Pengertian Solar Cell

Pengertian Solar Cell 
Solar Cell ialah salah satu jenis sensor cahaya photovoltaic, yaitu sensor yang sanggup mengubah intensitas cahaya menjadi perubahan tegangan pada outputnya. Apabila “solar cell” mendapatkan pancaran cahaya maka pada kedua terminal outputnya akan keluar tegangan DC sebesar 0,5 volt sampai 0,5 volt.

Pada solar cell terdapat sambungan (junction) antara dua lapis tipis yang terbuat dari materi semikonduktor yang masing-masing diketahui sebagai semikonduktor jenis P (positif) dan semikonduktor jenis N (negatif).
  1. Semikonduktor jenis P dibentuk dari kristal silikon yang didalamnya terdapat sejumlah material lain (umumnya boron) yang mana mengakibatkan material tersebut kekurangan satu elektron bebas yang disebut lubang (hole). 
  2. Semikonduktor jenis N juga terbuat dari kristaal silikon yang didalamnya terdapat sejumlah material lain (umumnya posfor) dalam batasan bahwa material tersebut sanggup memperlihatkan suatu kelebihan elektron bebas. Elektron ialah partikel sub atom yang bermuatan negatif, sehingga silikon paduan dalam hal ini disebut sebagai semikonduktor jenis N (negatif).
Prinsip Kerja Solar Cell
Solar cell konvensional bekerja memakai prinsip p-n junction, yaitu junction antara semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Semikonduktor ini terdiri dari ikatan-ikatan atom yang dimana terdapat elektron sebagai penyusun dasar. Semikonduktor tipe-n memiliki kelebihan elektron (muatan negatif) sedangkan semikonduktor tipe-p memiliki kelebihan hole (muatan positif) dalam struktur atomnya. Kondisi kelebihan elektron dan hole tersebut sanggup terjadi dengan mendoping material dengan atom dopant. Sebagai pola untuk mendapatkan material silikon tipe-p, silikon didoping oleh atom boron, sedangkan untuk mendapatkan material silikon tipe-n, silikon didoping oleh atom fosfor. Ilustrasi dibawah menggambarkan junction semikonduktor tipe-p dan tipe-n.

Peran dari p-n junction ini ialah untuk membentuk medan listrik sehingga elektron (dan hole) sanggup diekstrak oleh material kontak untuk menghasilkan listrik. Ketika semikonduktor tipe-p dan tipe-n terkontak, maka kelebihan elektron akan bergerak dari semikonduktor tipe-n ke tipe-p sehingga membentuk kutub nyata pada semikonduktor tipe-n, dan sebaliknya kutub negatif pada semikonduktor tipe-p. Akibat dari anutan elektron dan hole ini maka terbentuk medan listrik yang mana saat cahaya matahari mengenai susuna p-n junction ini maka akan mendorong elektron bergerak dari semikonduktor menuju kontak negatif, yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai listrik, dan sebaliknya hole bergerak menuju kontak nyata menunggu elektron datang, ibarat diilustrasikan pada gambar dibawah.

Rompi Solar Cell
Rompi solar cell merupakan penemuan dari rompi pada umumnya yang dilengkapi dengan solar cell yang dipasang pada bab belakang rompi untuk sanggup mengubah sinar matahari yang tertangkap oleh solar cell yang nantinya akan dijadikan energi listrik. Enegi listrik yang dihasilkan sanggup dipakai untuk mencharger smartphone maupun gadget lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel