Organisasi Dan Tanggungjawab Perusahaan Perjalanan Wisata
Saturday, July 11, 2020
Edit
ORGANISASI DAN TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN PERJALANAN WISATA
Berinteraksi dengan sesamanya merupakan kebutuhan setiap individu. Dalam sejarah disebutkan betapa sosok Nabi Adam yang tegar dan berpengaruh menangis siang malam hanya sebab mencari sang istri tercinta, Siti Hawa. Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa tak satupun insan bisa menjalani hidup dalam kesendirian. Artinya, bahwa setiap individu saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.
Andaikan saja setiap individu yang berkumpul dalam suatu wadah terjadi saling pengertian dan menghargai antara satu dengan lainnya, tentunya akan gampang kita jumpai suatu tatanan yang selaras ibarat kinerja partikel-partikel mesin kendaraan yang bisa menopang dan mengangkut beban yang sangat berat sampai ke tempat tujuannya. Sebenarnya bukanlah merupakan hal yang sulit bilamana jiwa dan hati kita berkemauan untuk sanggup mendapatkan dan diterima oleh lingkungan disekitar kita, namun seringkali tiap individu terjebak pada kondisi egoisme masing-masing.
Kita ambil satu pola kehidupan berorganisasi di masyarakat, forum Rukun Tetangga ( RT ). Mereka dalam beraktualisasi diri dengan lingkungannya seringkali ingin merasa diakui bahwa saya atau inspirasi saya yaitu yang terbaik daripada orang lain. Kemudian dalam upayanya mewujudkan keinginannya tersebut tak jarang yang membicarakan kelemahan-kelemahan individu lain dengan pembicaraan yang penuh cela. Berbagai siasat digulirkan hanya sebab ingin dianggap bahwa saya bukanlah orang yang pantas diremehkan.
Peristiwa demi tragedi ibarat tersebut diatas kesudahannya terekam dalam benak pikiran belum dewasa dan atau sang istri. Ketika sang anak beranjak remaja maka sikap para orang renta dilingkungannyapun ditiru dan diterapkan dalam kehidupan organisasi social, sekolahan maupun bisnis. Tak heran jika kemudian hari akan banyak bermunculan individu yang tidak mau mendapatkan gagasan dari orang lain apalagi inspirasi yang berasal dari para bawahannya.
Satu kiat yang diharapkan bisa merubah keadaan ibarat itu yaitu siap dieterima dan menerima. Ibarat dalam satu majelis yang berkumpul yaitu orang-orang tuna netra. Mereka mencoba menggambarkan keadaan seekor gajah, masing-masing berbeda pendapat dan masing-masing saling berpegang kepada argumentasi yang ia yakini, maka kesudahannya hanya perpecahan dan saling tidak percaya antara satu dengan lainnya. Dari paparan tersebut sanggup disimpulkan bahwa kemampuan seseorang niscaya berbeda dengan sesorang lainnya, sebab keterbatasan yang dimiliki individu dalam menangkap sudut pandang tidaklah mungkin sama.
Berkarir dalam bidang perjuangan perjalanan wisata mengatakan tantangan, keanekaragaman dan kesempatan untuk bekerja dengan orang banyak. Kita ambil satu pola dalam penyelenggaraan kegiatan paket wisata, maka mulai dari industri transportasi, fasilitas sampai industri hiburan dan souvenier haruslah bersinergi dengan penyelenggara wisata guna mewujudkan kepuasan pemenuhan kebutuhan wisatawan.
Seorang supervisorpun jarang yang bisa menyiapkan penyelenggaran kegiatan paket wisata seorang diri, mereka memerlukan pemberian dari divisi yang membidangi departemennya masing-masing. Jika tercipta suatu komunikasi yang komunikatif, efisien dan efektif, tentunya laba demi laba akan sanggup diraih guna eksistensi perusahaannya.
Usaha perjalanan modern uang menyediakan, menjual dan menyelenggarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan jasa wisatawan mulai dari penjualan tiket udara, darat, bahari ; fasilitas / penginapan ; pelayaran wisata ; wisata paket ; asuransi perjalanan dan produk lainnya yang bekerjasama dengan segala kebutuhan wisatawan, tentu akan menyiapkan personal in charges yang mengisi dan menangani tiap-tiap departemennya.
Bila ditinjau dari satu departemen ( ticketing / travel ) seorang karyawan atau personal yang ada dalam suatu wadah organisasi bisnis dibidang perjuangan perjalanan akan melaksanakan kiprah dan fungsi ibarat : memberi informasi wacana tingkat biaya, tariff dan atau aktivitas ; membuat reservasi ; mengatur pengiriman tiket atau dokumen transportasi lainnya ; membantu klien merencakan perjalanan ; mengatur dan pengeluaran tiket dan dokumen perjalanan lainnya
Melihat keanekaragaman fungsi dan kiprah yang ada dalam sebuah Biro Perjalanan Umum, maka guna membuat standar operasional perusahaan disusunlah struktur organisasi. Hal ini dimaksudkan biar pimpinan puncak perusahaan sanggup melaksanakan kegiatan sekaligus controlling yang diharapkan sanggup menunjang keberhasilan dalam pengembangan masing-masing unit kerja ( developing units ) dalam upayanya meraih sasaran pekerjaan yang telah ditepakan.
Tidak banyak dijumpai suatu perusahaan perjalanan di kota-kota besar di Indonesia yang memiliki struktur organisasi ibarat diatas. Alasan yang niscaya yaitu terbatasmya kapital perusahaan yang bersangkutan. Kalau kita mau menelaah apa yang menjadi prinsip dasar sebuah kegiatan perjuangan yang bersifat komersil, maka efisiensi perekrutan tenaga kerja bias didapatkan meskipun efektifitasnya masih diragukan mengingat kemampuan personal yang berbeda-beda dalam menangkap sifat-sifat personal yang selaras dengan tanggungjawab pekerjaan yang dibebankannya.
Secara garis besar organisasi bisnis berkecimpung pada 4 (empat) hal yang menjadi prinsip kegiatan usaha, diantaranya yaitu :
- Financial :
Seluruh kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan manajemen dan keuangan
- Production :
Seluruh kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan produk perusahaan mulai dari pemrosesan materi baku sampai menjadi materi konsumtif.
- Marketing :
Seluruh kegiatan perusahaan yang berorientasi pada pendistribusian materi / barang jadi dari produsen ke konsumen dengan sasaran keuntungan.
- Supporting Unit :
Segala sesuatau kegiatan diluar ketiga unit kerja tersebut yang perlu dilaksakan dalam mendukung keberhasilah organisasi bisnis dalam pencapaian sasaran tiap-tiap unit kerja ibarat yang tertera diatas.
Dari keempat unit kerja tersebut dalam pelaksanaannya perlu ditunjang suatu sarana pengembangan perjuangan yang disebut sebagai developing units yang menangani segala urusan perkembangan unit-unit kerja antara lain : planning, budgeting, reporting dan evaluating
FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB PRESIDEN DIREKTUR
Fungsi :
Mempertanggungjawabkan segala kegiatan dan budi perusahaan kepada Dewan Komisaris.
Tugas :
serif";mso-ansi-language: EN-US'> Melihat keanekaragaman fungsi dan kiprah yang ada dalam sebuah Biro Perjalanan Umum, maka guna membuat standar operasional perusahaan disusunlah struktur organisasi. Hal ini dimaksudkan biar pimpinan puncak perusahaan sanggup melaksanakan kegiatan sekaligus controlling yang diharapkan sanggup menunjang keberhasilan dalam pengembangan masing-masing unit kerja ( developing units ) dalam upayanya meraih sasaran pekerjaan yang telah ditepakan.
DIVISI PEMASARAN
Fungsi :
- Merencanakan, melaksanakan dan menilai segala kegiatan riset pengembangan dan pemasaran.
- Mengadakan koordinasi secara vertikal-horisontal.
- Mempertanggungjawabkan semua kegiatannya kepada Presiden Direktur.
Tugas :
- Menentukan sasaran atau obyek, taat cara sistem atau prosedur, stategi dan strategi jangka pendek maupun jangka panjang yang akan diambil dalam melaksanakan kegiatan riset, pengembangan dan pemasaran.
- Menyusun riset, pengembangan dan pemasaran secara manual.
- Mengarahkan bawahannya secara sistematik baik dalam verbal maupun tertulis terhadap semua langkah yang harus diambil dalam mencapai sasaran kegiatan secara efisien dan efektif.
- Menyusun anggaran yang dibutuhkan disertai dengan aktivitas penyediaan, penggunaan dan pertanggungjawabannya.
- Meneliti dan menyetujui semua produk sesuai mekanisme survey pelanggan, test market, modifikasi produk yang akan dipasarkan dan dijual.
- Meneliti dan menyetujui laporan riset, pengembangan produk, harga, advertising dan promosi termasuk penggunaan dana yang telah dilaksanakan.
- Meningkatkan pengetahuan dan penerapan salesmanship dan profesialisme bawahannya.
- Menilai, memberi peringatan atauy penghargaan atas pengabdian dan prestasi bawahannya.
- Memantau dan memecahkan semua duduk masalah yang ada kaitannya dengan penurunan dan penigkatan gambaran perusahaan.
- Merintis, memelihara dan meningkatkan kolaborasi yang baik dengan segala pihak guna mengangkat gambaran dan menambah laba perusahaan.
- Supporting Unit :
Segala sesuatau kegiatan diluar ketiga unit kerja tersebut yang perlu dilaksakan dalam mendukung keberhasilah organisasi bisnis dalam pencapaian sasaran tiap-tiap unit kerja ibarat yang tertera diatas.
Dari keempat unit kerja tersebut dalam pelaksanaannya perlu ditunjang suatu sarana pengembangan perjuangan yang disebut sebagai developing units yang menangani segala urusan perkembangan unit-unit kerja antara lain : planning, budgeting, reporting dan evaluating
BAGIAN PEMASARAN
Fungsi :
- Melaksakan kegiatan penelitian, perencanaan, pengembangan dan pemasaran produk usaha.
- Mengadakan koordinasi baik vertikal-horisontal.
- Mempertanggungjawabkan kegiatannya kepada Direktur Pemasaran.
Tugas :
- Mengumpulkan tarif, informasi dan data lengkap mengenai semua elemen industri pariwisata yang dibutuhkan perusahaan.
- Menyusun semua informasi dan data yang masuk yang akan dijadikan produk.
- untuk ditawarkan dan dijual oleh bidang konvensi, tour and travel kepada calon pelanggan.
- Menjalin relasi baik dan mengadakan perjanjian kolaborasi dengan banyak sekali industri pariwisata dengan syarat serta kondisi saling menguntungkan.
- Menentukan harga jual beserta persyaratan terhadap produk konvensi, tour and travel maupun lainnya.
- Membuat dan mencetak tarif setiap produk / jasa yang ditawarkan beserta alat-alat materi promosi yang diperlukan.
- Memasarkan semua produk tang dihasilkan secara berencana, terarah, teruji dan teratur dengan menyebarluaskan pamflet, brosur maupun promotion material lainnya melalui mass-media atau secara pribadi kepada calon pembeli.
- Merekam dan melaporkan kepada Direktur Pemasaran ats segala keluhan dan kebanggaan wacana produk perusahaan sebagai materi penelitian guna pengembangan perjuangan dan peningkatan gambaran perusahaannya.
- Menjalin dan menjaga relasi kolaborasi yang baik dengan prinsipal, instansi pemerintah, mass-media dan sesama rekan atau kawan usaha.
- Menyusun planning kegiatan, anggaran biaya tahunan, aktivitas penggunaan dan pertanggungjawaban penggunaan biaya pada potongan pemasaran secara teratur.
- Merencanakan, membuat, menggunakan dan menyempurnakan semua formulir, system dan mekanisme yang berlaku pada potongan pemasaran.
- Mengadakan market research, test, survey pelanggan, produk planning dan modifikasi produk secara teratur dan berencana yang diubahsuaikan dengan manual potongan pemasaran dan planning induk perusahaan.
- Melaporkan hasil penilaian prestasi bawhannya termasuk usul pemberian peringatan maupun penghargaan terhadap bawahannya maupun kenaikan honor dan promosi.
- Meningkatkan ketrampilan dan pengethuan bawahannya baik secara pribadi maupun melalui forum pendidikan yang ada diluar perusahaan sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan.
- Membuat laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala.
Tugas seksi :
- Mengumpulkan informasi dan data produk wisata dan tempat atau negara pasaran wisata.
- Merekam semua keluhan, kritik dan kebanggaan yang diterima dari pelanggan untuk meningkatkan pengembangan mutu efisiensi dan efektifitas kerja.
- Meneliti dan mengevaluasi produk wisata atau mice dan tempat atau negara tujuan wisata yang barui untuk dikembangkan.
- Menganalisa dan mengevaluasi alat dan materi promosi serta tempat atau negara pasaran wisata yang sudah dikembangkan untuk ditingkatkan.
- Memberikan data dan tawaran pengembangan dan penyempurnaan produk wisata yang ada serta untuk perencanaan penambahan produk wisata baru.
- Memberikan data dan tawaran ekspansi pasar di tempat atau negara pasar wisata serta kemungkinan untuk membuka pasar baru.
- Menyusun planning kegiatan penelitian, penciptaan, pengembangan dan penyempurnaan produki wisata yang akan dipasarkan dan anggaran biaya atas seksi pemasaran.
- Memasarkan produk wisata melalui mass-media di dalam / luar negeri.
- Berpartisipasi aktif dalam event yang sanggup meningkatkan penjualan produk wisata dan gambaran perusahaan.
- Memenfaatkan keanggotaan perusahaan dalam asisiasi kepariwisataan nasional-internasional untuk memasarkan produk wisata yang dijual oleh perusahaan.
DIVISI ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
Fungsi
- Menyusun rencana, mengatur, melaksanakan, mengevaluasi dan menyempurnakan tata kerja dan peraturan kepegawaian, tata administrasi, pengelolaan modal dan akunting perusahaan.
- Mengadakan kordinasi secara vertikal dan horisontal.
- Mmepertanggungjawabkan semua kegiatannya termasuk pelaksanaan planning pendanaan kegiatannya kepada Presiden Direktur.
Tugas divisi
- Bersama-sama dengan divisi lain menganalisa neraca tahun kemudian kemudian menyusun anggaran dan pendapatan perusahaan pada tahun mendatang.
- Menghimpun semua planning tahunan tiap divisi untuk dibicarakan dan disetujui dalam rapat dewan direksi untuk menjadi planning induk perusahaan.
- Meneliti dan menyetujui seruan pembelian barang sesuai dengan anggaran masing-masing divisi.
- Meneliti dan melaksanakan perintah pencetakan sesuai dengan planning kebutuhan divisi.
- Menerima lamaran dan seruan penambahan dan atau penggantian karyawan sesuai dengan planning induk perusahaan.
- Meneliti, memperbaiki dan menyetujui seruan penambahan formulir-formulir yang dibutuhkan tiap-tiap divisi.
- Menghimpun dan menyusun semua manual yang dibutuhkan ibarat sales manual, marketing manual, accounting manual dan lainnya.
- Merencanakan, mengatur dan melaksanakan latihan kerja dan pendidikan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilam karyawan perusahaan.
- Menghimpun, mempelajari dan melaporkan hasil kajian semua peraturan dan undang-undang yang ada kaitannya dengan pengelolaan perusahaan.
- Menjalin relasi baik dengan instansi pemerintah, perbankan dan sesama rekan usaha.
- Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan serta kwartal maupun tahunan secara teratur.
Bagian personalia dan rumah tangga
Fungsi
- Melaksanakan pengaturan tata kerja dan manajemen kepegawaian dan aset milik perusahaan.
- Mengadakan kordinasi secara vertika dan horisontal.
- Mempertanggungjawabkan semua kegiatan berserta pendanaan kepegawaian dan rumah tangga.
Seorang manajer harus bisa menangkap masing-masing sifat personal yang ada dalam organisasi bisnis[1]. Ketrampilan interpersonal yang akan dipelajari dalam Bab III wacana Peranan Pemasaran, akan menjadi syarat kondisi utama dalam meraih keberhasilan dalam penjualan jasa wisata.
[1] Dennis L Foster, An Introduction To Travel & Tourism, hlm 7