E-Business
Monday, June 22, 2020
Edit
E-business
Definisi ( O’BRIEN / 2001 ) :
Penggunaan teknologi Internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan elektronis (electronic commerce atau e-commerce), dan komunikasi serta kerja sama antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, dan kawan kerja bisnis elektronis lainnya.
Skema aplikasi bisnis elektronis
- Aplikasi komunikasi dan kerja sama perusahaan untuk mendukung komunikasi, koordinasi dan kerja sama anggota tim bisnis dalam perusahaan.
- Aplikasi perdagangan elektronis (e-commerce) dipakai untuk mendukung acara pembelian dan penjualan, pemasaran produk, Jasa,dan informasi melalui Internet atau extranet.
- Aplikasi bisnis internal dipakai untuk mendukung acara proses dan operasi bisnis yang bersifat internal.
e-Commerce
dipakai untuk mendukung acara pembelian dan penjualan, pemasaran produk, Jasa,dan informasi melalui Internet atau extranet.
E-commerce dikelompokkan menjadi :
1) Business-to-Business (B2B)
B2B menyatakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi. Umumnya, perusahaan-perusahaan yang terlibat ialah pemasok, distributor, pabrik, toko, dll.
Keuntungan B2B. jika dikerjakan dengan benar, sanggup menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mempercepat pengiriman, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan layanan kepada pelanggan (Korper dan Ellis, 2002
2) Business-to-Consumer (B2C)
B2C melibatkan interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan penjual dan para konsumen. Perusahaan-perusahaan populer yang melayani B2C antara lain ialah Dell (www.dell.com) , Cisco (www.cisco.com), Drugstore (www.drugstore.com) dan Amazon (www.amazon.com)
Model B2C terkadang disebut sebagai e-retailing.
3) Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C atau terkadang disebut person-to-person (Ebert dan Griffin, 2003) menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen melalui Internet. Situs menyerupai eBAY (www.ebay.com) menyediakan sarana yang memungkinkan orang-orang sanggup menjual atau membeli barang di antara mereka sendiri.
4) Consumer-to-Business (C2B)
Beberapa situs telah berinisiasi untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumer ke pebisnis (Consumer-to-business atau C2B). Sebagai contoh, www.Priceline.com merupakan situs yang memungkinkan seseorang menjual rumah ke perusahaan ini. Dalam hal ini, Internet sanggup dipakai sebagai sarana untuk negosiasi
e-Intermediary
E-intermediary (Ebert dan Griffin, 2003) ialah para anggota jalan masuk distribusi Internet yang melaksanakan salah satu atau dua fungsi berikut:
Tiga macam e-intermediary
a. Penjual Bersindikat (Syndicated Seller)
Adalah sebuah situs Web yang memperlihatkan kekerabatan kepada konsumer ke situs-situs Web lain dan atau jasa ini Web yang menghubungkan ke Web lain akan mendapat komisi.
b. Agen Pembelanjaan (Shopping Agent)
Suatu situs Web yang membantu para konsumer dengan cara mengatakan fasilitas untuk mendapat informasi yang dibutuhkan konsumer dalam rangka untuk menciptakan keputusan pembelian. Perantara menyerupai ini tidak mempunyai produk sama sekali.
c. Makelar Bisnis-Ke-Bisnis (Business-To-Business Broker)
Tidak mempunyai produk. Perantara ini menyediakan sarana ke komunikasi antar pebisnis. Contoh : Edfex(www.Edfex.com) menyediakan informasi yang sangat gres wacana produk dan harga yang berasal dari para pemasok dan pembeli.