Teori Load Test
Tuesday, September 1, 2020
Edit
Load Test
Load Test sanggup mensimulasikan kombinasi angka pengguna, bandwidth jaringan, webbrowser, dan konfigurasi. Dalam masalah aplikasi web itu selalu diharapkan untuk menguji aplikasi dengan set yang berbeda dari pengguna dan browser untuk mensimulasikan beberapa undangan yang akan dikirim ke server secara bersamaan.
Gambar berikut ini memperlihatkan pola skenario real-time dengan beberapa user yang
sedang mengakses halaman web memakai jaringan yang berbeda dan jenis browser yang berbeda dari beberapa lokasi.
Load Test memakai satu set Controller dan beberapa Agent. Ini secara kolektif disebut sebagai rig.Agent mewakili komputer di lokasi yang berbeda, yang dipakai untuk simulasi request pengguna yang berbeda.Controller yaitu komputer pusat yang mengontrol beberapa Agent.Load Test dibentuk memakai Load Test Wizard. Buat Test Project dan kemudian tambahkan Load Test gres yang membuka wizard, dan panduan dengan konfigurasi dan pengaturan yang diharapkan untuk menciptakan tes.Aplikasi web online atau website yang diakses oleh sejumlah besar pengguna dari lokasi yang berbeda secara bersamaan. Hal ini diharapkan untuk mensimulasikan situasi kasatmata ini dan menyidik kinerja aplikasi sebelum membuatkan aplikasi untuk server nyata.
Load Test Wizard
Load Test Wizard membantu untuk menciptakan Load Test untuk web dan unit test .Ada langkah-langkah yang berbeda untuk menawarkan parameter yang diharapkan dan informasi konfigurasi untuk menciptakan Load Test Pilihan menambah Load Test membuka jendela New Load Test Wizard. Wizard ini menyediakan beberapa bab untuk mendefenisikan parameter dan konfigurasi yang diharapkan untuk menjalankan Load Test.Aplikasi web online atau website yang diakses oleh sejumlah besar pengguna dari lokasi yang berbeda secara bersamaan. Hal ini diharapkan untuk mensimulasikan situasi kasatmata ini dan menyidik kinerja aplikasi sebelum membuatkan aplikasi untuk server nyata
Wizard ini memakai 4 bab yang berbeda, yang dipakai untuk mengumpullan
parameter dan konfigurasi yang diharapkan untuk WebTest Welcome page menjelaskan langkah-langkah yang berbeda dalam menciptakan Load Test. Pada langkah yang terpilih ibarat Scenario, atau Run Settings, Wizard mengumpulkan informasi pelanggan untuk mengatur pilihan
Menentukan Scenario
Skenario dipakai untuk simulasi tes pengguna yang sebenarnya. Sebagai contoh, untuk sebuah website public menghadapi pengguna final sanggup di mana saja dan jumlah pengguna sanggup apa saja. Bandwidth dari koneksi dan jenis browser yang dipakai oleh pengguna juga bervariasi.Beberapa pengguna mungkin memakai koneksi berkecepatan tinggi dan beberapa memakai dial-up yang lambat. Tetapi jika aplikasi yaitu aplikasi Intranet, pengguna final yang terbatas berada dalam jaringan LAN. Kecepatan di mana pengguna terhubung juga akan konstan sebagian besar waktu. Jumlah pengguna dan browser yang dipakai yaitu dua hal utama yang berbeda dalam masalah ini. Skenario dibentuk memakai kombinasi yang relevan dengan aplikasi yang diuji
Think Time
Think time yaitu waktu yang dibutuhkan oleh pengguna untuk menavigasi antara halaman web.Ada tiga pilihan yang berbeda untuk think time. Think Time sangat mempunyai kegunaan dalam masalah jika rekaman dilakukan dalam mesin berkecepatan tinggi tetapi tes yang sebetulnya dijalankan di mesin konfigurasi rendah. Alasan lain yaitu untuk menawarkan waktu yang cukup untuk proses background menuntaskan sebelum memulai dengan langkah berikutnya. Pilihan untuk think time adalah:
• Mengatur Load Test untuk memakai think time sebetulnya yang direkam oleh tes web.
• Pilihan lainnya yaitu untuk mengatur distribusi normal think time antara request. Waktu yang sedikit bervariasi antara permintaan, tapi akan realistis hingga batastertentu.
• Pilihan ketiga untuk tidak memakai think time yang tercatat antara permintaan.
