Sejarah Celebrity Fitness
Tuesday, April 2, 2019
Edit
1 Sejarah Celebrity Fitness
Celebrity Fitness yakni salah satu sentra kebugaran dan kesehatan dengan jumlah klub dan anggota terbesar di Asia. Celebrity Fitness dikala ini mempunyai 27 klub di 3 negara yang berbeda, dan mengoperasikan tiga merek sentra kebugaran yang berbeda: Celebrity Fitness, Celebrity Fitness Express, dan Celebrity Fitness VIP. Setiap klub Celebrity Fitness memberikan aneka macam training pribadi yang diubahsuaikan dengan aktifitasnya, yoga, dan agenda training aerobik bagi para anggotanya. CEO dikala ini yakni Martin Darby.
Celebrity Fitness didirikan pada tahun 2003 oleh karyawan dari sentra kebugaran 24 Hour Fitness, John Franklin, Mike Anderson dan John J. Sweeney. Karyawan pertama mereka yakni dari lokal Indonesia Hendra Nugraha, kini menjabat menjadi anggota dari tim senior manajemen. Celebrity Fitness mulai beroperasi pada tahun 2004 bulan Februari dengan pembukaan sebuah klub di Jakarta. Nama 'Celebrity' dipilih secara khusus untuk memberikan merek kelas atas dan anggota klub sanggup dilatih oleh instruktur pribadi mereka sendiri menyerupai selebriti pemain drama dan sanggup beraktifitas di lingkungan yang terinspirasi oleh bar, klub malam, dan kawasan ‘hang-out’ bagi para selebriti Hollywood, Beverly Hills dan Miami Beach.
Bagian dalam klub juga terdapat area lounge dimana anggota sanggup bersantai dan bersosialisasi, dan klub kebugaran Celebrity Fitness umumnya terletak di dalam mal untuk menggabungkan akomodasi kebugaran dengan kehidupan normal masyarakat
Pada tahun 2005, Celebrity Fitness memasuki pasar Malaysia dengan membuka klub pertama di Kuala Lumpur. Bisnis perjuangan Malaysia diperluas pada tahun 2009 dengan membeli sentra kebugaran California Fitness (Malaysia).
Pada tahun 2007, lebih banyak didominasi kepemilikan saham Celebrity Fitness dipegang oleh Navis Capital Partners, dengan perluasan berikutnya ke negara Turki dan India dengan pembukaan klub pertama India, berlokasi di Gurgaon. Pada bulan Mei 2010, Navis menunjuk Martin Darby sebagai Group CEO Celebrity.
Di tahun 2011, Celebrity Fitness memberikan 100.000 anggota dan lebih dari 30 klub. Pada tahun 2011, Celebrity Fitness melanjutkan ekspansinya dengan pembukaan kedua klub New Delhi (West Mall, Rajouri Gardens), klub pertama di Sumatera (Sun Plaza, Medan), klub kelima di Jawa (Paragon Mall, Semarang), kemudian melanjutkan perluasan klub di Jakarta dan Kuala Lumpur. Sekarang Celebrity Fitness mempunyai rantai klub terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di Malaysia.
Celebrity Fitness diciptakan oleh John Franklin pada tahun 2004 dibawah nama PT. Exertainment Indonesia. Nama tersebut dipilih menurut sebuah alasan : bahwa Celebrity Fitness diciptakan untuk menciptakan semua anggotanya sanggup berlatih dengan perasaan layaknya mereka seorang selebriti, alasannya klub tersebut di desain menurut pada standar klub-klub yang ada di Hollywood dan Beverly Hills, tujuannya yakni untuk memanjakan dan memberikan pelayanan kelas satu pada para anggota. Untuk tetap memberikan suasana hiburan, lokasi yang untuk membuka tiap-tiap cabang Celebrity Fitness yakni mall-mall eksklusif, biar seitiap anggota sanggup berbelanja, makan, dan pergi ke bioskop sehabis final berlatih di gym. Cabang pertama Celebrity Fitness dibuka di Plaza Indonesia EX, diikuti oleh cabang di Supermall Pakuwon Indah Surabaya, La Piazza Kelapa Gading, dan akan terus bertambah dalam waktu dekat, tidak hanya di Indonesia, namun juga di Malaysia, Singapura, India, dan Australia. Pada waktu 9 bulan sehabis memulai operasinya, Celebrity Fitness telah mendapatkan 11.000 anggota. Celebrity Fitness telah mendapatkan banyak penghargaan dan pujian, memenangkan Top Brand (best fitness merk category) pada tahun 2009 dan 2010, Penghargaan kategori ‘gym’ terbaik pada majalah Men’s Health 2011 dan kebanggaan khusus untuk Celebrity Fitness La Piazza dan Puri Indah Klub.
Celebrity Fitness tidak mengenakan biaya untuk menjadi member (joining fee), untuk memberikan saluran yang gampang kepada member-member potensial untuk menikmati kualitas terbaik dari peralatan-peralatan fitness, studio aerobik, group Cycling studio, pilates, dan studio yoga, pelatih-pelatih terbaik berstandar internasional (dari USA, Brazil, Japan, New Zealand, dan local). Konsep untuk menggabungkan kawasan fitness dengan suasana hiburan memang dirintis oleh Celebrity Fitness dan pada hari ini, konsep tersebut telah memberikan bantuan yang sangat besar kepada pengembangan bisnis kawasan fitness. Sebagai perintis kawasan fitness yang dikombinasikan denagn konsep hiburan, Celebrity Fitness selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam hal pelayanan dan meramu program-program dan kelas- kelas latihan demi kepuasan anggotanya.
PT. Exertainment Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang mempunyai bisnis di bidang jasa berupa penyediaan sarana fitness dengan merek CELEBRITY FITNESS. Sejak pertama kali dibuka yaitu di Plaza Indonesia pada bulan Februari tahun 2004, CELEBRITY FITNESS kini tersebar di 13 lokasi, 9 di Indonesia dan 4 ada di Malaysia. Sembilan cabang CELEBRITY FITNESS yang ada di Indonesia yaitu berada di:
Jakarta
EX Plaza Indonesia, Jln M.H. Thamrin Kav. 13 lantai 2 Jakarta 10350 Indonesia
La Piazza, Mal Kelapa Gading, Jln. Boulevard, lantai 1 Jakarta Utara 14240 Indonesia
Pondok Indah Mal, Basement 1 & lantai 1 Jalan Metro Pondok Indah No G.34A Jakarta 12310 Indonesia
Puri Indah Mal, Jalan Puri Agung, lantai 2, Puri Indah, Jakarta 11610 Indonesia
The BELLEZZA, Jln. Let. Jend. Supeno No.34 Jakarta – Indonesia
Supermal KARAWACI, 105 Bulevar Diponegoro, Lippo Karawaci 11581 Tangerang, Indonesia
2. Desain Interior Celebrity Fitness Mal Puri Indah
Di area cardio klub, kombinasi material cermin dan metal pada bab bawah memenuhi sisi area dinding dan tv yang dipasang di depan tiap alat sehingga pengguna sanggup menonton tv di kala beraktifitas, kemudian ceiling yang dipakai di dalam klub celebrity fitness puri ini juga berjenis exposed ceiling sehingga terlihat bab saluran-saluran AC, lampu, dan lain-lain, penerangan yang dipakai yakni menyerupai lampu sorot dan cahaya biru dari jenis penerangan indirect lamp sehingga penerangan yang dihasilkan remang-remang layaknya sebuah klub malam.
Di area cycling/sepeda, dinding didominasi oleh material cermin dengan layar besar kualitas IMAX di bab depan ruangan yang dipakai untuk mendukung aktifitas dikala berlatih, kemudian ceiling yang dipakai di dalam klub celebrity fitness puri ini juga berjenis exposed ceiling sehingga terlihat bab saluran-saluran AC, lampu, dan lain-lain, penerangan yang dipakai yakni penerangan indirect lamp yang dipasang dengan modul berbentuk bulat bermaterial beling dan menghasilkan cahaya berwarna biru, kemudian pada lantai dibentuk split level dan memanfaatkan ketinggian tersebut dengan pemasangan lampu didalamnya dan material metal memenuhi area lantai ruangan tersebut.
Di dalam studio aerobik ini, dinding didominasi oleh material cermin dan beling bening pada bab pintu masuk sehingga dari luar studio masih sanggup terlihat bab dalam studio, kemudian beling divariasi dengan adegan-adegan atlet ketika berlatih digambarkan dalam bentuk material cutting sticker, lantai memakai material parket dan ceiling juga memakai exposed ceiling dengan dipasang beberapa lampu sorot, kemudian lampu-lampu indirect lamp juga terpasang pada area panggung dan ornamen kolom di kanan dan kiri panggung.
Studio yoga di Celebrity Fitness Puri ini gres di renovasi sehingga suasana yang diciptakan sangat gres dengan dinding panel kayu dan pantulan cahaya dari indirect lamp di belakangnya, kemudian ada penambahan unsur tumbuh-tumbuhan pada bab tengah dinding panel dan bebatuan pada area pinggir lantai, dengan adanya unsur ini sanggup menstimulasikan rasa relaksasi pengguna yoga sehingga mendukung aktifitas yang dilakukannya. Penerangan juga memanfaatkan ornamen kayu yang digantung pada ceiling untuk memperindah ruangan. Material lantai berbahan vinyl untuk meredam bunyi ataupun mengurangi resiko kecelakaan jika terjatuh. Exposed ceiling juga dipakai pada studio ini dan pemasangan besi-besi yang berfungsi menggantung properti yang akan digunakan.
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Ruangan pilates dalam Celebrity Fitness Puri ini di desain tidak terlalu besar, maksimal pengguna kira-kira hanya dua orang. Lantai ruangan berbahan karpet alasannya mendukung aktifitas untuk berlatih di bawah, kemudian pada dinding dipasang padded wall dengan busa didalamnya untuk meredam bunyi dan dibagian lain dipakai material cermin, ceiling tetap memanfaatkan exposed ceiling dan pencahayaan memakai lampu sorot.
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada bab tengah Celebrity Fitness, terdapat bab marketing dan area lounge, kawasan ini berada diatas split level dari terdapat kenaikan kira-kira 15 cm dari bab resepsionis dengan material metal pada lantai lounge tersebut. Exposed ceiling dipakai di area ini dan pencahayaan lampu sorot serta lampu-lampu downlight menerangi area ini. Pada bab back-drop dari counter marketing, terdapat bentuk-bentuk bulat yang menjadi variasi desain dan dipasang lampu indirect (LED) di dalam sehingga terpantul cahaya lembut dari bentuk bulat tersebut. sedangkan pada counter marketingnya dikelilingi oleh lampu sorot dari bawah, sehingga tampak counter tersebut terlihat dramatis dari depan.
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Ketika memasuki Celebrity Fitness, nuansa klub malam sangat terasa dengan musik audio dan pencahayaan yang diciptakan cukup remang. Pencahayaan terlihat berwarna biru dan ungu. Pada bab resepsionis dan area masuk, material lantai yang dipakai yakni kombinasi metal dengan keramik glossy kemudian exposed ceiling langsung terlihat ketika memasuki area Celebrity Fitness dan penggunaan lampu ceiling bermodul bulat untuk indirect lamp di dalamnya menghasilkan cahaya yang berwarna biru. Counter resepsionis dikelilingi oleh lampu sorot dari bawah sehingga kesan dramatis muncul pada permainan cahaya furnitur tersebut. (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada weight area bab dalam, ada area dinding bermaterial beling bening yang langsung berbatasan dengan luar bangunan sehingga didapatkan pencahayaan alami dari sinar matahari dan sebagian lagi memakai material cermin untuk mendukung gerakan acara pengguna. Pada lantai dipakai material karpet pada beberapa area yang memakai beban lepas dan bab lantai yang lain memakai material vinyl. Exposed ceiling tetap dipakai pada area tersebut dan lampu hanya dipakai pada malam hari. Terdapat lampu aksen yang berwarna biru, yang berjenis indirect lamp (LED) berwarna biru .