Pengertian Penelitian Kualitatif
Monday, April 29, 2019
Edit
PENELITIAN KUALITATIF
A. Pengertian Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik alasannya yakni penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) disebut juga sebagai metode etnographi, alasannya yakni pada awalnya metode ini banyak dipakai untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut juga sebagai metode kualitatif, alasannya yakni data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Penelitian kualtatif yakni penelitian yang tidak memakai model-model matematik, statistik atau komputer. Proses penelitian dimulai dengan menyusun perkiraan dasar dan aturan berpikir yang akan dipakai dalam penelitian. Penelitian kualitatif merupakan penelitiian yang dalam kegiatannya peneliti tidak memakai angka dalam mengumpulkan data dan dalam memperlihatkan penafsiran terhadap hasilnya.
Bogdan dan taylor mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai mekanisme penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau mulut dari orang-orang dan sikap yang sanggup diamati. Sedangkan kirk dan miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif yakni tradisi tertentu dalam ilmu pengtahuan sosial yang secara mendasar bergantung pada pengamatan pada insan dalam kawasannya sendiri dan bekerjasama dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya.
Metodologi penelitian merupakan sesuatu yang berusaha membahas konsep teoristik aneka macam metode, kelebihan dan kelemahan-kelemahannya yang dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan metode yanng akan digunakan. Dalam hal ini metode lebih bersifat teknis pelaksanaan lapangan sedangkan metodologi lebih pada uraian filosofis dan teoritisnya. Oleh alasannya yakni itu penetapan sebuah metodologi penelitian mengandung implikasi inheren di dalam diri filsafat yang dianutnya. Sebab filsafat ilmu yang melandasi aneka macam metodologi penelitian yang ada. Maka dari itu dengan mengetahui metodologi penelitian yang digunakan, filsafat ilmu dan kajian teoritisnya, kelemahan dan kelebihannya dibutuhkan akan bisa memperlihatkan kesesuaian metodologi dengan fokus duduk masalah penelitian. Objek penelitian kualitatif yakni seluruh bidang/aspek kehidupan manusia, yakni insan dan segala sesuatu yang dipengaruhi manusia. Objek itu diungkapkan kondisinya sebagaimana adanya atau dalam keadaan sewajarnya (natural setting), mungkin berkenaan dengan aspek/bidang kehidupannya yang disebut ekonomi kebudayaan, hukum, administrasi, agama dan sebagainya. Data kualitatif perihal objeknya dinyatakan dalam kalimat, yang pengolahannya dilakukan melalui proses berpikir (logika) yang bersifat kritik, analitik/sintetik dan tuntas.
Penelitian kualitatif menuntut keteraturan, ketertiban dan kecermatan dalam berpikir, perihal hubungan datta yang satu dengan data yang lain dan konteksnya dalam duduk masalah yang akan diungkapkan. Beberapa alasan mengenai maksud dilakukannya penelitian kualitatif:
- Untuk menanggulangi banyaknya informasi yang hilanng menyerupai yang dialami oleh penelitian kuantitatif, sehingga intisari konsep yang ada dalam data sanggup diungkap.
- untuk menanggulangi kecenderungan menggali data empiris dengan tujuan menandakan kebenaran hipotesis menurut berpikir deduktif menyerupai dalam penelitian kuantitatif.
- untuk menanggulangi kecenderungan pembatasan variabel yang sebelumnya, menyerupai dalam penelitian kuantitatif, padahal permasalahan dan variabel dalam duduk masalah sosial sangat kompleks.
- untuk menanggulangi adanya indeks-indeks bernafsu menyerupai dalam penelitian kuantitatif yang memakai pengukuran enumirasi (perhitungan) empiris, padahal inti bergotong-royong berada pada konsep-konsep yang timbul dari data.
A. Karakteristik Umum Penelitian Kualitatif
Dari hasil penelaahan pustaka yang dilakukan Moleong atas hasil dari mensintesakan pendapatnya Bogdan dan Biklen (1982:27-30) dengan Lincoln dan Guba (1985:39-44) ada sebelas ciri penelitian kualitatif, yaitu:
- Penelitian kualitatif mennggunakan latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan (enity)
- Penelitian kualitatif instrumennya yakni manusia, baik peneliti sendiri atau dengan tunjangan orang lain
- Penelitian kualitatif memakai metode kualitatif
- penelitian kualitatif memakai analisis data secara induktif
- Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori subtantif yang berasal dari data
- Penelitian kualitatif mengumpulkan data deskriptif (kata-kata, gambar) bukan angka-angka
- Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil
- Penelitian kualitatif menghendaki adanya batas dalam penelitiannya atas dasar fokus yang timbul sebagai duduk masalah dalam penelitian
- Penelitian kualitatif meredefinisikan validitas, realibilitas dan objektivitas dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazim dipakai dalam penelitian klasik
- Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus menerus diadaptasi dengan kenyataan lapan
- Penelitian kualitatif menghendaki supaya pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh insan yang dijadikan sumber data.
Ciri-ciri penelitian kualitatif:
- Lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung
- Manusia merupakan alat (instrumen) utama pengumpulan data
- Analisis data dilakukan secara induktif
- Penelitian bersifat deskriptif analitik (data berupa kata-kata, gambar, perilaku) tidak dituangkan dalam bentuk bilangan/ angka statistik
- Tekana penalitian berada pada proses, penelitian kualitatif lebih banyak mementingkan segi proses daripada hasil.
- Pembatasan penelitian menurut fokus
- Perencanaan bersifat elastis dan terbuka
- Hasil penelitian merupakan janji bersama
- Pembentukan teori berasal dari dasar
- Pendekatan penelitian memakai metode kualitatif
- Teknik sampling cenderung bersifat purposive
- Penelitian bersifat menyeluruh (holistik)
- Makna sebagai perhatian utama penelitian
Karakteristik penelitian kualitatif:
1) Latar alamiah
- Penelitian kualitatif melaksanakan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan
- Peneliti memasuki dan melibatkan sebagian waktunya di sekolah, keluarga, tetangga dan lokasi lainnya untuk meneliti maslaah pendidikan atau sosiologi
2) Manusia sebagai alat (instrumen)
Peneliti/ dengan tunjangan orang lain merupakan alat pengumpul data utama.
3) Metode kualitatif
1) Analisis data secara induktif
A. Langkah-Langkah Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian kualitatif mempunyai susunan langkah-langkah sebagai berikut:
- Memilih masalah
- Studi pendahuluan
- Merumuskan masalah
- Merumuskan hipotesis
- memilih pendekata
- Menentukan variabel dan sumber data
- Menentukan dan menyusun instrumen
- Mengumpulkan data
- Analisis data
- Menarik kesimpulan
- Menulis laporan
B. Teknik Pengumpulan Data
Berbagai cara pengumpulan data untuk penellitian kualitatif terus berkembang, namun demikian intinya ada empat cara yang mendasar untuk mengumpulkan informasi yaitu:
1. Observasi
Observasi yaitu tindakan yang merupakan penafsiran dari teori (karl popper). Namun dalam penelitian, pada waktu memasuki ruang kelas dengan maksud mengobservasi, sebaiknya meninggalkan teori-teori untuk menjustifikasi sebuah teori atau menyanggah. Observasi merupakan tindakan atau proses pengambilan informasi melalui media pengamatan.
Observasi yaitu teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan.
Observasi yang paling efektif adlaah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item perihal kejadian atau tingkah laris yang digambarkan akan terjadi.
Metode observasi dibedakan menjadi:
a. Observasi biasa
Menurut prof. Parsudi suparlan, dalam observasi biasa si peneliti dilarang terlibat dalam hubungan emosi pelaku yang menjadi target penelitian
b. Observasi terkendali
Menurut prof. Parsudi suparlan, para pelaku yang akan diamati dan dikondisi-kondisi yang ada dalam tempat kegiatan. Pelaku diamati dan dikendalikan si peneliti
c. Observasi terlibat
Menurut prof. Parsudi suparlan, observasi terlibat merupakan teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti melibatkan diri dalam kehidupan dari masyarakat yang di teliti untuk sanggup melihat dan memahami tanda-tanda yang ada, sesuai maknanya dengan yang diberikan dipahami oleh para warga yang ditelitinya. Kegiatan observasi terlibat bukan hanya mengamati tanda-tanda yang ada dalam masyarakat yang diteliti, tetapi juga melaksanakan wawancara, mendengarkan, memahamidan dalam batas-batas tertentu mengikuuti acara yang dilakukan oleh masyarakat yang diteliti.