Load Pattern
Load Pattern dipakai untuk mengendalikan beban pengguna selama pengujian. Load pattern bervariasi menurut jenis tes.Jika pada Intranet sederhana,untuk uji aplikasi web atau tes unit, maka jumlah minimum pengguna untuk jangka waktu yang konstan yaitu cukup. Tapi dalam kasus
situs publik, jumlah pengguna berbeda dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, lebih baik untuk meningkatkan jumlah pengguna dari jumlah yang sangat rendah untuk jumlah maksimum dengan interval waktu. Misalnya, mempunyai beban pengguna 10 tetapi sebagai pengujian, tingkatkan dengan 10 setiap 10 detik pengujian hingga jumlah pengguna maksimum mencapai 100. Kaprikornus pada ke-90 kedua jumlah pengguna akan mencapai 100 dan kenaikan berhenti dan tetap dengan 100 beban pengguna hingga selesainya uji.
Constant Load
Jika opsi ini dipilih maka beban dimulai dengan jumlah pengguna tertentu dan
mempertahankannya sepanjang durasi uji.
• User Count: ini dipakai untuk menentukan jumlah jumlah pengguna untuksimulasi.
Load Step
Load Test dimulai dengan jumlah pengguna minimum yang ditentukan dan meningkat terus-menerus dengan durasi waktu tertentu, hingga jumlah pengguna mencapai ke maksimum yang ditentukan.
- Start user count: Opsi ini menentukan jumlah pengguna untuk memulai.
- Step duration: durasi waktu antara peningkatan jumlah pengguna dari satu langkah ke depan.
- Step user count: Opsi ini menentukan jumlah pengguna untuk menambah jumlah pengguna ketika ini.
- Maximum user count: Opsi ini menentukan jumlah maksimum pengguna.
Test Mix
Load Test Model perlu untuk mensimulasikan distribusi jumlah pengguna akhir. Sebelum menentukan Test Mix, wizard menyediakan halaman konfigurasi untuk menentukan Test Mix Model dengan empat pilihan yang berbeda. Mereka didasarkan pada jumlah total tes,pengguna virtual, kecepatan pengguna, dan urutan tes.
Network Mix
Kecepatan berbeda menurut lokasi pengguna dan jenis jaringan yang mereka gunakan. Ini sanggup menjadi jaringan LAN, atau kabel, atau nirkabel, atau dial-up. Langkah ini mempunyai kegunaan untuk mensimulasikan skenario pengguna yang sebenarnya. Bila Anda menambahkan jenis jaringan, maka akan secara otomatis ditetapkan dengan pemerataan dengan jenis yang ada, tetapi hal ini sanggup dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Browser Mix
Jumlah pengguna dan jumlah tes sudah didefinisikan tetapi selalu ada kemungkinan bahwa semua pengguna tidak sanggup memakai browser yang sama.Tes tidak benar-benar memakai browser tertentu, tapi ia memutuskan informasi header dalam undangan untuk mensimulasikan undangan yang sama melalui browser tertentu.
Counter sets
Pengujian aplikasi oleh Load Test mencakup kinerja aplikasi-spesifik termasuk faktor lingkungan. Hail ini untuk mengetahui kinerja service lain yang diharapkan untuk menjalankan Load Test atau mengakses aplikasi yang diuji.VSTS (Visual Studio Team Server) menyediakan pilihan untuk melacak kinerja jasa pendukung ini memakai counter set sebagai bab dari Load Test. Load Test sendiri mengumpulkan data counter set selama tes dan mewakili sebagai grafik untuk analisis lebih mudah. Data yang sama juga disimpan secara lokal untuk menganalisis kesannya nanti. Counter sets data dikumpulkan untuk Controller dan Agent. Sistem lain yang merupakan bab dari Load Testing juga sanggup ditambahkan. Sebagian besar waktu kinerja aplikasi dipengaruhi oleh layanan umum atau layanan sistem yang digunakan. Hasil counter set ini membantu untuk memahami bagaimana layanan yang dipakai selama pengujian.
Run Settings
Pengaturan ini intinya untuk mengendalikan Load Test Run untuk menentukan durasi maksimum untuk tes dan jangka waktu untuk mengumpulkan data ihwal tes.Ada dua pilihan untuk Test Run. Salah satunya yaitu untuk mengontrol dengan batas waktu maksimum dan yang lain yaitu untuk menawarkan nomor tes iterasi maksimum. Test Run akan berhenti sesudah mencapai maksimal sesuai opsi yang dipilih.
Threshold rules
Penggunaan utama dari counter dan counter set untuk mengidentifikasi kinerja kasatmata dari aplikasi ketika sedang diuji, dan penggunaan memori dan waktu yang dibutuhkan untuk prosesor.Threshold sanggup diatur untuk data yang dikumpulkan selama uji dan mesin uji sanggup diberitahu jika melintasi Threshold. Misalnya, peringatan diharapkan bila sistem memori hampir penuh. Juga jika setiap proses membutuhkan waktu lebih usang dari waktu maksimum yang diharapkan, sistem harus memberitahu sehingga tindakan segera sanggup diambil.Threshold rules ini sanggup diatur untuk setiap counter kinerja
Editing Load Test Load Test sanggup berisi satu atau lebih skenario untuk pengujian. Skenario ini sanggup diedit setiap ketika selama tahap desain. Untuk mengedit skenario, pilih skenario yang ingin Anda edit dan klik kanan di atasnya untuk mengedit Test mix, Browser Mix, atau Network
mix dalam skenario yang ada, atau menambahkan skenario gres untuk Load Test.
Menambahkan parameter context
Tes web sanggup mempunyai parameter konteks yang sanggup dipakai di daerah nilai-nilai yang umum dipakai di beberapa permintaan. Sebagai contoh, beberapa undangan mungkin mempunyai nama web server yang sama, yang sanggup diganti dengan parameter konteks. Setiap kali perubahan web server yang sebenarnya, maka hanya mengubah nilai parameter konteks dan akan mengganti semua undangan dengan nama server gres selama runtime.Load Test dibentuk menurut tes web atau tes unit yang dibentuk sudah sebagai bab dari proyek. Ada juga kemungkinan bahwa nama server sanggup berkembang menjadi Load Testsaja. Dalam masalah perubahan dalam parameter konteks untuk Load Test, parameter yang sudah dipakai sebagai bab dari tes web harus diganti. Untuk melaksanakan hal ini, hanya menambahkan parameter konteks lain ke Load Test dengan nama yang sama ibarat yang dipakai dalam uji web. Parameter konteks ditambahkan ke Load Tes akan menimpa parameter konteks yang sama dipakai dalam tes web.Storing results in central result store Semua informasi yang dikumpulkan selama Load Test Run disimpan di central result store. Load Test Result store berisi semua data yang dikumpulkan oleh counter kinerja dan informasi pelanggaran dan kesalahan yang terjadi selama Load Test. Result store yaitu database SQL Server dibentuk memakai loadtestresultsrepository.sql skrip yang berisi semua query SQL untuk menciptakan objek yang diharapkan untuk result store.Jika tidak ada kontroler yang terlibat dalam pengujian dan jika tes lokal, kita sanggup menciptakan database result store SQL memakai SQL Express. Menjalankan script ini sekali pada mesin lokal sudah cukup untuk menciptakan result store. Ini yaitu store sentral global untuk semua Load Testing di mesin lokal. Untuk menciptakan store, buka Visual Studio Command Prompt dan menjalankan perintah dengan drive yang sebetulnya di mana Anda telah menginstal Visual Studio.
Menjalankan Load Test
Visual Studio juga menyediakan beberapa pilihan untuk menjalankan Load Test.Salah satunya yaitu melalui hidangan Load Test dalam Visual Studio. Pilih opsi hidangan dan kemudian pilih Run dan Selected Test untuk menjalankan tes yang sedang dipilih.Yang kedua yaitu opsi Run inbuilt di Load Test Editor toolbar. Buka Load Test dari proyek yang membuka editor Load Test. Toolbar untuk Load Test ini redaksi mempunyai pilihan untuk menjalankan ketika membuka Load Test.Pilihan ketiga yaitu melalui baris perintah. Utilitas ini diinstal bersama dengan Visual Studio. Buka Visual Studio Command Prompt dan dari folder di mana Load Test berada jalankan perintah untuk mulai menjalankan Load Test ibarat yang ditunjukkan:mstest /testcontainer:LoadTest1.loadtest
Menganalisis dan mengekspor Test Result
Load Test Result berisi banyak informasi ihwal tes dan aneka macam data counter.Semua rincian ini disimpan di result store repositori. Grafik dan indikator ditampilkan selama Test Run hanya berisi hasil cache yang paling penting; informasi rinci sebetulnya disimpan di store. Hasilnya sanggup dibuka nanti dari store untuk analisis.
Ada aneka macam cara untuk melihat Test Result memakai pilihan di jendela Load Test Result. Ada empat pandangan yang berbeda yang sanggup diaktifkan setiap ketika untuk melihat hasilnya.
- Graphical View
- Summary View
- Tables View
- Detail View
Mengekspor ke Microsoft Excel
Load Test Result sanggup diekspor ke Excel memakai pilihan Create Excel Report ditoolbar editor Load Test Result. Bila Anda menentukan opsi ini, Microsoft Excel dibuka dengan wizard untuk nama laporan dan mengkonfigurasi data yang diharapkan untuk laporan tersebut.Pilihan lainnya yaitu untuk membuka Microsoft Excel dan pilih Report Load Test pilihan yang tersedia di bawah Load Test menu