Pengertian Sofbol Atau Softball

1 Olahraga Baseball
Sofbol atau softball yaitu olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan softball lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola softball ketika ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi target pemain lawan yang memukul (batter) dengan memakai tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari sampai menyentuh marka final yaitu home plate.

Tongkat pemukul (bat) tidak lebih dari 2,75 inci dengan diameter di bab paling tebal dan tidak lebih dari 42 inci (1067 mm) panjang. Ini biasanya beratnya tidak lebih dari 33 ons (1 kg). Dan juga alat pemukul berupa kayu ini berukuran sepanjang 50-60 cm dengan diameter 5 cm.
Gambar Bat Baseball dan Bat Softball

Standar ini menyajikan syarat ukuran, syarat konstruksi, cara pengambilan pola dan cara uji pemukul baseball. Alat pemukul ini berbentuk bundar panjang dibentuk dari logam, kayu atau materi lain yang sesuai dipakai sebagai pemukul bola dalam olah raga baseball.
Gambar Perbandingan Alat Pemukul (Bat) Baseball

Pada gambar di atas, baum kayu adonan alat pemukul (atas) memakai banyak sekali material, dibandingkan dengan aluminum pemukul yang berharga (tengah) atau suatu kayu yang keras pada alat pemukul (bawah). Berdasarkan perbandingan pada gambar tersebut, kayu ini mempunyai persediaan sangat kecil alasannya yaitu materi kayu dengan kualitas baik yang sulit ditemukan.

2. Antropometri
Istilah Anthropometri berasal dari kata “Anthro” yang berarti insan dan “metri” yang berarti ukuran. Secara definitif anthropometri sanggup dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan pengukuran bentuk, ukuran (tinggi, lebar) berat dan lain-lain yang berbeda satu dengan lainnya (Sutalaksana,1996). Menurut Nurmianto (1991), anthropometri yaitu satu kumpulan data numerik yang berafiliasi dengan karakteristik fisik badan manusia, ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan problem desain. Anthropometri secara lebih luas dipakai sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia. 

Data anthropometri yang berhasil diperoleh akan diaplikasikan secara lebih luas antara lain dalam hal perancangan areal kerja (work station), perancangan alat kerja menyerupai mesin, equipment, perkakas (tools), perancangan produk-produk konsumtif menyerupai pakaian, kursi, meja, dan perancangan lingkungan fisik. Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa data anthropometri akan memilih bentuk, ukuran, dan dimensi yang sempurna berkaitan dengan produk yang akan dirancang sesuai dengan insan yang akan mengoperasikan atau memakai produk tersebut (Nurmianto,1991).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel