Pengertian Magnetic Disk

MAGNETIK DISK
1. Pengertian Magnetic Disk
Magnetic disk yaitu DASD pertama yang dibentuk oleh industri komputer. Penyimpanan magnetik (bahasa Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada dikala disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed-head mempunyai satu head untuk tiap-tiap track, sedangkan cakram moving-head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya mempunyai satu head yang harus dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya. Magnetik Disk (Piringan Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan hitam metal atau plastik dan permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide. Perekaman datanya disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk isyarat binary.

Piringan magnetik yang terbuat dari plastik dan sebuah piringan disebut dengan floppy disk (micro disk dan mini disk), yang terbuat dari metal dan banyak piringan disebut hard disk.Lapiran dasar biasanya berbahan Alumunium-Alumunium Alloy Kaca

Bahan beling memperlihatkan manfaat antara lain
  • Meningkatkan reliabilitas disk
  • Mengurangi R/W error
  • Kemampuan untuk mendukung kerapatan tinggi
  • Kekakuan yang lebih baik untuk mengurangi dinamisasi disk
  • Kemampuan menahan goncangan dan kerusakan
Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri yaitu Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk. Magnetik disk sendiri terbuat dari piringan bulat yang terbuat dari logam atau plastik dimana permukaan dari materi tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diharapkan untuk proses baca tulis dari memory tersebut alasannya yaitu dikala proses baca/tulis menggunakan kepala baca yang disebut dengan head.

2. Head Magnetic Disk
Head disk ini sendiri merupakan sebuah koil induksi yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah ganjal udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.

2.1 Gerakan Head
Pada head tetap setiap track mempunyai kepala head sendiri, sedangkan pada head bergerak, satu kepala head digunakan untuk beberapa track dalam satu muka disk.Pada head bergerak yaitu lengan head bergerak menuju track yang diinginkan menurut perintah dari disk drive-nya. Sistem kerja dari head ini yaitu ketika arus + ataupun arus – melewati head, maka akan menjadikan sebuah medan magnet yang nantinya akan menarik dari head tersebut. Head akan bergerak ke kiri atau kekanan tergantung dari polaritas arus drive tersebut. Untuk membacanya, ketika head tersebut melewati sebuah tempat magnet maka sebuah arus + dan – dimunculkan dari head dan ini memungkinkan untuk membaca bit-bit yang telah disimpan sebelumnya.

Urutan melingkar bit bit ditulis ketika disk melaksanakan suatu putaran penuh yang disebut dengan track. Setiap track dibagi dalam sektor-sektor yang mempunyai panjang tetap dan berisi 512 byte data.Namun didahului dengan proses sinkronisasi head sebelum menulis dan membaca. Semakin banyak data yang ditulis atau dibaca maka putarannya juga akan semakin rapat. Namun dengan kondisi mirip itu maka peluang error bacanya juga semakin tinggi.

Semua disk mempunyai lengan yang bisa bergerak keluar masuk pada kumparan dan piringan yang berputar sehingga terbentuk jarak-jarak radial yang berbeda. Pada setiap radial yang berbeda sanggup ditulis. Track-track itu sendiri merupakan serangkaian lingkaran konsentrik di sekitar kumparan. Lebar sebuah track tergantung pada headnya dan seberapa akurat head tersebut ditempatkan secara radial. Data dikirim ke memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada track. Blok-blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang disebut sektor. Track biasanya terisi beberapa sektor, umumnya 10 hingga 100 sektor tiap tracknya.

2.2 Mekanisme Head
Head yang menyentuh disk (contact) mirip pada floppy disk, head yang mempunyai celah utara tetap maupun yang tidak tetap tergantung medan magnetnya. Celah atau jarak head dengan disk tergantung kepadatan datanya, semakin padat datanya dibutuhkan jarak head yang semakin dekat, namun semakin akrab head maka faktor resikonya semakin besar, yaitu terjadinya kesalahan baca.
Teknologi Winchester dari IBM mengantisipasi dilema celah head diatas dengan model head aerodinamik. Head berbentuk lembaran timah yang berada dipermukaan disk apabila tidak bergerak, seiring perputaran disk maka disk akan mengangkat headnya. Istilah Winchester dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan removable disk pack dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah Winchester digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan menggunakan rancangan head aerodinamis.
Istilah Winchester dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan removable disk pack dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah Winchester digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan menggunakan rancangan head aerodinamis

3. Track
Banyaknya track pada piringan memperlihatkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan prosedur akses. Disk mempunyai 200-800 track per permukaan (banyaknya track pada piringan yaitu tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data. Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, alasannya yaitu pada potongan tersebut lebih gampang terkena kotoran/debu daripada permukaan yang didalam juga arm pada permukaan luar hanya sanggup mengakses separuh data. Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read/write head dan prosedur untuk rotasi pack. Metode pengalamatan dalam magnetic disk ( hardisk ) ada 2 yaitu :
1. Metode silinder
Metode silinder merupakan Pengalamatan menurut nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Kaprikornus bila suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record memperlihatkan permukaan silinder record yang disimpan.Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0-19 atau dari 1-20. Pengalamatan dari nomor record memperlihatkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.

2. Metode sektor.
Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor yaitu storage area untuk banyaknya abjad yang tetap. Pengalamatan recordnya menurut nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller memperlihatkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana. Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan pembiasaan density yang sempurna dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas yaitu file sanggup ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.

4. Karakteristik Magnetic Disk
  • Banyaknya piringan
  • 1 single platter
  • 2 multiple platter
5. Karakteristik Fisik Disk Magnetik
  • Disk Pack yaitu jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium.
  • Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan mirip piringan hitam.
  • Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi mirip pada magnetic tape
  • Banyak track pada piringan memperlihatkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan prosedur akses.
  • Disk mempunyai 200-800 track per permukaan (banyaknya track pada piringan yaitu tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk mrnyimpan data.
  • Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, alasannya yaitu pada potongan tersebut lebih gampang terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam. Juga arm pada permukaan luar hanya sanggup mengakses separuh data.
Perbandingan Magnetic Disk dan Optical Disk
Pengertian Magnetic Disk
Magnetik disk yaitu piringan bulat yang terbuat dari logam atau plastik dimana permukaan dari materi tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diharapkan untuk proses baca tulis dari memory tersebut alasannya yaitu dikala proses baca/ tulis menggunakan kepala baca yang disebut dengan head.
Perkembangan dari Magnetic Disk dari kala dahulu hingga jaman kini :

  • Punch Card (Kartu berlubang) digunakan pada kala computer Era pertama dan Kedua, Biasanya digunakan untuk memasukan/input data ke computer.dan biasanya terdiri dari 80 – 96 kolom.
  • Punch Tape paper tape juga sangat terkenal pada komputer generasi awal. Data yang ada akan direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya. Punched paper tape juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap abjad yang ada akan disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara kolom dan baris. Untuk memasukkan data kedalam CPU, maka data-data yang sudah terekam dalam bentuk isyarat didalam punched tape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh punched reader.
  • Selectron Tube memori komputer generasi 1946 bisa menampung data 4096 bits, atau setara 512 byte
  • Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan untuk komputer jenis mini ataupun mainframe. Terdapat dua jenis magnetic tape yang biasanya digunakan oleh komputer. Jenis pertama mempunyai bentuk standart yang mempunyai lebar pita 1/2 " (12.7 mm). Magnetic tape terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic pada permukaannya.Sedangkan Bentuk kedua yaitu kaset ataupun catridge mirip halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape recorder. Data yang ada disini juga disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu mirip halnya yang terdapat dalam pita magnetic ukuran standart. Kaset ataupun catridge banyak digunakan pada komputer jenis home-komputer.
  • Compact Cassette biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape yaitu media penyimpan data yang umumnya berupa lagu.
  • Magnetic DrumMagnetic Drum mempunyai panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. media ini digunakan untuk menunjang computer IBM
  • Floppy Disk disket merupakan media penyimpanan yang sangat terkenal bagi personal komputer. Secara pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bulat dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk menyimpan guratan-guratan data. Untuk menjaga supaya data ataupun kegiatan yang tersimpan didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh karton yang berbentuk segi empat. Untuk melaksanakan pembacaan ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm. Sebuah sinyal elektronik yang tiba dari sistem kontrol, akan mengakibatkan read/write head yang berfungsi untuk melaksanakan pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang berputar guna melaksanakan pembacaan/ penulisan.
Bagian-bagian dari disket yaitu :
  1. Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
  2. Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari prosedur drive.
  3. Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
  4. Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, membuktikan posisi sector 0.
  5. Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
  6. Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.
Hard drive/Hard Disk
Harddisk merupakan salah media penyimpan data yang cukup terkenal bagi mainframe ataupun PC. Harddisk merupakan media penyimpanan yang mempunyai bentuk pisik yang berbeda jika dibanding dengan disket. Secara umum hard disk biasanya terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk). Mekanisme yang mengakibatkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun ditulis didalam hard disk, disebut sebagai disk drive. Didalam hard disk terdapat lempengan-lempengan logam bulat yang disusun berlapis-lapis serta terdapat motor pelopor lempengan logam dan read/write head-nya. Keunggulan dari hard disk yaitu bisa menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta mempunyai kecepatan pada dikala memanggil kembali data yang tersimpan. Harddisk dengan ukuran 3 Giga Byte pada dikala ini sudah dianggap terlalu kecil, dan kini mulai beredar harddisk dengan ukuran yang jauh lebih besar.

Keunggulan dan Kelemahan Magnetic Disk :
Media magnetik mirip disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada media ini sanggup dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini gampang digunakan. Selain mempunyai keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.Musuh utama dari media magnetik mirip disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. Jika digunakan secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling usang 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling usang 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.

Pengertian Optical Disk
Optical disk tidak menggunakan materi yang bersifat magneti sama sekali. Optical disk menggunakan materi Istimewa yang sanggup diubah oleh sinar laser menjadi mempunyai spot-spot yang relatif gelap atau terang. misalnya dar optical disk ini yaitu CD-RW dan DVD-RW. teknologi optical disk ini dibagi menjadi dua yaitu:
  • Phase-change disk. disk ini dilapisi oleh materi yang sanggup mengkristal(beku) menjadi crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state(bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang melintasi materi dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. sinar laser dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga sanggup digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang digunakan untuk menghapus data denga cara melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang telah disimpan.
  • Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan menciptakan bump(gelombang) disk dilapisi dengan materi yang sanggup menyerap sinar laser. sinar laser ini memperabukan spot hingga spot ini memuai dan membentuk bump(gelombang). bump ini sanggup dihilangakan atau didatarkan kembali dengan cara dipanasi lagi dengan sinar laser.
Perkembangan Optical Disk :
  1. CD
  2. DVD
  3. Blue-Ray Disk
  4. Holographic Versatile Disk
Keunggulan dan Kelemahan Optical Disk :
Media optical disk mirip DVD mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan harddisk. Harga untuk satu DVD-R lebih murah dibanding harga satu harddisk. Tapi optical disk juga mempunyai kelemahan, apabila potongan bawah dari DVD tersebut tergores maka data yang adapada DVD tersebut tidak akan terbaca. Selain itu kelemahan lainnya yaitu tidak semua DVD atau CD sanggup ditulis ulang hanya yang terdapat isyarat RW yang sanggup ditulis ulang.

KESIMPULAN
Magnetik Disk yaitu piringan bulat yang terbuat dari materi tertentu (logam atau plastic) dengan permukaan dilapisi materi yang sanggup di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, yang merupakan komparan pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringandisk berputar sesuai controlnya. 

Pengertian Optical Disk - Optical Disk yaitu media penyimpanan data elektronik yang sanggup ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut sehabis itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983. Optic Disk mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 
  1. Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data. 
  2. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar. 
  3. Dapat membaca lebih cepat Jenis-jenis Optical Disk 
Jenis-jenis Optical Disk - Ada beberapa Jenis Optical disk dikala ini, dimulai dari CD, DVD, Blu Ray, hingga dikala ini ada yang terbaru dari optical disk yaitu FM DISK.Berikut klarifikasi jenis-jenis Optical Disk. 

1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc) CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta mempunyai libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD sanggup mencapai 870 Mb yang sanggup menyimpan data hingga 99 menit. Contohnya  
  • CD-Rom (Compact Disk read only memory) yaitu jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch sanggup menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text. · 
  • CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang sanggup menyimpan data mirip halnya disket, namun isinya tidak sanggup diubah lagi. 
  • CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang sanggup menyimpan data namun isinya sanggup dihapus dan sanggup diganti dengan data yang baru. 
2. DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc) DVD yaitu merupakan pengembangan dari CD. DVD mempunyai kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD sanggup dilihat dari jenisnya, yaitu : · Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB · Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB · Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB · Double-sided, double layer kapasitas 17 GB

 3. Blu Ray Teknologi Blu-ray yaitu merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer mempunyai kemampuan menyimpan data hingga dengan 50 Gb per keping. Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi HDTV. Teknologi Multi-layering telah diubahsuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan hingga dengan sepuluh kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat embel-embel Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk men-download subtitles dan update fitur built-in Java virtual machine. Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang menciptakan BD bisa menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD. Blu-ray disc juga mempunyai lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan HD-DVD yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih fokus. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray yaitu 1x atau sekitar 36Mbps, jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan tersebut masih akan digeber hingga 8x atau 288Mbps.

 4. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK) Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) yaitu jenis optical disk yang bisa menampung hingga 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data hingga 1 GB per detik. FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar dikala ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening mirip sebuah plastik transparan biasa. · Multilayer Salah satu keistimewaan yaitu banyaknya layer yang ada dalam setiap kepingan. Masing-masing kepingan memang mempunyai lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus. Tepatnya yaitu 12 lapisan pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap awal. · Aplikasi Banyak sekali aplikasi yang spat menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan data hiburan mirip Game, Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data keperjaan. 1 keping FM Disc bisa menmapung lebih dari 10 film DVD. Sebagai ruang Back-up, sangat cocok alasannya yaitu kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc kekhawatiran rusak-nya media back-up sanggup diminalisasi walaupun tergores lapisan luarnya. · 

Jenis FMD Ada tiga jenis FM teknologi yang telah final dikembangkan:
  1. FM Disc ROM Ini yaitu jenis pertama yang akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya akan banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak. Dengan kapasitas yang besar kualitas film sanggup lebih baik. Karena ini berarti film akan mengalami lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan audio. Sedangkan untuk peranti lunak, kehadirannya akan sangat besar lengan berkuasa khussnya untuk peranti lunak mirip game dan peranti lunak pendidikan yang umumnya menciptakan banyak informasi. 
  2. FM Disc WORM (Write Once Read Many) FM Disc WORM disebut juga Rewritable FM Disc yaitu kepingan yang sanggup diisi sendiri. Kepingan inilah yang nantinya dipergunakan sebagai media back-up. Cara penulisannya hampir sama dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja ada sedikit perbedaan pada penambahan material fluorescent. Ada dua metode penulisan yang digunakan masing-masing terletak pada perbedaan penambahan element fluorescent-nya. Denga metode pertama atau yang dikenal dengan metode thermal, material fluorescent diaplikasikan dari awal. Sedangkan pada metode kedua yang chemical, material fluorescent diaplikasin pada tahap lanjut.
  3. FM Card atau Clear Card FM Card bekerjsama yaitu sebuah FM Disc yang dilapisi potongan luar berbentuk kartu kecil. Kepingan yang ada didalam Clear Card yaitu kepingan dengan diameter 50 mm, atau 5 cm. Model pertama yang dikembangkan yaitu dengan 20 lapisan data – 10 GB data serta mempunyai densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2. Sekian artikel perihal pengertian optical disk dan jenis-jenis optical disk. Semoga bermanfaat. :) Sumber : https://sewakarya.blogspot.com//search?q=pengertian-optical-disk-dan-jenis#ixzz2NDKen02T
Pengertian Optical Disk - Optical Disk yaitu media penyimpanan data elektronik yang sanggup ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut sehabis itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983.

Optic Disk mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
  2. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
  3. Dapat membaca lebih cepat
Jenis-jenis Optical Disk
Jenis-jenis Optical Disk - Ada beberapa Jenis Optical disk dikala ini, dimulai dari CD, DVD, Blu Ray, hingga dikala ini ada yang terbaru dari optical disk yaitu FM DISK. Berikut klarifikasi jenis-jenis Optical Disk.
1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)
merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta mempunyai libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD sanggup mencapai 870 Mb yang sanggup menyimpan data hingga 99 menit.

Contohnya :
  • CD-Rom (Compact Disk read only memory) yaitu jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch sanggup menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.
  • CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang sanggup menyimpan data mirip halnya disket, namun isinya tidak sanggup diubah lagi.
  • CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang sanggup menyimpan data namun isinya sanggup dihapus dan sanggup diganti dengan data yang baru.
2. DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD yaitu merupakan pengembangan dari CD. DVD mempunyai kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD sanggup dilihat dari jenisnya, yaitu :
  1. Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
  2. Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
  3. Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
  4. Double-sided, double layer kapasitas 17 GB
3. Blu Ray
Teknologi Blu-ray yaitu merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer mempunyai kemampuan menyimpan data hingga dengan 50 Gb per keping.

Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi HDTV.Teknologi Multi-layering telah diubahsuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan hingga dengan sepuluh kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat embel-embel Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk men-download subtitles dan update fitur built-in Java virtual machine.

Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang menciptakan BD bisa menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.Blu-ray disc juga mempunyai lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan HD-DVD yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih fokus. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray yaitu 1x atau sekitar 36Mbps, jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan tersebut masih akan digeber hingga 8x atau 288Mbps.

4. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) yaitu jenis optical disk yang bisa menampung hingga 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data hingga 1 GB per detik.FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar dikala ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening mirip sebuah plastik transparan biasa.
  • MultilayerSalah satu keistimewaan yaitu banyaknya layer yang ada dalam setiap kepingan. Masing-masing kepingan memang mempunyai lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus. Tepatnya yaitu 12 lapisan pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap awal.
  • AplikasiBanyak sekali aplikasi yang spat menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan data hiburan mirip Game, Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data keperjaan. 1 keping FM Disc bisa menmapung lebih dari 10 film DVD.Sebagai ruang Back-up, sangat cocok alasannya yaitu kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc kekhawatiran rusak-nya media back-up sanggup diminalisasi walaupun tergores lapisan luarnya.
Ada tiga jenis FM teknologi yang telah final dikembangkan:
1. FM Disc ROM
Ini yaitu jenis pertama yang akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya akan banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak. Dengan kapasitas yang besar kualitas film sanggup lebih baik. Karena ini berarti film akan mengalami lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan audio.Sedangkan untuk peranti lunak, kehadirannya akan sangat besar lengan berkuasa khussnya untuk peranti lunak mirip game dan peranti lunak pendidikan yang umumnya menciptakan banyak informasi.

2. FM Disc WORM (Write Once Read Many)
FM Disc WORM disebut juga Rewritable FM Disc yaitu kepingan yang sanggup diisi sendiri. Kepingan inilah yang nantinya dipergunakan sebagai media back-up.Cara penulisannya hampir sama dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja ada sedikit perbedaan pada penambahan material fluorescent. Ada dua metode penulisan yang digunakan masing-masing terletak pada perbedaan penambahan element fluorescent-nya.Denga metode pertama atau yang dikenal dengan metode thermal, material fluorescent diaplikasikan dari awal. Sedangkan pada metode kedua yang chemical, material fluorescent diaplikasin pada tahap lanjut.

3. FM Card atau Clear Card
FM Card bekerjsama yaitu sebuah FM Disc yang dilapisi potongan luar berbentuk kartu kecil. Kepingan yang ada didalam Clear Card yaitu kepingan dengan diameter 50 mm, atau 5 cm. Model pertama yang dikembangkan yaitu dengan 20 lapisan data – 10 GB data serta mempunyai densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2. https://sewakarya.blogspot.com//search?q=pengertian-optical-disk-dan-jenis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel