√ Pengertian, Macam, Dan Jenis Kebutuhan




Versi materi oleh Ismawanto


Manusia setiap hari dihadapkan pada berbagai kebutuhan. Kebutuhanmu tentu berbeda dengan kebutuhan ibumu, begitu juga usaha untuk memenuhinya. Sebagai pelajar, kau mempunyai kebutuhan alat-alat tulis, tas sekolah, dan sepatu. Di samping itu, mungkin kau juga memerlukan computer dan kendaraan jika sekolahmu jauh, serta hiburan atau bermain dengan teman-temanmu. Nah, betapa beragamnya kebutuhan tersebut. Itu gres kebutuhan dari pihak kamu, belum kebutuhan ibu, bapak, atau saudaramu yang lain.

Dari kenyataan di atas menyampaikan bahwa kebutuhan insan beraneka ragam dan sifatnya tidak terbatas, baik kebutuhan secara fisik maupun secara rohani yang semuanya memerlukan pemenuhan. Akan tetapi, keragaman kebutuhan insan tersebut tidak semuanya mampu dipenuhi dengan alat pemuas kebutuhan yang ada. Untuk itulah insan perlu menyusun skala prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi agar tercapai kemakmuran.

Dari uraian di atas mampu diambil kesimpulan, bahwa kebutuhan yakni harapan insan atas barang dan jasa yang beraneka ragam untuk mampu terpenuhi dengan alat atau sarana yang ada, sehingga tercapai kemakmuran.

Berdasarkan pengertian yang telah kau dapatkan, maka kebutuhan insan mampu dibagi menurut intensitas, sifat, waktu penggunaan, dan subjek atau konsumennya.


1. Kebutuhan Menurut Intensitasnya

Dilihat dari intensitasnya atau tingkat kepentingannya, kebutuhan insan mampu dibedakan sebagai berikut.

a. Kebutuhan primer, artinya kebutuhan insan yang mutlak harus dipenuhi terlebih dahulu, misalnya makanan, pakaian, dan perumahan.
b. Kebutuhan sekunder, artinya kebutuhan yang sifatnya sebagai komplemen setelah kebutuhan primer terpenuhi. Misalnya meja, kursi, lemari, peralatan atau perlengkapan rumah tangga.
c. Kebutuhan tersier, artinya kebutuhan terhadap barangbarang mewah. Kebutuhan tersier dipenuhi setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder. Misalnya rumah glamor dan pakaian hasil karya perancang luar negeri.


2. Kebutuhan Menurut Sifatnya

Menurut sifatnya, kebutuhan dibedakan menjadi dua macam yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

a. Kebutuhan jasmani, artinya kebutuhan yang berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan jasmani atau fisik manusia. Misalnya makan, pakaian, dan olahraga.
b. Kebutuhan rohani, artinya kebutuhan insan yang bersifat kejiwaan atau rohani. Misalnya hiburan, agama, pendidikan, rekreasi, keindahan, kenyamanan, dan keamanan.


3. Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya

Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan kini dan kebutuhan mendatang.

a. Kebutuhan sekarang, artinya kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat dibutuhkan. Misalnya buku dan alat tulis bagi siswa, obat bagi orang sakit, makan, minum, berpakaian, dan sebagainya.
b. Kebutuhan mendatang, artinya kebutuhan yang pemenuhannya mampu ditangguhkan tetapi sekalipun demikian perlu dipersiapkan dari kini misalnya tabungan dan payung sebelum mulut lebih banyak didominasi penghujan.


4. Kebutuhan Menurut Subjek atau Konsumennya

Dilihat dari subjek atau konsumen yang memerlukannya, kebutuhan mampu dibedakan menjadi kebutuhan perseorangan (individu) dan kebutuhan masyarakat (sosial).

a. Kebutuhan perseorangan (individu) artinya kebutuhan yang langsung berhubungan dengan pribadi-pribadi manusia. Misalnya kacamata bagi orang yang membutuhkan kacamata, alat pertanian bagi petani, dan buku pelajaran bagi pelajar.
b. Kebutuhan masyarakat (sosial), artinya kebutuhan untuk umum atau masyarakat yang mempunyai kepentingan sama. Misalnya jalan, jembatan, sekolahan, pasar, waduk, dan bendungan.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel