang kebugaran jasmaninya sedang, bahkan ada pula orang yang kebugaran jasmaninya buruk. Orang yang mempunyai kebugaran jasmani baik, ketika ia melaksanakan banyak aktivitas, ia tidak akan mencicipi lelah yang sangat berarti bahkan ia masih bisa mengerjakan acara yang lain. Sedangkan orang yang mempunyai kebugaran jasmani buruk, ketika ia melaksanakan banyak acara maka akan mencicipi kelelahan yang sangat berarti,sehingga ia tidak bisa melaksanakan acara lain bahkan ia mengalami sakit lantaran acara yang telah dilakukannya.
Status kebugaran jasmani seseorang bisa meningkat atau menurun. Bisa meningkat atau stabil apabila selalu memeliharanya dengan acara olahraga yang tepat. Sebaliknya akan menurun apabila tidak pernah berolahraga lagi atau kurang bergerak.
Komponen-komponen Kebugaran jasmani :
- Daya tahan kardiovaskuler (cardiovascular endurance)
- Daya tahan otot (muscle endurance)
- Kekuatan otot (muscle strength)
- Kelentukan (flexibility)
- Komposisi tubuh (body composition)
- Kecepatan gerak (speed of movement)
- Kelincahan (agility)
- Keseimbangan (balance)
- Kecepatan reaksi (reaction time)
- Koordinasi (coordination)
Beberapa prinsip latihan olahraga :
FITT : Frequency, Intensity, Time, Type
1) Frekuensi (F) : jumlah latihan dalam seminggu
Frekuensi olahraga untuk mendapat kebugaran jasmani yang optimal yaitu 3-5 kali seminggu. Jika kita hanya melaksanakan olahraga satu kali seminggu maka kita tidak akan mendapat hasil kebugaran yang baik atau bahkan kita tidak akan mencicipi hasil dari olahraga yang kita lakukan.
2) Intensitas (I) : beban latihan
Adalah beban latihan yang harus dilakukan. Berat ringannya latihan sanggup diukur melalui Denyut Nadi. Rumus beban latihan untuk olahraga kesehatan yaitu Denyut Nadi Maksimal (DNM) = 220 – umur. Intensitas denyut nadi dalam berolahraga yaitu ± 60-85% dari denyut nadi maksimal. Misalnya seorang pelajar berumur 16 tahun, Jika ia melaksanakan latihan olahraga maka seharusnya Denyut Nadi/jantung maksimalnya yaitu : 122,4 – 173.4 (dibulatkan 122-173) kali selama 1 menit. Denyut nadi sanggup diraba(palpasi) di arteri radialis atau arteri Carotis (di leher). Jika denyut nadi jumlahnya dibawa rumus ini,maka olahraga jadi tidak bermanfaat untuk kinerja jantung.
3 . Time (T) : lamanya waktu latihan
Waktu yang paling tepat untuk melaksanakan olahraga yaitu 15 – 60 menit. Jika kita melaksanakan olahraga kurang dari 15 menit bisa di katakan bahwa olahraga yang kita lakukan tidak sanggup meningkatkan kebuagaran jasmani.
4. Type ( T) : bentuk/tipe/ jenis latihan
Pilihlah olahraga sesuai kebutuhan. Jika ingin meningkatkan kebugaran jantung-paru,pilihlah jenis olahraga aerobic :jogging,renang,bersepeda dll. Jika ingin meningkatkan kekuatan otot,latihan beban :push up,sit up,weight training.dll.
POLA MAKAN SEHAT DAN SEIMBANG
Pola makan seimbang yaitu pangan yang dikonsumsi harus memenuhi kualitas maupun kuantitas dan terdiri dari sumber karbohidrat, sumber protein hewani dan nabati, lemak serta sumber vitamin dan mineral. Pola makan yang sehat dan seimbang sanggup menunjang kesehatan seseorang secara optimal sehingga sanggup terhindar dari banyak sekali macam penyakit. Gaya hidup modern yang tidak sehat, dan diikuti dengan tidak teraturnya contoh makan, mengakibatkan tingkat kesehatan insan semakin merosot. Menjamurnya kuliner siap saji sampai penambahan materi pengawet, pewarna dan perasa buatan pada makanan, juga kerap menjadi pemicu berkembangnya penyakit degeneratif, menyerupai tekanan darah tinggi, gangguan jantung, stroke, kanker, diabetes mellitus dan penyakit lainnya (Yuliarti, 2009).
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, terdapat 93,6 persen masyarakat kurang dalam mengkonsumsi sayur dan buah yang sanggup mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler. Menurut Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2004, problem kegemukan/ obesitas sudah dialami oleh bawah umur yang mencapai angka 11%.
Pola makan seimbang didapat dari nutrisi dengan 7 komponen; protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, air dan zat. Pola makan seimbang yaitu 60% biji-bijian, 30% sayur dan buah-buahan untuk mendapat vitamin, mineral, air, dan serat, 10% daging untuk mendapat lemak. Ragam pangan yang dikonsumsi harus sanggup memenuhi tiga fungsi kuliner yaitu zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun (protein), dan zat pengatur (vitamin dan mineral). Untuk sanggup mencukupinya, pangan yang dikonsumsi sehari-hari harus beranekaragam lantaran konsumsi pangan yang beranekaragam sanggup melengkapi kekurangan zat gizi pada pangan lain sehingga diperoleh masukan zat gizi yang seimbang (Almatsier, 2004).
Pola konsumsi yaitu susunan jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu (Mudanijah, 2004). Pola konsumsi juga dikatakan sebagai suatu cara yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang untuk menentukan kuliner dan mengonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh-pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan sosial (Suhardjo, 2003). Makanan yang dimakan sehari-hari dinilai sehat untuk mencukupi kebutuhan tubuh, apabila kuliner tersebut terdiri dari materi kuliner yang mempunyai tiga kegunaan yang sering disebut Tri Guna Makanan, yaitu (Suhardjo,2002) :
- Mengandung zat tenaga. Bahan kuliner sumber zat tenaga yaitu beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti, mie, yang mengandung karbohidrat serta yang mengandung lemak.
- Mengandung zat pembangun. Bahan kuliner sumber zat pembangun yang berasal dari binatang mengandung protein hewani yaitu telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahannya. Sedangkan jenis materi kuliner yang berasal dari tumbuh-tumbuhan mengandung protein nabati yaitu kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai.
- Mengandung zat pengatur berkhasiat untuk mengatur semua fungsi tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit.
Setiap kuliner mengandung unsur yang berbeda-beda. Ada yang merupakan materi kuliner sumber karbohidrat, protein atau lemak, ada pula yang mengandung tinggi serat. Ada kelompok kuliner yang mengandung tinggi vitamin C, atau vitamin yang lain. Tidak ada satu jenis kuliner pun yang sanggup menyediakan semua zat gizi yang diharapkan tubuh. Mengonsumsi banyak sekali jenis materi kuliner sekaligus sanggup memaksimalkan manfaat dari suatu kuliner (Sutanto, 2007).
Sebagian besar rumah tangga di Indonesia lebih banyak belanja sayur dibandingkan buah-buahan. Proporsi konsumsi bulanan untuk sayuran dan buah terhadap total konsumsi makanan, maka proporsi konsumsi sayur 6.6% dan buah 3% terhadap total konsumsi kuliner bulanan.
2.2.2.2. Menu Sehat Seimbang
Menu yaitu susunan kuliner yang dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari. Menu seimbang yaitu sajian yang terdiri dari beranekaragam kuliner dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier, 2004).
Oleh lantaran tidak ada satupun jenis kuliner yang mengandung lengkap semua zat gizi yang bisa membuat seseorang untuk hidup sehat dan produktif, maka kita harus mengonsumsi kuliner beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis kuliner yang satu akan dilengkapi oleh zat gizi dari kuliner lainnya.
Makanan merupakan salah satu faktor penentu kesehatan kita, lantaran tidak sedikit penyakit yang disebabkan oleh kuliner yang kita makan. Semakin berkualitas kuliner yang kita makan (dalam hal ini kandungan zat-zat gizi yang ada dalam makanan) semakin rendah resiko kita terkena suatu penyakit. Kualitas kuliner sangat tergantung dari materi kuliner yang digunakan. Makanan sehat berasal dari materi kuliner sehat pula. Di bawah ini merupakan beberapa materi kuliner sehat (Leo, 2009):
- Sumber antioksidan dan sumber karoten : ubi jalar, wortel, labu kuning, mangga, bayam dan kailan
- Sumber vitamin E : asparagus, tauge, minyak sayur dan kacang-kacangan
- Sumber vitamin C : daun singkong, mangga, jeruk, brokoli, sawi dan jambu biji
- Sumber asam lemak omega 3 : aneka jenis ikan bahari (teri, sarden, tengiri, dan tembang) serta minyak ikan
- Sumber asam folat : kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, dan kacang polong) ari jeruk asli, bayam dan hati ayam
- Sumber vitamin B6 : pisang, daging ayam tanpa lemak, beras merah, oatmeal, dan tuna putih dalam kaleng
- Sumber flanovoid : melon, anggur, jeruk, pepaya, mangga, kesemek dan jambu biji
Departemen Kesehatan RI (2002) menganjurkan supaya seseorang perlu mengonsumsi aneka ragam makanan. Adapun yang dimaksud dengan keanekaragaman kuliner yaitu hidangan yang paling tidak terdiri dari 4 kelompok materi kuliner yaitu (Sayogo, 2006) :
- Satu jenis atau lebih kuliner pokok sumber karbohidrat contohnya beras, jagung, gandum, ubi kayu, kentang, sagu dan lainnya yang pada umumnya disebut kuliner pokok.
- Satu jenis atau lebih kuliner lauk pauk sebagai sumber protein contohnya kacang-kacangan, tempe, tahu, telur, ikan, daging dan sebagainya yang pada umumnya disebut lauk pauk.
- Satu jenis atau lebih kuliner kelompok jenis sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral contohnya wortel, bayam, kangkung, labu siam dan sebagainya.
- Satu jenis atau lebih kuliner kelompok buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral contohnya pisang, nenas, pepaya, jeruk dan sebagainya.
2.2.2.3 Zat Gizi Seimbang dan PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang)
Dalam rangka memasyarakatkan gizi seimbang, pada tahun 1995 Direktorat Gizi Depkes telah mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). PUGS merupakan pembagian terstruktur mengenai dari pedoman 4 sehat 5 sempurna.Piramida kuliner yaitu sebagai citra atau ilustrasi dari pedoman gizi seimbang. Ilustrasi ini didesain untuk menggambarkan variasi, proporsi dan seimbang, ukuran dari tiap penggalan memberikan jumlah porsi per hari yang dianjurkan. Piramida kuliner membantu dalam menyusun hidangan untuk kuliner sehari-hari dengan kebutuhan dari setiap kelompok kuliner (Depkes, 2003).
Pedoman contoh makan untuk masyarakat secara umum yang sering dipakai yaitu pedoman Empat Sehat Lima Sempurna, dan pedoman yang paling terakhir diperkenalkan yaitu 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang memberikan pesan-pesan untuk mencegah problem gizi ganda dan mencapai gizi seimbang guna menghasilkan kualitas sumber daya insan yang ada. Garis besar pesan tersebut antara lain (Depkes RI, 1995) :
- Makanlah kuliner yang beraneka ragam. Makanan yang beraneka ragam harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan bahkan serat kuliner dalam jumlah dan proporsi yang seimbang berdasarkan kebutuhan masing- masing kelompok (bayi, balita, anak, remaja, ibu hamil dan menyusui, orang remaja dan lansia).
- Makanlah kuliner untuk memenuhi kebutuhan energi. Energi dan tenaga sanggup diperoleh dari kuliner sumber karbohidrat, lemak serta protein. Energi dibutuhkan untuk metabolisme dasar (seperti untuk menghasilkan panas tubuh serta kerja organ-organ tubuh) dan untuk acara sehari-hari. Kelebihan energi akan menghasilkan obesitas, sementara kekurangan energi sanggup mengakibatkan kekurangan gizi menyerupai marasmus.
- Makanlah kuliner sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi. Karbohidrat sederhana, menyerupai gula dan kuliner elok sebaiknya dikonsumsi dengan memperhatikan azas tepat waktu, tepat indikasi dan tepat jumlah. Makanan ini sebaiknya dimakan pada siang hari ketika kita akan atau sedang melaksanakan acara dan jumlahnya tidak melebihi 3-4 sendok makan gula/hari. Karbohidrat kompleks sebaiknya dikonsumsi bersama kuliner yang merupakan sumber unsur gizi lain menyerupai protein, lemak/minyak, vitamin dan mineral. Seyogyanya 50-60% dari kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat kompleks.
- Batasi konsumsi lemak dan minyak paling sedikit 10% dari kebutuhan energi. Konsumsi lemak dan minyak berlebihan, khususnya lemak/minyak jenuh dari hewan, sanggup berisiko kegemukan pada orang-orang yang mempunyai kecenderungan ke arah tersebut.
Adapun zat gizi seimbang itu antara lain (Almatsier, 2004) :
a. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi insan untuk melaksanakan acara fisik. Karbohidrat akan disimpan dalam bentuk glikogen otot yang diharapkan untuk melaksanakan acara fisik, dan bentuk glikogen hati diharapkan untuk memelihara kadar gula darah. Bahan kuliner yang mengandung karbohidrat yaitu nasi, mie, sagu, gandum, ubi, dan singkong. Untuk melaksanakan acara fisik secara teratur, secara umum insan membutuhkan konsumsi karbohidrat sebesar 275 gram/hari
b. Protein
Protein merupakan zat gizi yang sangat penting, lantaran paling dekat hubungannya dengan proses-proses kehidupan. Fungsi protein untuk tubuh yaitu sebagai zat pembangun, pertumbuhan,pemeliharaan jaringan, menggantikan sel mati, pertahanan tubuh, salah satu sumber utama energi. Bahan kuliner yang mengandung protein yaitu daging, ayam, telur, ikan, udang, kerang dan susu. Untuk melaksanakan acara fisik secara teratur, secara umum insan membutuhkan konsumsi protein sebesar 150 gram/hari.
c. Lemak
Lemak merupakan sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Fungsi lemak dalam tubuh yaitu sebagai cadangan energi dalam bentuk jaringan lemak yang ditimbun di tempat-tempat tertentu, alas organ-organ tertentu, melarutkan vitamin dan melindungi tubuh dari hawa dingin. Untuk melaksanakan acara fisik secara teratur, secara umum insan membutuhkan konsumsi lemak sebesar 25 gram/hari.
d. Vitamin
Vitamin merupakan zat gizi yang diharapkan oleh tubuh dalam jumlah kecil dan harus didatangkan dari luar, lantaran tidak sanggup disintesa dalam tubuh. Terdapat dua jenis vitamin yaitu vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K) dan vitamin yang larut dalam air (C, B1, B2, Asam nicotinat, Pyridoxin, Biotin, B5, Folacin, Cyanocobalamine). Bahan kuliner yang mengandung vitamin yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.Untuk melaksanakan acara fisik secara teratur sebesar 250 gram/hari.
e. Mineral
Mineral merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk memperlancar zat gizi, mengatur keseimbangan, dan mengatur suhu tubuh. Untuk memenuhi fungsi diatas, insan membutuhkan sekurang-kurangnya 2 liter atau 8 gelas setiap hari.
ISTIRAHAT
Istirahat tidak hanya mengurangi acara otot,tetapi juga meringankan ketegangan pikiran,dan menentramkan rohani. Istirahat sanggup dipenuhi dengan macam-macam cara,misalnya mendengar radio,nonton TV,ngobrol sesama teman,tidur-tiduran,baca buku dll.
Guna istirahat
- Melepaskan lelah
- Memberi kesempatan pada tubuh untuk membentuk kekuatan baru
- Menambah kesejukan dan kekuatan
- Memperpanjang umur sel-sel tubuh
Akibat kurang istirahat :
kelelahan,sulit tidur,gampang terkena penyakit,sukar buang air besar,sakit otot-otot,gangguan pada kelenjar tubuh.
Tidur
Tidur sebaiknya pada malam hari selama 6 jam. Tidur yaitu cara yang paling baik untuk mendapat istirahat. Bila kurang tidur,kesehatan tubuh kita sanggup terganggu. Gejala-gejala dari kurang tidur antara lain : kelopak mata sayu, muka muram dan pucat,badan lemah,kurang gairah bekerja,malas dll.
REKREASI
Rekreasi atau “recreation” berarti kesukaan atau kesenangan. Pengertian lain yaitu membuat kembali,atau mengembalikan sesuatu yang keluar atau hilang. Banyak macam olahraga yang sanggup dijadikan rekreasi,misalnya : berburu,memancing ,mendaki gunung,dsb. Atau kegiatan rekreasi lain yaitu : karyawisata ke museum,ke taman margasatwa,ke satu desa yang tentram dll. Kegiatan2 rekreasi ini,dapat mengembalikan energi yang hilang,ataupun menyegarkan pikiran dan penjernihan perasaan yang kalut. Hubungannya dengan kesehatan pribadi yaitu akan didapatkan kesejukan jasmani maupun kesehatan mental kembali,sehingga sanggup mengerjakan kiprah sehari-hari dengan tenaga gres dan pikiran yang jernih.
Memanfaatkan waktu luang
1. Definisi Waktu Luang
Dalam bahasa Inggris waktu luang dikenal dengan sebutan leisure. Kata leisure sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu licere yang berarti diizinkan (To be Permited)atau menjadi bebas (To be Free). Kata lain dari leisure yaitu loisiryang berasal dari bahasa Perancis yang artinya waktu luang (Free Time), George Torkildsen (Januarius Anggoa, 2011). Makara secara keseluruhan, waktu luang sanggup didefinisikan sebagai terlepas dari segala tekanan (freedom from constraint), adanya kesempatan untuk menentukan (opportunity to choose), waktu yang tersisa usai kerja (time left over after work) atau waktu luang sesudah mengerjakan segala kiprah sosial yang telah menjadi kewajiban (free time after obligatory social duties have been met) (sumber: Torkildsen Gorge; 1992; hal 25).
Berdasarkan teori dari George Torkildsen dalam bukunya yang berjudul leisure and recreation management(Januarius Anggoa, 2011) definisi berkaitan dengan leisure antara lain:
- Waktu luang sebagai waktu (leisure as time) Waktu luang digambarkan sebagai waktu senggang sesudah segala kebutuhan yang simpel telah dilakukan.
- Waktu luang sebagai acara (leisure as activity) Waktu luang terbentuk dari segala kegiatan bersifat mengajar dan menghibur.
- Waktu luang sebagai suasana hati atau mental yang positif (leisure as an end in itself or a state of being)
- Waktu luang sebagai sesuatu yang mempunyai arti luas(leisure as an all embracing) Menurut Dumadezirer, waktu luang yaitu relaksasi, hiburan, dan pengembangan diri.
- Waktu luang sebagai suatu cara untuk hidup (leisure as a way of living)
2. Kegiatan Waktu Luang
Berdasarkan definisi teori waktu luang yaitu waktu luang sebagai acara yaitu waktu yang berisikan banyak sekali macam kegiatan baik untuk beristirahat, menghibur diri sendiri, menambah pengetahuan serta memakai keterampilan secara objektif untuk meningkatkan keikutsertaan dalam bermasyarakat sesudah melepaskan diri dari segala pekerjaan rutinnya, keluarga dan lingkungan sosial dan waktu luang sebagai relaksasi, hiburan, dan pengembangan diri. Beberapa kegiatan mengisi waktu luang diantaranya:
a. Relaxation Activity(Kegiatan Relaksasi)
Menurut Soetarlinah Sukadji (Triatmoko, 2007) kegiatan relaksasi diantaranya kegiatan relaksasi aktif misalnya: membetulkan alat rumah tangga atau berbenah rumah, memperbaiki sepeda motor. Kegiatan tersebut sifatnya produktif cenderung meningkatkan ketrampilan dan harga diri. Selain itu bisa melaksanakan relaksasi pasif dengan cara menonton televisi, mendengarkan musik, dan membaca goresan pena ringan. Namun terlalu banyak melaksanakan kegiatan relaksasi pasif akan membuat kehilangan waktu untuk kegiatan yang lebih produktif.
b. Entertainment Activity(Kegiatan Hiburan)
Fine, Mortimer, & Robert (Broderick & Blewitt, 2006), menyebutkan bahwa kegiatan hiburan atau rekreasi sanggup mempromosikan penguasaan keterampilan, menyerupai olahraga partisipasi, hobi, dan kesenian atau mungkin lebih murni rekreasi menyerupai bermain video game, termangu atau nongkrong dengan teman-teman .Menurut Ahmad H. Kanzun (2002: 68) Kegiatan olahraga termasuk dalam salah satu kegiatan yang positif dan terarah. Karena dengan berolahraga, remaja sanggup menjaga kondisi tubuhnya supaya selalu sehat dan sanggup melaksanakan segala aktifitasnya.
c. Personal Development Activity(Kegiatan Pengembangan Diri)
Pengembangan diri termasuk kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan identitas, membuatkan talenta dan potensi, membangun modal manusia, dan memfasilitasi kerja, meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi pada realisasi mimpi dan aspirasi serta rohani pengembangan (Anonim, 2009).
Pandangan Injil perihal contoh hidup sehat
Beberapa penggalan dalam Injil menulis perihal cara hidup orang Israel jaman dulu, terutama mengenai kesehatan. Berikut ini yaitu beberapa ayat dan contoh hidup sehat yang pernah tertulis dalam alkitab :
1. Bersukacita senantiasa ;
Hati yang bangga yaitu obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.amsal 17:22
2. Berusahalah menjaga kekudusan dan mengejar kebenaran dalam tingkah laris ;
Ada orang-orang menjadi sakit oleh lantaran kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh lantaran kesalahan-kesalahan mereka. Mazmur 107:17
3. Perkatakan sesuatu yang baik dan positif ;Perkataan yang menyenangkan yaitu menyerupai sarang madu, elok bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. Amsal 16:24
4. Jangan menyimpan sakit hati ;
- Sesungguhnya, orang ndeso dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati. Ayub 5:2
- Yang lain mati dengan sakit hati, dengan tidak pernah mencicipi kenikmatan. Ayub 21:25
- Mataku mengidap lantaran sakit hati, rabun lantaran semua lawanku. Mazmur 6:7
5. Banyak makan sayuran; Daniel 1:12-16
6. Banyak makan buah-buahan : Pada kedua tepi sungai itu tumbuh majemuk pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, lantaran pohon-pohon itu mendapat air dari daerah kudus itu. Buahnya menjadi kuliner dan daunnya menjadi obat." Yehezkiel 47:12
7. Makanlah Madu ; 1 Samuel 14:27, Amsal 24:13
8. Minum sedikit anggur :
Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah. 1 timotius 5:23
9. Makan karbohidrat dan protein .Dalam jaman dulu, roti atau manna dan ikan salah satu yang menjadi kuliner sehari hari bagi orang Israel. Yang dimaksud roti disini yaitu roti gandum yang berwarna kecoklatan. Ada juga manna, Juga ikan dimana Yesus juga menyantapnya. Bilangan 11:7-8, Lukas 24:42-43
Ayat pendukung yang lain perihal hidup sehat :
- "Segala sesuatu diperbolehkan. Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna." (1 Korintus 10:23)
- "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi saya tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun." (1 Korintus 6:12)
- "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah saya menasihatkan kamu, supaya kau mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu yaitu ibadahmu yang sejati" (Roma 12:1)
Berapa banyak orang yang sedang diperbudak atau dikendalikan oleh cita-cita (bukan kebutuhan) tubuhnya akan cokelat, kopi, teh, dan sebagainya yang sesungguhnya secara ilmiah telah dibuktikan bahwa kuliner dan minuman ini tidak berkhasiat lantaran hanya untuk kepuasan cita-cita saja; bahkan bahan-bahan ini bisa membahayakan tubuh kita lantaran sifat adiktif (ketagihan) yang ditimbulkannya.