Pengertian Minat Menulis Berdasarkan Ahli

Hakikat Minat Menulis 
Pengertian Minat 
Minat yaitu perasaan tertarik dan keterkaitan pada suatu hal atau kegiatan tanpa ada yang menyuruh. Minat intinya yaitu penerimaan sesuatu kekerabatan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Makin berpengaruh atau makin bersahabat kekerabatan tersebut makin besar minat (Jurnadi, 1989: 156). Lebih lanjut Jurnadi menyatakan bahwa minat siswa biasa diekspresikan melalui pertanyaan yang memperlihatkan bahwa siswa lebih tertarik suatu objek daripada objek lain. Dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang berminat terhadap objek tertentu cenderung menaruh perhatian lebih besar terhadap objek tersebut. Sementara itu Noehi Nasution (1993: 7) menjelaskan bahwa minat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu tidak sanggup dibutuhkan bahwa beliau akan berhasil dengan baik. 7 235 Sebaliknya jika seseorang berguru dengan penuh minat maka sanggup dibutuhkan bahwa alhasil akan lebih baik. The Liang Gie (2005a: 28) minat berarti sibuk, tertarik atau terlibat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan sebab menyadari pentingnya kegiatan itu. Kaprikornus minat yaitu keterlibatan seseorang dengan segenap kesadaran secara penuh. Senada dengan pendapat di atas Tidjan (1997: 71) mengemukakan minat yaitu tanda-tanda psikis yang memperlihatkan pemusatan perhatian terhadap suatu objek. Dengan minat yang tinggi suatu kegiatan akan memperoleh prestasi yang baik, sebab kegiatan yang dilakukan akan selalu disertai dengan perhatian yang tinggi dan dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. Minat mempunyai karakteristik pokok yaitu melaksanakan kegiatan yang dipilih sendiri dan menyenangkan sehingga sanggup membentuk suatu kebiasaan dalam diri seseorang. Minat dan motivasi mempunyai kekerabatan dengan segi kognisi namun minat lebih bersahabat pada perilaku. Muhammad Afzan Abadi 2009. http://almaipii.multiply.com/journal/item/4 diunduh tanggal 29 April 2009 pukul 15.59. Minat sanggup ditimbulkan dengan cara membangkitkan suatu kebutuhan, menghubungkan dengan pengalaman lampau, menawarkan kesempatan untuk mendapat hasil yang lebih baik. http://creasoft.files.wordspress.com/2008/ 04/2minat.pdf. diunduh 29 April 2009 pukul 15.41. Berpijak pada beberapa pendapat di atas sanggup disimpulkan bahwa minat yaitu perasaan tertarik atau bahagia terhadap suatu objek tanpa ada unsur pemaksaan dari orang lain. b. Pengertian Minat Menulis 236 Menurut Slameto (2003: 180) beropini minat menulis yaitu suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh minat menulis intinya yaitu penerimaan akan suatu kekerabatan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin berpengaruh atau bersahabat hubungan, semakin besar minat. Minat menulis tidak dibawa semenjak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi penerimaan minat-mnat baru. Jadi, minat terhadap sesuatu merupakan hasil berguru dan menyokong berguru selanjutnya. Walaupun minat terhadap sesuatu hal tidak merupakan hal yang hakiki untuk sanggup mempelajari hal tersebut, perkiraan umum menyatakan bahwa minat akan membantu seseorang mempelajarinya. 

Hilgard dalam Slameto (2003: 57) menyatakan minat menulis yaitu kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai rasa senang. Kaprikornus berbeda dengan perhatian sebab perhatian sifatnya sementara, tidak dalam waktu yang usang dan belum tentu diikuti rasa senang, sedangkan minat selalu diikuti perasaan bahagia dan dari situ diperoleh kepuasan. Minat menulis besar pengaruhnya terhadap belajar, sebab bila materi pelajaran yang dipelajarinya tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan berguru dengan sebaik-baiknya, sebab tidak ada daya tariknya. Ia segan untuk belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih gampang dipelajari dan disimpan, sebab minat menambah kegiatan belajar. Jika terdapat siswa yang kurang berminat terhadap belajar, dapatlah diusahakan biar ia mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik dan mempunyai kegunaan bagi kehidupan serta hal-hal yang bekerjasama dengan keinginan serta kaitannya dengan materi pelajaran yang dipelajari itu. Mengembangkan minat menulis terhadap sesuatu intinya yaitu membantu siswa melihat bagaimana kekerabatan antara materi yang dibutuhkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai individu. Proses ini berarti memperlihatkan 237 pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-tujuannya, memuaskan kebutuhankebutuhannya. 

Bila siswa menyadari bahwa berguru merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting, dan bila siswa melihat bahwa kuman dari pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat (dan bermotivasi) untuk mempelajarinya. Di samping menggunakan minat-minat yang telah ada, Tanner dan Tanner dalam Slameto (2003: 181) menyarankan biar para pengajar juga berusaha membentuk minatminat gres pada diri siswa ini sanggup dicapai dengan jalan menawarkan informasi pada siswa mengenai kekerabatan suatu materi pengajaran yang akan diberikan dengan materi pengajaran yang lalu, menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa yang datang. Rooijakkers dalam Slameto (2003: 181) beropini hal ini sanggup pula dicapai dengan cara menghubungkan materi pengajaran dengan suatu gosip yang sensasional yang sudah diketahui kebanyakan siswa. Bila usaha-usaha di atas tidak berhasil, pengajar sanggup menggunakan insentif dalam perjuangan mencapai tujuan pengajaran. Insentif merupakan alat yang, digunakan untuk membujuk seseorang biar melaksanakan sesuatu yang tidak mau melakukannya atau yang tidak dilakukannya dengan baik. 

Diharapkan tunjangan insentif akan membangkitkan motivasi siswa dan mungkin minat terhadap materi yang akan diajarkan akan muncul. Studi-studi eksperimental memperlihatkan bahwa siswa-siswa yang secara teratur dan sistematis diberi hadiah dikarenakan telah bekerja dengan baik atau sebab perbaikan dalam kualitas pekerjaannya, cenderung bekerja lebih baik daripada siswa-siswa yang dimarahi atau dikritik sebab pekerjaannya yang jelek atau sebab tidak ada kemajuannya. Menghukum siswa sebab hasil kerjanya yang jelek tidak terbukti efektif, bahkan eksekusi yang terlalu berpengaruh dan sering lebih menghambat belajar. Tetapi eksekusi yang ringan masih lebih baik daripada tidak ada perhatian sama sekali. Hendaknya 238 pengajar bertindak bijaksana dalam menggunakan insentif. Insentif ap pun yang digunakan perlu diadaptasi dengan diri siswa masing-masing. Berdasarkan pada pendapat di atas, sanggup disimpulkan bahwa minat menulis yaitu suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu kegiatan dan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan. Minat yang besar akan menimbulkan dorongan untuk melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Minat juga berarti sibuk, aktif, dan terlibat sepenuhnya dalam suatu kegiatan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel