√ Persoalan Pokok Ekonomi
Sunday, April 28, 2013
Edit
Versi materi oleh Ismawanto
Pernahkah kamu dihadapkan pada dua pilihan kebutuhan yang sama pentingnya? Bagaimana caramu menyelesaikannya? Sudah tepat bila kamu membuat skala prioritas sesuai tingkat kepentingannya.
Manusia melakukan pilihan supaya mampu tercapai tingkat kesejahteraan yang paling tinggi. Perbuatan insan untuk mencukupi kebutuhannya dengan alat pemuas yang terbatas disebut perbuatan ekonomi. Pada intinya, kasus ekonomi yaitu bagaimana menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan sebaikbaiknya.
Untuk menyikapi banyak sekali pilihan kebutuhan mampu digunakan tindakan yang rasional yaitu prinsip ekonomi, artinya berusaha dengan alat yang tersedia/terbatas untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
1. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Klasik
Menurut teori klasik, tiga kasus pokok ekonomi meliputi kasus produksi, kasus distribusi, dan kasus konsumsi.
a. Masalah Produksi
Produksi artinya menghasilkan barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan insan merupakan tujuan sekaligus motivasi untuk melakukan acara produksi. Namun, tidak semua kebutuhan insan mampu terpenuhi. Kebutuhan insan akan terpenuhi apabila ia mengonsumsi barang atau jasa sesuai yang dibutuhkan. Padahal barang/jasa hanya akan tersedia untuk mencukupi kebutuhan apabila diproduksikan. Proses untuk memproduksi barang/jasa memerlukan sumber-sumber ekonomi, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal serta keterampilan pengusaha (entrepreneurship).
b. Masalah Distribusi
Distribusi yaitu menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada konsumen. Untuk mampu menyalurkan barang/jasa tersebut mampu dilakukan secara pribadi maupun melewati perantara dalam perdagangan.
Distribusi mampu dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
1) Distribusi langsung,
artinya menyalurkan barang dari produsen pribadi kepada konsumen tanpa melewati perantara.
Contohnya seorang penjual martabak memproduksi sendiri dan pribadi menjual dagangannya kepada pembeli (konsumen).
2) Distribusi tidak langsung,
artinya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara. Misalnya melalui pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir, importir, dan penyalur-penyalur yang lainnya.
c. Masalah Konsumsi
Konsumsi yaitu menggunakan atau memanfaatkan barang yang dihasilkan oleh produsen. Untuk melakukan acara konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
1) faktor intern, meliputi sikap, kepribadian, motivasi diri, pendapatan seseorang, selera, dan watak (karakter).
2) faktor ekstern, meliputi kebudayaan, susila istiadat, lingkungan masyarakat, status sosial, keluarga, dan pemerintah.
2. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Modern
Seiring perkembangan zaman, semakin modern masyarakat maka kebutuhannya semakin banyak dan kompleks.
Adapun kasus pokok dalam ekonomi modern meliputi pertanyaan what, how, dan for whom.
a. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what)
Masalah ini menyangkut duduk kasus jenis dan jumlah barang/ jasa yang perlu diproduksi supaya sesuai dengan yang diperlukan masyarakat.
b. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (how)
Masalah ini menyangkut cara berproduksi, yaitu penggunaan teknologi dan pemilihan sumber daya yang dipakai, serta memilih untuk menggunakan tenaga insan atau tenaga mesin.
c. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (for whom)
Masalah ini menyangkut duduk kasus siapa yang memerlukan barang/jasa, dan siapa saja yang akan ikut menikmati hasilnya.
Untuk memecahkan ketiga kasus pokok ekonomi di atas mampu dilakukan dengan banyak sekali cara, di antaranya kebiasaan dan tradisi, insting, serta komando (paksaan/perintah). Sementara itu bagi masyarakat modern, pemecahan kasus mengandalkan mekanisme harga di pasar.
Adapun mekanisme harga itu sendiri yaitu proses yang berjalan atas dasar daya tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi di pasar akan mampu memecahkan ketiga kasus pokok ekonomi di masyarakat, dengan jalan sebagai berikut.
a. Masalah What
Ada dan berapa banyak barang yang akan diproduksi sangat dipengaruhi oleh seruan masyarakat. Jika seruan masyarakat meningkat, maka harga akan cenderung naik dan produsen memperoleh keuntungan, sehingga akan memperbesar produksinya. Sebaliknya jikalau seruan masyarakat menurun, maka harga akan cenderung turun, sehingga keuntungannnya sedikit dan produsen akan mengurangi produksinya.
b. Masalah How
Bagaimana sumber-sumber ekonomi (faktor-faktor produksi) yang tersedia harus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang, tergantung pada gerak harga faktor produksi tersebut. Bila harga faktor produksi naik, maka produsen akan menghemat penggunaan factor produksi tersebut dan menggunakan faktor produksi yang lain. Jadi gerak harga faktor produksi memilih kombinasi yang digunakan produsen dalam produksinya.
c. Masalah for Whom
Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi, sangat dipengaruhi oleh distribusi barang tersebut. Barang hasil produksi dijual kepada konsumen. Konsumen membayar memharga barang tersebut dari penghasilannya atas penggunaan faktor-faktor produksi. Jadi gerak harga barang dan harga faktor produksi akan memilih distribusi barang yang dihasilkan.
Sumber http://www.ssbelajar.net/