Filsafat Pendidikan Jasmani Berdasarkan Ahli

FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI

A. Pengertian filsafat : 

menurut kamus 

filsafat : cinta kepada budi dengan cara intelektual dan disiplin moral 

filsafat : suatu studi dari sebab-sebab dan hokum yang mendasari kenyataan 

filsafat : suatu system bagi pedoman hidup ( The Americn Heritage Dictionary).

Menurut Es Ames 

Merumuskan filsafat sebagai “A comprehensive view of like and it’s meaning, upon the basis of the result of the various science”, tersimpul dalam definisi di atas ialah pengertian “Phylosophy is the mother of the science” dan “Synoptic thinking” atau metode berpikir sinoptis. 

Menurut J.A Leighton 

Mendefinisikan filsafat sebagai “A world view, or reasoned conception of the whole cosmos, and a life view, or doctrine of the valves, meaning and purpose of human life”. 

berdasarkan Theodore Brameld 

Menyatakan definisi filsafat ialah “The discipline concerned with the formulation of procise meaning”.

 

Menurut Hardi Titus 

Filsafat ialah sekumpulan sikap dan iman terhadap kehidupan alam yang biasanya diterima secara kritis, suatu proses kritik/pemiluran terhadap iman dan sikap yang kita junjung tinggi, perjuangan untuk mendapat citra keseluruhan, analisa logis dari bahasan serta penjelkasan wacana arti konesep, sekumpulan problema-problema yang pribadi mendapat perhatian insan dan dicarikan jawabannya untuk andal filsafat (Jalaludin dan Said,1999:9). 

berdasarkan Harun Nasution 

Filsafat ialah berpikir tata tertib (logika) bebas (tidak terikat) pada tradisi dan sedalam-dalamnya hingga ke dasar kasus (Nasution, 1973:24). 

berdasarkan Imam Barnadib 

Filsafat ialah pandangan yang menyeluruh dan sistematis. Menyeluruh lantaran filsafat bukan hanya sekedar pengetahuan, tetapi juga sesuatu pandangan yang menembus hingga dibalik pengetahuan itu sendiri. Dengan pandangan demikian, lebih terbuka kemungkinan untuk menemukan kekerabatan dan pertalian antara semua unsure yang dipertinggi dengan mengarahkan perhatian dan kedalaman mengenai kebijakan. Sistematis lantaran filsafat memakai berpikir secara sadar, teliti, dan teratur sesuai dengan hokum-hukum yang ada (Barnadib,1994:11-12). 

berdasarkan Socrates (470-399 SM) 

Menyatakan bahwa pengertian filsafat ialah pengetahuan sejati.

Kaprikornus pengertian filsafat berdasarkan pendapat saya ialah suatu pandangan yang sanggup dipakai sebagai pedoman hidup untuk menghadapi banyak sekali kasus biar kita bias menjadi insan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

B. Pengertian Pendidikan

1. Menurut Jhon Dhewey pendidikan ialah proses pembentukan kecaklapan- kecakapan mendasar secara intelektual, emosional, ke arah alam manusia. (www.halimahuinbi2.blogspot.com,2009).
2. Pendidikan ialah suatu perjuangan sadar dan bersiklus untuk mewujudkan suasana belajara dan proses pembelajaran biar akseptor didik secara aktif menyebarkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, moral mulia, serta keterampilan yang diharapkan dirinyadan masyarakat. (www.wikipedia.com,2009). 

C. Pengertian Pendidikan Jasmani

1. Pendidikan Jasmani ialah suatu proses pendidikan melalui acara jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, menyebarkan keterampilan motorik, pengetahuan dan sikap hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan berguru diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.
2. Pendidikan Jasmani ialah fase dari acara pendidikan keseluruhan yang menawarkan kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak, untuk pertumbuhan dan perkembangan secara utuh untuk tiap anak. Pendidikan jasmani didefinisikan sebagai pendidikan dan melalui gerak dan harus dilaksanakan dengan cara-cara yang sempurna biar mempunyai makna bagi anak. Pendidikan jasmani merupakan acara pembelajaran yang menawarkan perhatian yang proporsional dan memadai pada domain-domain pembelajaran, yaitu psikomotor, kognitif, dan afektif. (Cahyo.Dwi.2009.Pendidikan Jasmani olahraga atau bermain. Online,http://ahmesabe.wordpress.com/2008/11/04/pengertian penjas,diakses 9-02-2009)

D. Pengertian Olahraga

1. Menurut Cholik Mutohir Olahraga ialah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau perjuangan yang sanggup mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan insan Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
2. Menurut ensiklopedia Indonesia olahraga ialah gerak tubuh yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam acara fisik untuk mendapat kesenangan, dan acara khusus ibarat berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di Amerika Serikat) (Cahyo.Dwi.2009.Pendidikan Jasmani olahraga atau bermain. Online,http://ahmesabe.wordpress.com/2008/11/04/pengertian penjas,diakses 9-02-2009)

E. Pengertian Filsafat Pendidikan Jasmani dan Olahraga

Kaprikornus berdasarkan pendapat saya pengertian filsafat pendidikan jasmani dan olahraga ialah suatu pandangan dalam proses pendidikan yang memanfaatkan acara fisik untuk menghasilkan perubahan dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.dengan tujuan memperoleh pengetahuan dan meningkatkan prestasi insan melalui acara fiskal dan penghalusan kemahiran motorik.

DAFTAR RUJUKAN;

Sumedi AS,Pudjo.Drs,M.Ed.2008.pengertian Filsafat(online).

Share this post