Web Test Request Properties

Web test request properties

Cache control:Mensimulasikan properti caching halaman web. Nilai sanggup benar atau salah. Jika diatur ke True, caching dan request tergantung akan diambil hanya sekali untuk request berikutnya. Sebagai contoh, sebuah file gambar yang dipakai dalam halaman web yang diambil dari sumber hanya sekali dan disimpan dalam cache dan dipakai kembali untuk semua request.Jika caching dimatikan, maka request berikutnya dari halaman yang sama diambil dari sumber untuk setiap request. Jika gambar, maka file gambar yang sama akan diambil untuk setiap request meskipun gambar yang sama. Properti ini sangat berkhasiat dalam performance testing dengan memutar caching dan mematikan dan lalu memutuskan apakah akan tetap hidup atau mati.Properti ini diatur dengan request utama, tetapi tidak untuk request tergantung dari request utama. Nilai default untuk properti ini yaitu False. Encoding:Standarnya utf-8 alasannya sebagian besar request HTTP yaitu utf-8 encoding. Hal ini sanggup diubah jika pengkodean yang berbeda untuk teks yang dibutuhkan Expected HTTP status code Hal ini untuk mengatur arahan status yang diharapkan untuk request. Misalnya, jika request ini tidak sanggup ditemukan di server lalu memutuskan nilai ini ke 404.

Kode kesalahan 404 memperlihatkan sumber daya tidak sanggup ditemukan. Default diatur ke 0, yang mengembalikan lulus jika status kembali berada pada level 200 atau 300 dan kembali gagal jika status kembali yaitu di 400 atau 500 level.

Expected response URL

Mengatur respon URL final yang diharapkan sesudah request ketika ini dan pengalihan, jika ada, yang dibuat. Hal ini untuk memvalidasi respon. Respon yang diharapkan divalidasi memakai hukum validasi.

Follow redirects

Jika diatur ke True, memungkinkan halaman pengalihan dibentuk oleh request dan sanggup diatur ke False untuk menghindari pengalihan. Jika diatur ke True, maka request terus halaman web yang diarahkan dan memverifikasi apakah status yaitu arahan dimasukkan untuk Expected HTTP Status Code. Jika itu yaitu palsu,pengalihan tidak diikuti.Misalnya, jika nilai-nilai Expected HTTP Status Code ditetapkan untuk nilai antara 200 dan 300, dan Follow Redirect ditetapkan untuk Benar, maka status hasil final dari request sesudah semua pengalihan harus sukses. Kode status dengan tingkat 200 atau 300 yaitu lulus sementara tingkat statusnya dengan 400 atau 500 yaitu kegagalan.

Method 

Digunakan untuk mengatur method request yang dipakai untuk request ketika ini.

Baik GET atau POST.

Parse dependent requests

Dapat diatur untuk Benar atau Salah untuk mengurai request tergantung dalam halaman yang diminta. Sebagai contoh, kita mungkin tidak tertarik dalam mengumpulkan rincian untuk gambar dimuat di halaman web. Makara kita mematikan request untuk memuat gambar dengan memutuskan ini untuk False. Hanya rincian request utama akan dikumpulkan.Tidak boleh ada kebingungan dengan properti ini, dan properti cache control.Cache Menonaktifkan pemuatan halaman yang sama selama request berikutnya,setelah caching insiden pertama request, tapi properti ini yaitu untuk benarbenar set-off request dependen atau untuk benar-benar mengubahnya.

Record results

Ini yaitu nilai Boolean untuk berlaku jika data kinerja harus dikumpulkan untuk request HTTP ini. Ini yaitu palsu jika data tidak dibutuhkan dikumpulkan.

Response time goal(Seconds)

Ada situasi di mana pengguna perlu aplikasi untuk merespon dengan cepat tanpa penundaan. Untuk menguji skenario ini, mengatur properti ini untuk diharapkan waktu respons maksimum dan lalu menguji halaman untuk mengetahui orang-orang yang tidak memenuhi persyaratan. Nilai ini ditentukan dalam hitungan detik.Nilai default yaitu 0, yang berarti properti tidak diatur.

Think time (Seconds)

Mengatur waktu berpikir yang dibutuhkan oleh pengguna antara halaman. Ini bukan yang sempurna waktu bahwa pengguna sanggup menghabiskan berpikir, tetapi asumsi kasar. Juga, properti ini sangat tidak berkhasiat untuk tes web pengguna tunggal normal. Meskipun demikian sangat berkhasiat dalam perkara load test di mana kita sanggup memprediksi beban termasuk waktu memikirkan pengguna antara halaman.Perekam otomatis mencatat waktu berpikir pada ketika merekam tes.

Timeout (Seconds)

Berakhirnya waktu request. Ini yaitu waktu maksimum untuk request untuk merespon kembali. Jika tidak kembali dalam batas ini, maka halaman akan habis dengan kesalahan

Version

Mengatur versi HTTP dipakai untuk request, yang sanggup 1.0 atau 1.1. Standarnya yaitu 1,1 yang merupakan normal atau yang terbaru dari versi HTTP.

Url

Ini yaitu alamat URL untuk request

Form POST Parameters

• Name yang dihasilkan secara dinamis selama perekaman, dan memperlihatkan nama komponen yang dipakai untuk mengumpulkan data.
• Recorded Value yaitu field read-only dengan nilai yang diberikan ketika merekam.
• URL Encode yaitu nilai Boolean yang diatur ke True secara default yang memilih apakah Nama dan Nilai parameter harus URL dikodekan atau tidak. Standarnya yaitu Benar.
• Value yaitu nilai parameter kasatmata yang diatur ke nilai yang sama dengan nilai tercatat, namun sanggup diubah kemudian.

QueryString parameter

Menetapkan nilai-nilai properti dan penggunaan parameter QueryString yang sama dengan

properti Form POST Parameters, kecuali properti perhiasan yang Show Separate Request result Aturan ekstraksi

Response URL
Untuk memastikan apakah URL yang sama dengan URL yang diharapkan; properti yaitu tingkat untuk URL respon yang sanggup tinggi, sedang, atau rendah..

Required Tag

Digunakan untuk memverifikasi apakah tag tertentu ada di respon; jika ada kemungkinan untuk mendapat tag yang sama beberapa kali dalam menanggapi, Anda sanggup mengatur nilai terjadinya minimum; parameter adalah:Required Tag Name,Minimum Occurrences,Required Attribute Value Mirip dengan hukum ekstraksi dimana nilai atribut tertentu diekstrak memakai tag dan atribut lainnya dalam tag; tetapi dalam hukum validasi, kita memakai tag yang sama untuk menemukan apakah atribut yaitu kembali nilai yang diharapkan; parameter yaitu sama dengan yang dipakai dalam hukum ekstraksi tetapi dengan medan perhiasan untuk memilih nilai yang diharapkan. Sifat-sifat tersebut adalah:Tag Name,Attribute Name,Match Attribute Name Match Attribute Value,Expected Value,Ignore Case

Index String sanggup divalidasi menurut terjadinya dengan memakai nilai indeks; untuk menilik setiap nilai field bentuk dalam bentuk, mengatur nilai indeks -1.Tes melewati jika ada satu pertandingan ditemukan.

Maximum Request Time Memverifikasi apakah request tersebut selesai dalam waktu request maksimum yang ditentukan dengan memakai parameter: Max Request Time (milidetik)

Find Text Memverifikasi keberadaan teks tertentu pada halaman respon memakai paramete ini:Find Text,Ignore Case,Use Regular Expression,Pass If Text Found

Form Field Keberadaan nama field bentuk dan nilai diverifikasi memakai parameter berikut:Form Field Name,Expected Value

Response Time Goal Memvalidasi jika waktu respon untuk request kurang dari atau sama dengan tujuan specfied.

Tag Inner Text Memvalidasi jika teks dalam ditentukan ada dalam tag HTML tertentu.

Selected Option Memvalidasi bahwa opsi ditentukan dalam HTML pilih tag yang dipilih. Parameternya adalah:Select Tag Name,Expected Selected Option,Index,Ignore Case,Extract Hidden Fields Ekstrak semua nilai field tersembunyi dari halaman respon dan memperlihatkan mereka dengan parameter konteks

Extract Text Ekstrakbeberapa teks dari halaman respon; teks diidentifikasi menurut awal dan final nilai dengan casing teks sebagai opsional.

Extract Regular Expression Ekstrak nilai memakai verbal reguler untuk menemukan pola yang cocok dihalaman respon

Extract HTTP Header Ekstrak nilai header pesan HTTP di halaman respon.

Extract Form Field Ekstrak nilai dari salah satu kolom formulir di halaman respon; nama field yang ditentukan di sini.

Extract Attribute Value Ekstrak nilai atribut dari halaman request menurut tag dan nama atribut; memakai opsional nama pencocokan atribut dan nilai dalam tag yang sama untuk mengetahui atribut yang dibutuhkan dengan mudah; nilai diekstrak akan disimpan dalam parameter konteks

Tag Inner Text Menggunakan nama atribut dan parameter nilai untuk menemukan pertandingan yang sempurna dari atribut dan ekstrak teks dalam dari atribut tersebut. Sangat berkhasiat untuk mengekstrak teks dalam dari tag HTML tertentu.

Selected Option Ekstrak nilai menurut nama tag dan memutuskan nilai parameter konteks. Context Parameter Name dan Tag Name yaitu properti untuk pilihan ini.

Transactions Transaksi sangat berkhasiat dalam pengelompokan serangkaian kegiatan. Salah satu rujukan yaitu kelompok beberapa request untuk melacak total waktu yang dibutuhkan untuk set request. Hal ini juga membantu dalam mengumpulkan waktu request individu.

Conditional rules Serupa dengan hukum ekstraksi dan validasi, hukum conditional sanggup ditambahkan ke request web untuk menjalankan tes menurut kondisi keberhasilan atau kegagalan. Misalnya, kondisi sanggup ditambahkan ke request web untuk menjalankan hanya jika parameter konteks sama dengan nilai tertentu.

Share this post