Pengertian Komunikasi Politik
Thursday, September 3, 2020
Edit
KOMUNIKASI POLITIK
Komunikasi politik transmisi informasi yang relevan secara politis dari satu bab sistem politik kepada system politik yang lain dan antara sistem sosial dan sistem politik, merupakan unsur dinamis dari suatu system politik dan proses sosialisasi, partisipasi dan pengrekrutan tergantung pada konikasi. Komunikasi dari pengetahuan, nilai-nilai dan sikap-sikap yaitu mendasar bagi ketiga hal tadi, lantaran semuanya menentukan benuk acara politik individu yang bersangkutan. Dalam suatu system politik sumber yang tipikal mungkin yaitu seorang calon untuk pemilihan bagi suatu jabatan politik, pesannya akan merupakan serangkaian permintaan politik, salurannya berupa siaran televisi, pendengarnya yaitu anggota kelompok pemilih yang kebetulan memperhatikan siaran dan umpan baliknya yaitu persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap usul-usulnya.
Berbagai unsur suatu sistem komunikasi politik tidak perlu merupakan bab struktural dari sistem politik, juga peranan mereka dalam proses yang tidak berkesinambungan dan sanggup berubah dari satu situasi ke situasi yang lain. Dalam satu situasi seseorang menjadi sumber dari suatu pesan dan dalam situasi yang lain ia menjadi pendengar, dan dalam kejadian lainnya lagi ia mungkin menjadi saluran. Demikianlah dalam satu hal seseorang pemegang jabatan politik yaitu sumber suatu pesan kepada kumpulan pemilih tetapi dalam hal reaksi dari pihak pemilih, peranan mereka sebaliknya, sedangkan dalam situasi ketiga pemegang jabatan sanggup memberikan kepada kumpulan pemilih suatu pesan yang berasal dari sumber lain.
Bagi seseorang pemegang jabatan politik, sumber informasinya meliputi rekannya di kantor, para pemegang jabatn administratif sehubungan dengan jabatannya, aneka macam sekutu politik, suatu variasi korelasi yang kurang politis , media massa dan barangkali kontak periodik dengan anggota masyarakat lainnya melalui sarana menyerupai kampanye pemilihan umum, pidato umum dan kunjungan ke aneka macam negara. Bagi para pendengar lain sumber-sumber individu yang kurang aktif, pendengar dan saluran-saluran akan cenderung lebih terbatas dan seluruh proses komunikasi politik menjadi lebih berselang-seling.
Peranan media massa dalam komunikasi politik menggambarkan cara-cara tertentu yang mana seluruh proses politik terintegrasi dengan jaringan komunikasi sosial yang lebih luas dan pada umumnya media massa itu sendiri mutlak bersifat politis atau padat dengan masalah-masalah politik. Surat kabar, radio dan televisi pada umumnya memperlihatkan banyak informasi kepada pemakainya, yang mana masalah-masalah politik yang meliputi di dalamnya sedikit sekali, sedang isi-isi hiburan di radio dan televisi pada khususnya seringmerupakan bab utama. Biasanya hanya bagian-bagian tertentu dari hasil ulasan mereka bersifat khusus politik. Selanjutnya ada perbedaan penting di kalangan media massa.
Dicantumkannya identitas para pembaca, baik berkaitan dengan posisi kelas maupun derma partai, setiap surat kabar bisa menentukan dan bisa menyajikan materi dengan cara yang paling cocok dengan selera para pembacanya. Dengan kata lain setiap surat kabar biasanya hanya sanggup menjangkau bab tertentu dari rakyat dan berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan khusus dari bab kelompok tadi. Hal ini terang ditampilkan oleh perkara di Inggris, dimana terdapat sejumlah surat kabar nasional yang mempunyai kalangan pembaca berbeda-beda secara sosio-ekonomis dan berbeda indentifikasi politiknya, perbedaan serupa juga sanggup berlangsung di daerah lain. Betapapun juga di beberapa negara ada pengurangan terhadap kecenderungan irit pada industri surat kabar dan ada juga kompetisi di antara surat kabar, sehingga suatu surat kabar seringkali bisa menikmati satu monopoli dalam satu bidang tertentu. Meskipun begitu surat kabar sedemikian itu tetap melayani sekelompok pembaca tertentu, dalam perkara ini kurang mengidentifikasikan diri dalam kaitan sosio-ekonomis atau politis dan lebih mengidentifikasikan diri secara lokal. Hal yang sama juga terjadi pada radio dan televisi, tetapi perlu diingat bahwa radio dan televisi tidak sama dengan surat kabar, mereka sering kali menghadapi persaingan dari jaringan yang lain dan selanjutnya banyak program-program yang mereka siarkan, tidak brsifat lokal dan tidak khusus ditujukan pada pendengar-pendengar lokal. Telah kita ketahui bahwa kepentingan terhadap media massa pada umumnya berbeda dari satu negara dengan negara lainnya. Karena itu tidak mengherankan jika kita menemukan perbedaan mengenai luasnya minat orang yang mengikuti soal-soal umum, bahkan perbedan tersebut sering mencolok sekali.
Setiap sistem politik menyebarkan jaringan komunikasi politiknya sendiri dan mengakui pentingnya sumber-sumber khusus, sedang saluran-saluran dan para pendengar akan berbeda berdasarkan menurut hal-hal yang kita sebut tadi diatas. Kecuali dalam masyarakat primitif yang dicirikan dengan tingkat melek-huruf yang rendah dan tidak mempunyai keahlian teknis dan sarana untuk menyebarkan media massa modern, maka barang cetakan dan siaran radio merupakan sarana utama, yang mana informasi politik disampaikan kepada setiap system politik. Bersamaan dengan itu, jalan masuk komunikasi lainnya yaitu sangat penting dan terang lebih politis sifatnya. Kelompok kepentingan dan partai-partai politik meskipun berbeda dari sistem yang satu dengan yang lain sangat vital sekali bagi proses komunikasi lantaran menyajikan jalan masuk yang sanggup menyajikan kontak antara para pejabat politik dan pejabat-pejabat administratif, serta rakyat pada umumnya. Keanggotaan organisasi politik dan quasi politik yang hanya bersifat sementara, akan tetapi para partisipan yang ikut terlibat dalam komunikasi menjadi lebih akrab, dimana informasi diteruskan secara vertikal dari para pemegng posisi yang lebih tinggi dalam suatu hierarki partisipasi dan diteruskan secara horizontal antara para anggota pelopor pada tingkat yang sama, baik sebagai anggota suatu organisai yag sama, maupun antara sesama organisasi.
Terlepas dari media massa dan organisasi yang bersifat formal, ada jalan masuk komunikasi penting ketiga kontak antar individu dan kelompok individu. Jelas korelasi sedemikian itu dalam prakteknya tidak terisolir dari kedua jalan masuk utama lainnya, namun secara analitis penting untuk membicrakannya secara terpisah sebagian lantaran jalan masuk tersebut tidk seluruhnya terselubungi oleh media massa dan organisasi formal dan sebagian lagi lantaran jalan masuk tersebut merupakan basis dari suatu teori komunikasi yang penting. Kontak informal atau korelasi tatap muka merupakan sarana komunikasi yang paling umum dan paling sering dilakukan dalam setiap masyarakat, walaupun peranannya dalam komunikasi politik mungkin lebih banyak dikaitkan dengan pembentkan pendapat umum daripada hanya dengan penyampaian informasi politik belaka. Pola komunikasi khusus yang dikembangkan oleh suatu sistem politik dilarang tidak tergantung pada aneka macam faktor dalam masyarakat. Yang paling penting yaitu faktor fisik dan teknologis, ekonomis, sosiokultural dan politis. Pada alhasil komunikasi bergantung pada faktor-faktor fisik dan teknologis, hal ini berate menekankan pentingnya perjuangan memeriksa komunikasi dilihat dari titik pandang temporal.
Rintangan alam menyerupai gunung merapi, gurun pasir, hutan, laut, danau dan sungai sangat penting dalam penentuan rujukan awal dari komunikasi. Dari segi fisik mungkin terdapat rujukan komunikasi alamiah sepanjang sungai, lembah dan garis-garis pantai, umpamanya yang kelak dikembangkan menjadi sistem komunikasi pengangkutan darat dan pengangkutan air yang menghubungkan aneka macam komunikasi. Isolasi atau integrasi yang relative dari majemuk komunitas di tengah suatu masyarakat tertentu, terang dipengaruhi secara mendalam oleh jenis rujukan komunikasi yang tengah berkembang. Hal ini menyerupai telah dikemukakan, terutama berlaku sebelum berkembangnya sarana komunikasi modern.
Betapapun juga di kebanyakan negara perubahan teknologi banyak mengurangi permasalahan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor fisik dan secara mendalam telah mengubah rujukan komunikasi. Teknologi modern tidak hanya menambah banyak fasilitas dan kecepatan insan dan material sanggup diangkut dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya, tetapi juga telah menghasilkan revolusi yang sama bahkan yang lebih besar dalam komunikasi informasi. Tetapi sejauh mana rintangan alamiah sanggup diatasi dan hingga dimana kemajuan teknologi erat hubungannya dengan perkembangan ekonomi? Terlepas dari pembatasan terhadap efek barang cetakan, buta aksara juga terbatas pada efek kata yang di ucapkan, lantaran kejadian tersebut secara niscaya sanggup dikaitkan dengan perolehan pendidikan. Dalam keadaan demikian kontak tatap muka menjadi luar biasa pentingnya dan merupakan sarana komunikasi yang pokok.
PEMBENTUKAN PENDAPAT UMUM
Kita telah melihat bagaimana masyarakat totaliter berusaha mengontrol system komunikasi untuk mengawasi pendapat umum. Sesungguhnya terang bahwa system itu sendiri atau bagian-bagian tertentu dari sistem tersebut dengan sengaja dikembangkan untuk mempermudah melaksanakan kontrol.
Adalah biasa bagi kita untuk berbicara mengenai pendapat umum, seakan-akan pendapat itu massif dan berpadu sifatnya dan hanya sanggup diterapkan pada satu hal saja. Bahkan dimana suatu bab dari pendapat itu diketahui hanya sanggup dipikirkan dalam kaitannya dengan kelompok-kelompok saja. Kenyataan dalam praktek menandakan adanya jumlah yang tidak terbatas dari pendapat umum mengenai jajaran perkara yang tiada terbatas pula.