Pembangunan Sektor Pariwisata.

PEMBANGUNAN SEKTOR PARIWISATA.
Potensi pariwisata yang dimiliki oleh kota Bitung letaknya tersebar hampir berada di seluruh wilayah kecamatan, memerlukan penanganan yang khusus, semoga objek- objek wisata tersebut sanggup menjadi tujuan wisata utama pada tingkat regional Sulawesi Utara, alasannya pada umumnya objek wisata yang ada di kabupaten kota propinsi Sulawesi Utara mempunyai huruf yang sama, namun objek wisata di kota Bitung mempunyai kelebihan dibandingkan dengan objek wisata di daerah- kawasan lain terutama objek wisata alamnya dan juga dari sisi jumlah potensi objek wisata yang dimiliki kota Bitung masih lebih banyak.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka sangat disayangkan peluang pengembangan potensi sector pariwisata ini, kalau tidak menerima perhatian pemerintah dan masyarakat, alasannya hingga ketika ini sector pariwisata belum menerima perhatian kita. 

Belajar dari kenyataan yang ada di Negara kita bahwa daerah- kawasan yang menawarkan perhatian pada sector ini, mengambarkan perkembangan wilayahnya sangat signifikan, oleh alasannya itu untuk lima tahun kedepan potensi sector ini perlu menerima perhatian yang lebih serius.

A. MASALAH.
Berdasarkan citra umum sector pariwisata yang dimiliki kota Bitung bahwa potensi objek wisata alam dan laut mengambarkan baik dari sisi keindahan maupun jumlah objek wisata sangat berpeluang untuk menjadi salah satu sumber daya pencetus perekonomian kawasan kota Bitung khususnya dan Sulawesi utara pada umumnya.

Perkembangan sector pariwisata kota Bitung hingga dengan ketika ini belum memperlihatkan hal yang menggembirakan terutama dari sisi perekonomian kawasan dimana donasi dalam pembentukan PDRB kota Bitung, sektor ini gres menawarkan pinjaman dalam kurun waktu lima tahun terakhir rata- rata sebesar 1,48 %.

Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan potensi pariwisata merupakan akhir dari hal- hal sebagai berikut :
  • Pengelolaan sector pariwisata yang belum optimal.
  • Sarana prasarana pengembangkan objek wisata masih sangat terbatas.
  • Informasi dan promosi potensi objek wisata masih sangat kurang. 
  • Regulasi pengelolaan pariwisata kawasan kota Bitung belum ada.
B. SASARAN. 
Menyikapi peluang dan potensi sector pariwisata yang dimiliki kota Bitung maka pemerintah kawasan dalam kurun waktu lima tahun kedepan hendak membuatkan sector ini dengan target sebagai berikut :
  • Sinkronisasi jadwal unggulan propinsi Sulawesi Utara.
  • Mewujudkan Kota Bitung sebagai Kota Wisata.
  • Menjadikan sector pariwisata sebagai salah satu faktor pencetus utama perekonomian daerah.
  • Kota Bitung sebagai tujuan utama wisatawan manca Negara, nasional dan local dalam wilayah regional propinsi Sulawesi Utara.
  • Pengembangan lapangan kerja.
C. ARAH KEBIJAKAN.
Dengan bertitik tolak dari masalah yang dihadapi dan target yang ingin dicapai maka pembangunan sector pariwisata diarahkan pada hal- hal sebagai berikut :
  • yiapan regulasi kepariwisataan.
  • PemOptimalisasi pengelolaan potensi objek wisata.
  • Penyediaan infrastruktur untuk mengakses objek wisata.
  • Penyediaan bahan promosi kepariwisataan.
  • Penbentukan masyarakat wisata. 

D. PROGRAM- PROGRAM PEMBANGUNAN
Dalam rangka mewujudkan target pembangunan pariwisata di Kota Bitung dengan memperhatikan arah kebijakan yang ditetapkan maka jadwal pembangunan pariwisata lima tahun kedepan dirumuskan sebagai berikut :
a. Program pengembangan objek wisata.
Program ini bermaksud untuk mengoptimalkan potensi wisata baik yang sedang dikelola maupun potensi wisata yang belum dikelola. Oleh alasannya itu dalam jadwal ini akan di alokasikan kegiatan- acara sebagai berikut :
  • Inventarisasi objek wisata alam dan bahari.
  • Peningkatan sarana prasarana lokasi objek wisata yang sedang dikelola.
  • Penyusunan feasibility study objek wisata yang belum dikelola. 
  • Pemeliharaan dan pengembangan monument Trikora.
b. Program pembangunan dan peningkatan infrastruktur kepariwisataan. 
Program ini bermaksud untuk penyiapan akomodasi yang sanggup mempermudah mengakses objek wisata bagi pengunjung. Oleh jadinya dalam jadwal ini akan dialokasikan kegiatan- acara sebagai berikut :
  • Pembangunan dan peningkatan jalan ke lokasi objek wisata.
  • Pembangunan dan peningkatan jembatan ke lokasi objek wisata tangkoko.
  • Penyediaan air higienis dan jaringan listrik.
  • Pembangunan sentra informasi objek wisata Kota Bitung.
c. Program peningkatan promosi kepariwisataan.
Program ini bermaksud untuk menyebarluaskan objek wisata yang ada di Kota Bitung kepada masyarakat local, regional, nasional dan internasional. Oleh jadinya dalam jadwal ini akan dialokasikan kegiatan- acara sebagai berikut :
  • Pencetakan CD, Kaset , bucklet dan leafleat bahan pariwisata.
  • Penyelenggaraan acara atraksi wisata dan budaya.
  • Peningkatan promosi melalui megia massa.
  • Peningkatan promosi wisata pribadi baik dalam maupun luar negeri.
d. Program Pengawasan objek wisata.
Program ini bermaksud untuk pengamanan objek wisata dan pembentukan masyarakat sadar wisata. Oleh alasannya itu pada jadwal ini dialokasikan kegiatan- acara sebagai berikut :
  • Pengadaan kendaraan operasional kepariwisataan.
  • Penyuluhan sadar wisata bagi pengelola perjuangan pariwisata.
  • Pembinaan masyarakat sekitar lokasi objek wisata dalam rangka sadar wisata.
  • Pembangunan pos masuk lokasi objek wisata.
  • Penyusunan Peraturan Daerah pengelolaan pariwisata kawasan Kota Bitung.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel