Makalah Pencemaran Air
Saturday, February 26, 2022
Edit
Tugas makalah pencemaran air
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari kita membutuhkan air yang higienis untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan kepentingan lainnya. Air yang kita gunakan harus berstandart 3B yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun. Tetapi banyak kita lihat air yang berwarna keruh dan berbau sering kali bercampur dengan benda – benda sampah ibarat plastik, sampah organic, kaleng dan sebagainnya. Pemandangan ibarat ini sering kita jumpai pada pedoman sungai, selokan maupun kolam- kolam. Air yang demikian disebut air kotor atau air yang terpolusi. Air yang terpolusi mengandung zat- zat yang berbahaya yang sanggup menimbulkan dampak jelek dan merugikan kita jikalau di konsumsi.
Namun bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan, sungai yakni sumber air sehari – hari untuk kelangsungan hidup. Mereka kurang begitu peduli kandungan yang terdapat pada air tersebut.
Pengertian Polusi Air
Salah satu dampak negative dari kemjuan ilmu dan teknologi yang tidak dipakai dengan benar yakni terjadinya polusi. Polusi yakni insiden masuknya zat, unsure, zat atau komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan akhir kegiatan insan atau proses alami. Segala sesuatu yang menimbulkan polusi disebut polutan.
Suatu benda sanggup dikatakan polutan jikalau kadarnya melebihi batas normal, berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Polutan sanggup berupa suara, panas, radiasi, debu, materi kimia, zat- zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya. Adanya polutan dalam jumlah yang berlebihan sanggup menimbulkan lingkungan tidak sanggup mengadakan pencucian sendiri ( regenerasi). Oleh sebab itu, polusi terhadap lingkungan perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera.
Polusi air yakni insiden masuknya zat, energi, unsure atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, baud an rasa. Beberapa pola polutan antara lain: Fosfat yang berasal dari penggunaan pupuk buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- materi peluma dan plastic, Minyak dan Hidrokarbon sanggup berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak, logam- logam berat berasal dari industri materi kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan masakan ternak, Kotoran Manusia berasal dari susukan pembuangan tinja manusia.( Djambur, 1993 )
Macam- Macam Sumber Polusi Air
Sumber polusi air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan limah rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang sanggup merusak perairan yaitu; bahan- materi yang mengandung bibit penyakit, bahan- materi yang banyak membutuhakan oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan- materi yang tidak sediment, bahan- materi yang mengandung radioaktif dan panas.
Pembuangan sampah sanggup menimbulkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang sebab sebagian besar dipergunakan oleh basil pembusuk. Pembuangan sampah organic maupun anorganik yang dibuang kesungai terus- menerus, selain menemari air, terutama di demam isu hujan akan menimbulkan banjir.
Air yakni unsure alam yang penting bagi mahluk hidup dengan sifat mengalir dan meresap. Apabila jalur aliran- alirannya tersumbat akan menimbulkan banjir. Polusi air terjadi sebab kurangnya rasa disiplian masyarakat, contohnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan.
Musibah banjir terbagi menjadi dua macam yaitu banjir banding ( besar) dan banjir genangan.
Banjir banding terjadi akhir air meluap dari jaur- jalur pedoman (sungai) dengan volume air yang besar
Banjir genangan terjadi tergenangnya air hujan disuatu tempat yang susukan air dan daya seraonya terbatas. ( Salman, 1993 )
Bahaya dari Polusi Air
Bibit- bibit penyakit banyak sekali zat yang bersifat racun dan materi radioaktif sanggup merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak tepat dan menimbulkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya ibarat arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain sanggup merusak organ badan insan atau dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut.
Polutan ini sanggup merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil maritim muara. Bahan- materi yang berbahaya masuk ke maritim atau samudera memiliki akhir jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang- kerangan yang mungin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut sanggup pula terkotori oleh yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak sanggup mematikan burung dan binatang maritim lainnya, sebagai pola pengaruh keracunan sanggup dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata terakumulasi di jaringan badan ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
Banyak akhir yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:
- Terganggunya kehidupan organisme air sebab berkurangnya kandungan oksigen
- Terjadinya ledakan ganggang dan flora air
- Pendangkalan dasar perairan
- Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menimbulkan perubahan ekologi
- Dalam jangka panjang menimbulkan kanker dan kelahiran cacat
- Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berkhasiat terutama predator
- Kematian biota kuno, ibarat plankton, ikan bahkan burung
- Dapat menimbulkan mutasi sel kanker dan leukemia
Usaha- Usaha untuk Mencegah dan Mengatasi Polusi Air
Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali sebab airnya tidak mengalir dan tidak mengandung basil pengurai yang aerob, jadi air tanah yang terkotori akan tetap terkotori dalam waktu yang lama, walau tidak ada materi pencemaran yang masuk. Oleh sebab itu banyak perjuangan untuk menjaga semoga tanah tetap bersih, misalnya:
- Menempatkan tempat industri atau pabrik jauh dari tempat pemukiman atau perumahan
- Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem
- Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang sanggup menimbulkan pencemaran
- Memperluas gerakan penghijauan
- Tindakan tegas terhadap sikap pencemaran lingkungan
- Memberikan kesadaran terhadap masyarakat wacana arti lingkungan hidup sehingga insan lebih menyayangi lingkungannya
- Melakukan intensifikasi pertanian
Adapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenal dengan sebutan banjir. Banjir ada dua macam yaitu banjir banding dan banjir genangan.
Banjir banding sanggup diatasi secar meluas dengan didukung banyak sekali disiplin ilmu
Banjir genangan sanggup diatasi dengan memebersihakan air dari penyumbatan yang menimbulkan air meluap
Banyak orang menyampaikan “ lebih baik mencegah dari pada mengatasi”, hal ini berlaku pula pada banjir genangan. Ada beberapa langkah- langkah yang dilakukan untuk mencegak banjir genangan yaitu:
- Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik acara pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya menentukan material materi yang menyerap air contohnya penggunaan materi dari pavling blok ( blok- blok adukan beton yang disusun denagn rongga- rongga resapan air disela- selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya yakni penataan susukan lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut
- Apabila di halaman pekarangan- pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang terbuka, buatlah sumur- sumur resapan air hujan sebanyak- banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan menciptakan sumur resapan air tersebut, bergotong-royong kita sanggup memperoleh manfaat ibarat berikut:
- Persediaan air higienis dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak
- Tanah bekas galian sumur sanggup dipergunakan untuk menimbun lahan- lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah
- Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, sanggup dialirkan ke sumur- sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan sebab bias mencemari kandungan air tanah
- Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20- 50 cm, satu- satunya jalan yakni meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.
- Cara lain yakni menciptakan tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang bersiklus secara mendetail.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut sanggup disimpulkan bahwa:
- Polusi yakni insiden masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam lingkungan akhir kegiatan insan ataupun prose alami
- Segala sesuatu yang menimbulkan polusi disebut poutan
- Polusi air yakni pristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam air sehingga kualitas air terggangu
- Sumber polusi air antara lain limbah rumah tangga, sampah masyarakat, limbah pertanian, limbah industri dan sebagianya
- Akibat yang ditimbulkan dari polusi air yakni banjir, merusak system organ manusia,menimbulkan banyak sekali bibit penyakit, kanker, kelahiran bayi cacat dan lain- lain
Saran
Saran yang penulis sampaikan yakni sebagai berikut:
- Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam memakai air sebab air itu ada yang terpolusi dan ada yang tidak
- Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar semoga tetap higienis dan terhindar dari pencemaran air
- Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya semoga tidak terjadi pencemaran air
DAFTAR PUSTAKA;
- Djambur. W. Sukarno. 1993. Biologi 1 untuk Sekolah Menengan Umum. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sentra perbukuan
- Ahya M Salman. 1993. Biologi 1 untuk Sekolah Menengah Umum, Dekdibud, Jakarta
- Santiyono. 1994. Biologi 1 untuk sekolah Menengah Umum, penerbit Erlangga
- Http: //www. Google.com