Arti Suku Bangsa

Apa itu Suku Bangsa?
Apa itu suku bangsa?
“Untuk tujuan penginjilan, suku bangsa yaitu kelompok terbesar yang sanggup diinjili dan pergerakan penanaman gereja sanggup dilakukan di kelompok tersebut, tanpa memperhitungkan tantangan pengertian dan penerimaan yang kemungkinan akan dihadapi.” (Sumber:1982 Komite Lausanne, Pertemuan Chicago).
Di banyak cuilan dunia, kelemahan pengertian merupakan duduk kasus utama dan sangat sempurna untuk bahwa suku bangsa itu sendiri merujuk kepada bahasa, dengan kemungkinan besar didasarkan pada sub-divisi atau variasi kultur. Kemudian sanggup merujuk pada daftar etno-linguistik suku bangsa.
Di cuilan bumi lainnya, khususnya di Asia Selatan, penerimaan merupakan duduk kasus yang lebih sulit dibandingkan dengan pengertian. Di kawasan ini, kasta, tradisi agama, lokasi, sejarah, dan legenda sanggup diidentifikasikan sebagai batas dari setiap suku yang ada. Bahasa sanggup pula menjadi batasan dari setiap suku.

Apa yang membedakan satu suku bangsa dengan suku lainnya
Idealnya, “suku bangsa” akan selalu didefinisikan sebagai;
  • semua individu dalam sebuah kelompok yang mengerti satu sama lain dan 
  • kultur/hambatan kekerabatan antara penginjil dengan orang dalam suku tersebut, bukan kendala yang paling besar dalam penginjilan
Ini merupakan tujuan dan apa yang Joshua Project lakukan. Tetapi ada situasi di mana kami harus berurusan dengan beberapa masalah.

Marilah kita melihat contohnya, India. Jika kita mendefinisikan “suku bangsa” di India, semua individu di setiap suku bangsa akan berbicara dalam bahasa yang sama dan berada dalam kasta atau suku yang sama. Mudah, tapi sesungguhnya ke mana kita akan melangkah? Kami akan mengidentifikasi lebih dari 16.000 suku bangsa di India, dengan data Omid. (Satu kasta sanggup berbicara dengan 50-60 bahasa). Pasti akan melelahkan, untuk perspektif pelayanan. Apakah ini merupakan cara terbaik untuk melayani penanam gereja dan pekerja lain dalam penginjilan?

Mengartikan suku bangsa dengan Tantangan Terbesar
Sebuah argumen sanggup mengartikan “suku bangsa” jika dilihat dari dua tantangan yang ada (pengertian dan penerimaan), dalam beberapa situasi. Jika pengertian yaitu duduk kasus terbesar, maka harus dilakukan dengan pendekatan bahasa atau etno-linguistik. Dengan pendekatan tersebut, maka satu suku bangsa tidak akan berbicara lebih dari satu bahasa (terlepas dari seorang yang bilingual), walaupun lebih dari satu suku bangsa yang sanggup berbicara dengan dialek yang berbeda. Sampai dikala ini, pendekatan ini yang kebanyakan dipakai di aneka macam negara.

Jika duduk kasus kultur/hubungan kultur merupakan duduk kasus terbesar (terutama di Asia Selatan), maka kita sanggup melihat kasta/suku untuk memilah. Dengan pendekatan ini, satu bahasa sanggup dipakai lebih dari satu suku bangsa. Seperti pendekatan pertama, satu bahasa tidak hanya dipakai oleh satu suku bangsa. (Ingat, bahwa multi-lingual bukan dipandang di mana sekelompok orang yang berbicara dengan bahasa A dan lainnya berbicara dengan bahasa B. Beberapa di antaranya multilingual, tetapi bukan itu permasalahannya).

Melihat bahwa satu suku bangsa sanggup berbicara dengan lebih dari satu bahasa merupakan sesuatu yang tidak mudah. Dengan begitu, keadaan tersebut sanggup menjadi sarana untuk mengatakan citra penanaman gereja kepada banyak orang.

Mengartikan suku bangsa dengan bahasanya saja?
Alternatif yang sering dipakai yaitu selalu dengan mengatakan daftar kelompok bahasa, dengan sub-divisi dari setiap bahasa (daftar etno-linguistik). Bagian pertama yaitu memakai alternatif bahasa. Karena itu, penanam gereja memfokuskan kepada kelompok etno-linguistik, mengusahakan penanaman gereja (seringnya) di antara kasta dan suku. Manusia sering saling mengerti satu sama lain, tetapi apakah mereka sanggup mendapatkan satu sama lain?

Daftar suku bangsa dengan fokus penanaman gereja
Tujuan pertama Joshua Project yaitu untuk mendukung penanaman gereja dan perjuangan memuridkan banyak orang, dan kami berharap untuk mengartikan “suku bangsa” dengan memakai perspektif tujuan di atas. Kami juga berharap untuk sanggup mendukung pelayanan berbasis bahasa (seperti literatur/video/audio), sebagai tujuan kedua. Data kami akan dipakai untuk kedua tujuan tersebut. Kami sanggup merubah format data untuk mendukung penanaman gereja, dan sanggup mengusahakan lagi untuk mendukung basis bahasa di luar jangkauan kami.

Berapa banyak suku bangsa yang ada?
Berapa banyaknya ditentukan oleh berapa banyak suku bangsa yang ada. Perbedaan definisi, berbeda pula jumlahnya. Untuk informasi lebih lanjut, anda sanggup melihat artikel “Berapa banyak Suku Bangsa yang Ada?”

Joshua Project
PO Box 62614, Colorado Springs, CO 80962 USA
(719) 886-4000 http://www.joshuaproject.net <info@joshuaproject.net>

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel