Boiler Water Treatment
Wednesday, June 29, 2022
Edit
BOILER WATER TREATMENT
(Pengolahan air boiler) Boiler feed water, dengan tidak mengindahkan jenis dan luasnya pengolahan diluar air tersebut dapat mengandung contaminant-contaminant yang mengakibatkan pengendapan, korosi dan carry over. Pengendapan secara pribadi berkaitan dengan menurunnya efectifitas perpindahan panas yang akan mengakibatkan penggunaan materi bakar yang boros, metal bersuhu tinggi bahkan dapat menjadikan kerusakan. Pengendapan juga merupakan problem yang paling serius pada Boiler, dapat juga mengakibatkan masalah-masalah pada system sebelum dan sesudah
Boiler.
Korosi (pengkaratan) tidakhanya mengakibatkan gangguan pada tempat yang kena karat, tapi juga ia
menghasilkan kontaminan oxyda logam yang pada tingkat yang serius dapat timbul ditempat lainnya.
Karena semuanya berkaitan dengan pengolahan air, jika terjadi pembentukan pengendapan (deposit)
dan korosi maka harus dikoreksi dan dicegah semoga hasil yang memuaskan tercapai.
OXYGEN SCAVENGER
Oxygen terlarut dalam air harus dihilangkan alasannya menimbulkan korosi didalam boiler, steam dan
condesate system. Kehadiran O2 juga merupakan suatu komponen yang diharapkan dari prosedur korosi lainnya. Mekanisme dari korosiini sebagai berikut:
metalyang berkontak (dalam hal ini belahan dalam pipa, atupun steam drum) dengan air akan terjadi reaksi, menyerupai berikut:
Fe Fe2++ 2e ...........(1)
Oxygen terlarut alam air membentuk reaksi CathodicO2+ 2H2O + 4e 4OH-.......(2)
Persamaan (1) dan (2) dijumlahkan menjadi2 Fe + O2+ 2 H2O +4e2Fe2++4e+ 4OH–2 Fe + O2+ 2H2O 2 Fe( OH ) 2 Ferro Hydroxyde
Productnya ialah Ferrous hydroxide yang mengendap dalam larutan, bagaimanapun senyawa ini
tidaklah stabil dalam larutan yang masih mengandung O2, maka ia akan teroxydasi2 Fe ( OH)2+ H2
O + ½ O22 Fe ( OH )3 Ferric hydroxide ini dikenal sebagai karat Untuk menghilangkan O2 (oxygen)
dalam air secara kimiawi salah satunya ialah dengan penambahan Hydrazine (N2H4) Reaksinya sbb:
N2H4 + O2N2 + 2H2O gas Nitrogen
Pada temperature diatas 270oC maka hydrazine akan bermetamorfosis Ammonia ( NH3 ) dan Nitrogen N2H4N2 (nitrogen) +4 NH3 (ammonia) Reaksi ini lambat jika jumlah Hydrazinnya kecil, tapi sebaliknya ia akan cepat jika Hydrazine besar.
Untuk meyakinkan bahwa O2 yang terlarut itu habis maka ditentukannya bahwa Hydrazine itu harus berlebih (Hydrazinerasidual). Pada umumnya untuk Boiler yang tekanan operasinya kurang dari + 40kg / cm 2G maka residual N2H4 nya berkisar antara 0.1 0.3 ppm (part per million = per satu juta), untuk yang bertekanan lebih dari 40 kg / cm 2G berkisar pada 0.05 0.1 ppm
(Pengolahan air boiler) Boiler feed water, dengan tidak mengindahkan jenis dan luasnya pengolahan diluar air tersebut dapat mengandung contaminant-contaminant yang mengakibatkan pengendapan, korosi dan carry over. Pengendapan secara pribadi berkaitan dengan menurunnya efectifitas perpindahan panas yang akan mengakibatkan penggunaan materi bakar yang boros, metal bersuhu tinggi bahkan dapat menjadikan kerusakan. Pengendapan juga merupakan problem yang paling serius pada Boiler, dapat juga mengakibatkan masalah-masalah pada system sebelum dan sesudah
Boiler.
Korosi (pengkaratan) tidakhanya mengakibatkan gangguan pada tempat yang kena karat, tapi juga ia
menghasilkan kontaminan oxyda logam yang pada tingkat yang serius dapat timbul ditempat lainnya.
Karena semuanya berkaitan dengan pengolahan air, jika terjadi pembentukan pengendapan (deposit)
dan korosi maka harus dikoreksi dan dicegah semoga hasil yang memuaskan tercapai.
OXYGEN SCAVENGER
Oxygen terlarut dalam air harus dihilangkan alasannya menimbulkan korosi didalam boiler, steam dan
condesate system. Kehadiran O2 juga merupakan suatu komponen yang diharapkan dari prosedur korosi lainnya. Mekanisme dari korosiini sebagai berikut:
metalyang berkontak (dalam hal ini belahan dalam pipa, atupun steam drum) dengan air akan terjadi reaksi, menyerupai berikut:
Fe Fe2++ 2e ...........(1)
Oxygen terlarut alam air membentuk reaksi CathodicO2+ 2H2O + 4e 4OH-.......(2)
Persamaan (1) dan (2) dijumlahkan menjadi2 Fe + O2+ 2 H2O +4e2Fe2++4e+ 4OH–2 Fe + O2+ 2H2O 2 Fe( OH ) 2 Ferro Hydroxyde
Productnya ialah Ferrous hydroxide yang mengendap dalam larutan, bagaimanapun senyawa ini
tidaklah stabil dalam larutan yang masih mengandung O2, maka ia akan teroxydasi2 Fe ( OH)2+ H2
O + ½ O22 Fe ( OH )3 Ferric hydroxide ini dikenal sebagai karat Untuk menghilangkan O2 (oxygen)
dalam air secara kimiawi salah satunya ialah dengan penambahan Hydrazine (N2H4) Reaksinya sbb:
N2H4 + O2N2 + 2H2O gas Nitrogen
Pada temperature diatas 270oC maka hydrazine akan bermetamorfosis Ammonia ( NH3 ) dan Nitrogen N2H4N2 (nitrogen) +4 NH3 (ammonia) Reaksi ini lambat jika jumlah Hydrazinnya kecil, tapi sebaliknya ia akan cepat jika Hydrazine besar.
Untuk meyakinkan bahwa O2 yang terlarut itu habis maka ditentukannya bahwa Hydrazine itu harus berlebih (Hydrazinerasidual). Pada umumnya untuk Boiler yang tekanan operasinya kurang dari + 40kg / cm 2G maka residual N2H4 nya berkisar antara 0.1 0.3 ppm (part per million = per satu juta), untuk yang bertekanan lebih dari 40 kg / cm 2G berkisar pada 0.05 0.1 ppm
NALCO – 356)
Nalco-356 merupakan adonan encer dari banyak sekali materi diantaranya Cyclohexylamine dan morpholine yang materi ini memerlukan penanganan yang hat-hatiselain corrosive juga mengatakan flash point yang rendah.Pengolahan air memakai senyawa –senyawa ini disebut sebagai volatile treatment atau zero solid treatment.tidak ada materi sodium dimasukkan kedalam internal treatment ini , maka dipakailah chemical yang gampang menguap ( volatile chemical), menyerupai ammonia / morpholine atau cyclohexylamine. Untuk mengontrol pH.. Bahan inidi injeksikan kedalam Boiler water berfungsi untuk menjaga pH pada Boiler water, semoga cukup tinggi untuk pencegahan korosi.
INJEKSI POSPHATE ( PO4 –3 )
Injeksi (PO4) dan Alkali ( NaOH ) dilakukan secara pribadi ke Steam Drum maksudnya ialah untuk menghin dari mengendapnya garam – garam Calsium Posphate, Magnesium Silicate, Calsium Carbonate,dsb, secara dini pada system sebelum Steam Drum (misalnya pada Feed Water line)
Endapan tersebut diatas menimbulkan pengerakan didaerah pipa-pipa feed water contohnya yang mana tidak ada methoda untuk mengeluarkannya, padahal di steam drum kita bias membuang endapan-endapan tersebut dengan melaksanakan Blow down. Sejumlah Alkali( NaOH ) pada angka minimum yang dibutuhkan untuk menaikan pH secukupnya untuk mengendalikan korosi, materi tersebut dimasukan bersama POSPHATE keSteam Drum.
Endapan tersebut diatas menimbulkan pengerakan didaerah pipa-pipa feed water contohnya yang mana tidak ada methoda untuk mengeluarkannya, padahal di steam drum kita bias membuang endapan-endapan tersebut dengan melaksanakan Blow down. Sejumlah Alkali( NaOH ) pada angka minimum yang dibutuhkan untuk menaikan pH secukupnya untuk mengendalikan korosi, materi tersebut dimasukan bersama POSPHATE keSteam Drum.