Pengertian Pemasaran
Sunday, July 19, 2020
Edit
Pemasaran
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Biasanya, kegiatan pemasaran sering diartikan dengan kegiatan penjualan dan promosi. Padahal, sebetulnya pemasaran bukan hanya sekedar melaksanakan kegiatan penjualan dan promosi saja, tetapi penjualan dan promosi itu hanya merupakan sebagian dari beberapa fungsi pemasaran. Fungsi pemasaran yang sesungguhnya yakni mengidentifikasi kebutuhan konsumen, mengembangkan produk yang tepat, tetapkan harga, melaksanakan distribusi dan promosi yang efektif, sehingga sanggup dikatakan bahwa pemasaran itu merupakan rangkaian kegiatan dari proses sosial.
Pengertian pemasaran berdasarkan pendapat para mahir akan penulis uraikan, sebagai berikut :
“menurut Kotler (2002 : 09) Pemasaran suatu proses yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”.
Sedangkan berdasarkan Stanton (1999 : 7) yang diterjemahkan oleh Yohanes Lamarto mengatakan pengertian sebagai berikut :
Pemasaran yakni suatu sitem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang sanggup memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen ketika ini maupun konsumen potensial.
2.1.2 Bauran Pemasaran (Marketing Mix )
Dalam memasarkan produk pada umumnya perusahaan harus sanggup menemukan kombinasi yang paling sempurna dari marketing decision variable (faktor-faktor yang sanggup dikuasai perusahan untuk mensugesti tingkat penjualan).
Kombinasi tersebut sering disebut sebagai bauran pemasaran. Menurut Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman (2002:3) mendefinikasikan:
“Bauran pemasaran atau serangkaian dari variabel pemasaran yang sanggup dikuasai oleh perusahaan atau dipakai untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran”
Menurut Kotler dan Amstrong diterjemahkan oleh Damos Sihombing (2001:71):
“Bauran pemasaran (marketing mix) yakni seperangkat alat pemasaran taktis-produk, harga, promosi, distribusi-yang dipadukan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran”.
Dalam memasarkan produknya, suatu perusahaan selain membuat produk yang kualitasnya baik, tetapkan harga yang menarik dan menentukan terusan distribusi yang sanggup menjangkau konsumen, perusahaan juga memerlukan suatu
komunikasi dengan para konsumennya itu.dengan adanya komunikasi ini, maka konsumen sanggup tertarik akan produk ynag ditawarkan oleh perusahaan.
2.2 Promosi
2.2.1 Pengertian Promosi
Promosi dipakai untuk menginformasikan atau pemberitahuan kepada orang mengenai produk dan membujuk atau pengimbasan keputusan pembelian kepada para pembeli di pasar target sebuah perusahaan, organisasi saluran, dan publik untuk membeli barang dan jasa.mereknya.
Menurut Djaslim Saladin mendefinisikan promosi (2001:123) yaitu :
Promosi yakni suatu bentuk komunikasi, komunikasi pemasaran yakni aktifitas yang berusaha mengembangkan informasi, mensugesti dan membujuk atau mengingatkan pasar target atas perusahaan dan produknya biar bersedia menerima, membeli loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Adapun definisi promosi berdasarkan Simamora (2000:754) :
“Promosi (promotion) yakni pengkomunikasian informasi antara penjual dan pembeli potensial atau pihak-pihak lainnya dalam terusan distribusi guna mensugesti sikap dan perilakunya”.
Sedangkan definisi Menurut Basu Swastha (2000:349), menjelaskan promosi sebagai berikut :
“Promosi yakni arus informasi atau persuasi satu arah yang dibentuk untuk mengarahkan seseorang atau organisasi pada tindakan yang membuat pertukaran dalam pemasaran”.
Adapun definisi promosi berdasarkan Simamora (2000:754) :
“Promosi (promotion) yakni pengkomunikasian informasi antara penjual dan pembeli potensial atau pihak-pihak lainnya dalam terusan distribusi guna mensugesti sikap dan perilakunya”.
Adapun definisi promosi berdasarkan para mahir ekonomi yang menjelaskan sebagai berikut :
Pengertian berdasarkan Fandy Tjiptono (1997: 219), menyatakan bahwa :
Promosi yakni suatu bentuk komunikasi pemasaran atau kegiatan pemasaran yang berusaha mengembangkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan atau mengingatkan pasar target atas perusahaan dan produknya biar bersedia menerima, membeli, dan loyal terhadap produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
2.2.2 Tujuan Promosi
Tujuan utama promosi yakni mengiformasikan, mensugesti dan membujuk serta meningkatkan pelanggan target wacana perusahaan dan bauran pemasaran berdasarkan Djaslim Saladin dan Tevis M Oesman ( 2001:129)
Maka yang terjadi disini para pemasar melaksanakan promosi alasannya sejumlah tujuan sebagai berikut:
a. Menyediakan informasi
Baik pembeli maupun penjual mendapat manfaat dari fungsi informasional yang sanggup dilakukan oleh promosi. Para pembeli menemukan produk gres yang membantunya dan para penjual sanggup menginformasikan kepada calon pelanggan wacana barang-barang dan jasa.
b. Merangsang permintaan
Salah satu tujuan paling terperinci dan eksklusif dari promosi yakni merangsang permintaan. Para pemasar menginginkan konsumen membeli produk mereka dan mereka memakai promosi untuk membuat konsumen memikirkan tindakan ibarat itu.
c. Membedakan produk
Banyak organisasi mencoba membedakan mereka dan produknya melalui penggunaan promosi.
d. Mengingatkan para pelanggan ketika ini
Mengingatkan para pelanggan akan manfaat-manfaat dari produk perusahaan sanggup mencegah mereka dari berpaling kepada pesaing-pesaing pada ketika mereka tetapkan untuk mengganti atau memutahirkan produknya.
e. Menghadang pesaing
Promosi yakni suatu bentuk komunikasi pemasaran atau kegiatan pemasaran yang berusaha mengembangkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan atau mengingatkan pasar target atas perusahaan dan produknya biar bersedia menerima, membeli, dan loyal terhadap produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
2.2.2 Tujuan Promosi
Tujuan utama promosi yakni mengiformasikan, mensugesti dan membujuk serta meningkatkan pelanggan target wacana perusahaan dan bauran pemasaran berdasarkan Djaslim Saladin dan Tevis M Oesman ( 2001:129)
Promosi sanggup juga dipakai untuk menghadang upaya pemasaran dari pesaing. Upaya proposional dirancang untuk saling melawan kampanye periklanan satu sama lain.
- Menjawab gosip negatifKadangkala kompetensi bukanlah penjualan produk serupa dari perusahaan.
- Memuluskan fluktuasi-fluktuasi permintaanBanyak perusahaan yang menghadapi tantangan-tantangan ajakan musiman, di mana para pelanggan membeli lebih banyak selama beberapa bulan tertentu dan berkurang pada bulan-bulan lainnya. Promosi membantu mengisi kesenjangan yang ada di antara kepincangan ajakan musiman tersebut Membujuk para pengambil keputusan
Iklan di media cetak atau majalah tertentu sanggup mensugesti para pengambil keputusan yang menjadi pelanggan media tersebut. Demikian pula perusahaan sering mengirimkan pesan kepada pemilik saham, jasa pemberi nilai kredit, dan pihak lainnya, yang keputusannya sanggup mensugesti permintaan.
Tujuan final dari semua promosi yakni mensugesti perilaku. Daya tariknya boleh jadi tidak eksklusif dan tindakan yang dikehendakinya tidak harus segera tampak, namun alasan para pemasar untuk mencurahkan waktu dan uang atas promosi yakni membuat orang biar berperilaku dalam suatu cara tertentu. Meyakinkan orang supaya mempercayai sesuatu atau berpikir dengan cara tertentu pesaing pada ketika mereka tetapkan untuk mengganti atau memutahirkan produknya.
e. Menghadang pesaing
Promosi yakni suatu bentuk komunikasi pemasaran atau kegiatan pemasaran yang berusaha mengembangkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan atau mengingatkan pasar target atas perusahaan dan produknya biar bersedia menerima, membeli, dan loyal terhadap produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
2.2.2 Tujuan Promosi
Tujuan utama promosi yakni mengiformasikan, mensugesti dan membujuk serta meningkatkan pelanggan target wacana perusahaan dan bauran pemasaran berdasarkan Djaslim Saladin dan Tevis M Oesman ( 2001:129)
yakni cantik tetapi sebelum mereka mengubah sikap mereka, para pemasar sebetulnya belum melaksanakan apapun.
2.2.2 Bauran Promosi
Pengertian bauran promosi Menurut Lamb, Hair, McDaniel yang diterjemahkan oleh David Oktarevia (2001:146):“Bauran promosi adalah, kombinasi dari alat promosi termasuk periklanan, kekerabatan masyarakat, promosi penjualan, kekerabatan tatap muka dan pemasaran eksklusif dipakai untuk mencapai pasar target dan memenuhi tujuan organisasi secara keseluruhan”.
Setiap perusahaan tidak sanggup menghindari peranannya sebagai komunikator dan promoter secara umum bentuk-bentuk promosi mempunyai fungsi yang sama tetapi bentuk-bentuk tersebut sanggup dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa kiprah khusus tersebut sering disebut juga sebagai bauran promosi, yaitu sebagai berikut :
1. Periklanaan (Advertising)
Menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Nancy (2000:643) menyatakan yaitu :
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak dipakai dalam mempromosikan produknya. Iklan yakni bentuk komunikasi tidak eksklusif disadari pada informasi wacana keuangan atau laba suatu produk yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadikan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran atau melaksanakan pembelian.t-weight: normal'> Tevis M Oesman ( 2001:129)
Ada beberapa tujuan periklanan diantaranya :
- Iklan yang mengatakan informasi (informative) atau iklan secara panjang lebih membuktikan produk jasa dalam tahap titisan atau pengenalan guna membuat prmintaan atas produk tersebut.
- Iklan membujuk (persuasive adu), iklan menjadi situasi penting dalam situasi persaingan.Dimana perusahaan untuk membuat ajakan brand tertentu.
- Iklan pengingat (reminder advertising), iklan ini akan sangat penting dalam tahap kedewasaan (maturity) suatu produk akan menjaga biar konsumen selalu ingat akan produk tersebut.
Secara umum media yang tersedia sanggup di kelompokan menjadi media cetak dan elektronik yakni berdasarkan Kotler yang diterjemahkan oleh Nancy (:2000:644)
a. Media cetak
Media yang mengutamakan dengan sejumlah kata, gambar atau foto baik dalam bentuk warna maupun hitam putih, bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, pariwara atau pelayanan masyarakat.
Jenis-jenis iklan media cetak terdiri atas :
- Surat Kabar
- Majalah
- Tabloid, Katalog Seleberan dll
a. Media Elektronik
Media dengan teknologi elektro dan hanya sanggup dipakai bila ada jasa transmisi siaran. Bentuk-bemtuknya biasanya berupa sponsor ibarat iklan pertisipasi,pengumuman film/acara, iklan peleyanan masyarakat, jingle sandiwara
Jenis-jenis media elektronik antara lain:
- Televisi
- Radio
- Telepon
1. Promosi Penjualan (sales Promotion)
Menurut Murti Sumarni (1999:301) adalah:“Promosi penjualan yakni kegiatan pemasaran yang dari penjualan pribadi, periklanan dan publisitas yang mendorong pembeli konsumen dan pedagang secara bergantian ibarat peragaan dan demonstrasi”
Sedangkan berdasarkan Fandy Tjiptono (1997: 243) Alat-alat promosi penjualan sanggup dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut
a. Alat promosi penjualan kepada konsumen
§ Sampel
Tawaran gratis atas sejumlah produk atau jasa. Sampel sanggup dikirim dari rumah ke rumah melalui pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain, atau ditampilkan dalam suatu anjuran iklan.
Kupon
Sertifikat yang memberi hak kepada pemegangnya untuk mendapat pengurangan harga ibarat yang tercetak bila membeli produk tertentu. Kupon sanggup dikirim, disertakan atau dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalam iklan di majalah dan koran.
Tawaran pengembalian tunai (rabat)
Memberikan pengurangan harga sehabis pembelian terjadi dan bukan pada ketika di toko pengecer dimana konsumen mengirim bukti pembelian tertentu kepada produsen manufaktur yang mengembalikan sebagian dari harga beli melalui pos.
Paket harga (transaksi potongan-rupiah)
Menawarkan kepada konsumen penghematan dari harga biasa dengan mendapatkan suatu produk yang tertera pada label atau kemasan. Paket pengurangan harga (reduced-price pack) yaitu paket tunggal yang dijual dengan pengurangan harga. Paket ikatan (banded pack) yaitu dua produk yang bekerjasama digabungkan bersama.
Premi (hadiah)
Barang yang ditawarkan dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif bila membeli produk tertentu. Premi berbentuk paket (with-pack premium) menyertai produk di dalam (in-pack) atau pada (on-pack) kemasan. Premi pos gratis (free-in-the-mail premium) yakni suatu produk yang diposkan kepada konsumen yang mengirimkan buktipembelian, ibarat tutup kotak. Premi yang diuangkan sendiri (self-liquidating premium) yakni suatu produk yang dijual di bawah harga eceran normal kepada konsumen yang memintanya.
Hadiah (kontes, undian, permainan)
Hadiah yakni anjuran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang alasannya membeli sesuatu.
Hadiah loyalitas langganan
Hadiah berupa uang tunai atau bentuk lain yang proposional dengan loyalitas seseorang atau kelompok pemasok.
Percobaan gratis
Mengundang calon pembeli untuk mencoba produk tertentu secara cuma-cuma dengan cita-cita untuk membeli produk itu.
Garansi produk
Janji yang diberikan oleh penjual baik secara eksplisit maupun inplisit bahwa produknya akan bekerja sesuai spesifikasi atau jika produknya gagal, penjual akan memperbaiki atau mengembalikan uang pelanggan selama periode tertentu.
Promosi gabungan
Dua atau lebih merek perusahaan bekerja sama (tie-in promotion) mengeluarkan kupon, pengembalian uang, dan mengadakan kontes untuk meningkatkan daya tarik mereka.
Promosi silang
Menggunakan suatu merek untuk mengiklankan merek lain yang tidak laku.
Pajangan dan demonstrasi di kawasan pembelian (point-of-purchase)
Pajangan dan demonstrasi POP berlangsung di kawasan pembelian atau penjualan.
b. Alat promosi penjualan perdagangan :
Potongan harga
Diskon eksklusif diluar daftar harga untuk tiap pembelian selama periode tertentu. Tawaran itu para mendorong penyalur supaya membeli dan menyimpan jenis barang gres yang biasa tidak mereka beli.
Tunjangan
Jumlah yang ditawarkan sebagai imbalan persetujuan pengecer untuk menampilkan produk produsen dengan cara tertentu. Tunjangan iklan membayar pengecer supaya mengiklankan produk produsen. Tunjangan pajangan membayar pengecer supaya memasang pajangan produk khusus.
Barang gratis
Menawarkan suplemen barang dagangan kepada mediator yang membeli dalam jumlah tertentu atau yang mengutamakan rasa atau ukuran tertentu. satu bentuk promosi yang paling banyak dipakai dalam mempromosikan produknya. Iklan yakni bentuk komunikasi tidak eksklusif disadari pada informasi wacana keuangan atau laba suatu produk yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadikan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran atau melaksanakan pembelian.t-weight: normal'> Tevis M Oesman ( 2001:129)
c. Alat promosi penjualan bisnis dan wiraniaga :
Pameran dagang dan konvensi
Perusahaan yang menjual produk dan jasa kepada industri tertentu membeli ruang dan mendirikan gerai (stand) serta pajangan untuk mendemonstrasikan produk mereka pada festival dagang tersebut. Pemasok yang berpartisipasi mengharapkan beberapa manfaat yang mencakup menghasilkan penjualan dari pelanggan baru, mempertahankan kekerabatan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjumpai pelanggan baru, menjual lebih banyak dari pelanggan yang sekarang, serta mendidik pelanggan melalui publikasi, video, dan bahan-bahan audiovisual.
Kontes penjualan
Kontes penjualan yakni kontes yang melibatkan wiraniaga atau penyalur, bertujuan untuk mendorong mereka meningkatkan hasil penjualan selama satu periode tertentu, dan hadiah diberikan kepada yang berhasil.
Iklan khusus
Iklan khusus terdiri dari barang-barang berguna, berbiaya rendah yang memakai nama serta alamat perusahaan, dan kadang kala berupa pesan iklan yang diberikan wiraniaga kepada calon dan pelanggan.
1. Penjualan Tatap Muka (Personal selling)
Menurut Cravens yang diterjemahkan oleh Lina salim (1999:77) adalah:
“Personal selling yakni komunikasi eksklusif (tatap muka) antara penjual dan konsumen untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon konsumen terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya”
Sifat personal selling antara lain :
- Personal confrontation (hubungan yang hidup eksklusif dan interaktif antara dua orang atau lebih.
- Cultiration yaitu sifat yang menguntungkan berkembangnya segala macam kekerabatan dari mulai sekedar kekerabatan jual hingga dengan kekerabatan yang lebih erat
- Response yaitu sikap tangap terhadap keluhan atau saran yang dakemukakan oleh konsumen terhadap produk yang kita tawarkan atau perusahaan sebagai masukan yang positif.
2. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Hubungan masyarakat yakni komunikasi dan kekerabatan perusahaan dengan bermacam-macam jenis publiknya. Publik ini mencakup pelanggan, pemasok, pemegang saham, karyawan, pemerintah, masyarakat umum dan masyarakat.
Menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Hendre Teguh (2000:690) adalah:
“Melibatkan banyak sekali jadwal yang dirancang untuk mempromosikan dan menjaga gambaran perusahaan atau tiap produknya”.
Publisitas (publicity) yakni suatu komunikasi promosional wacana perusahaan atau produk yang dihasilkan perusahaan yang disajikan melalui media akan tetapi tidak dibayar oleh sponsor. Didalam promosi kekerabatan masyarakat terdapat media-media promosi sebagai berikut: Donasi dan amal, sponsorship, publikasi, majalah perusahaan, dan lain-lain.
Menurut Craves yang diterjemahkan oleh Lina Salim (1999:76) adalah:“Publisitas yakni suatu cara merangsang timbulnya ajakan yang impersonal terhadap suatu produk barang atau jasa dengan cara memasang gosip komersial, mess media dan dibayar eksklusif oleh sponsor” medianya ibarat berikut : Pidato, Seminar, Laporan tahunan, Donasi dan amal, Sponsorship, Publikasi Relasi, Komunitas.
1. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Definisi pemasaran eksklusif berdasarkan asosiasi pemasaran eksklusif (The Direct Marketing Association/DMA)
“Pemasaran Langsung yakni sistem pemasaran timbal balik yang memakai satu atau lebih media periklanan untuk mengefektifkan jawaban dan lebih media periklanan untuk mengefektifkan dan atau transaksi yang sanggup diukur pada lokasi manapun”. Sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menjadikan respon yang terukur dan atau transaksi di senbarang lokasi. Dalam direct marketing komunikasi promosi ditunjukan eksklusif kepada konsumen individual dengan tujuan biar pesan pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan naik melalui telepon, pos, katalog, atau dengan tiba eksklusif ke kawasan pemasaran
2.3 Penjualan
2.3.1 Pengertian Penjualan
Istilah penjualan dan pemasaran tidak jarang dianggap sama. Kekeliruan penafsiran terhadap istilah tersebut bukan hanya diartikan oleh yang kurang pengetahuannya tetapi juga oleh para praktisi dalam perdagangan, ibarat seorang wiraniaga / seorang manajer penjualan membicarakan pemasaran tetapi sebetulnya problem yang dihadapi yakni penjualan. Kedua istilah tersebut mempunyai ruang lingkup yang berbedadari sudut kegiatannya., pemasaran mempunyai kegiatan yang luas sedangkan penjualan hanya satu kegiatan dalam pemasaran.
Namun demikian, sebetulnya batasan wacana penjualan itu cukup luas, hal ini sanggup dipahami mengingat para mahir menyebutkan sebagai seni.
Menurut Moekijat (2000:48) menyatakan wacana definisi penjualan yaitu sebagai berikut :
“Penjualan yakni suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mensugesti dan memberi petunjuk biar pembeli sanggup menyesuaikan kebutuhannya sanggup mengenai harga menguntungkan kedua belah pihak”.
Konsep penjualan yakni konsepsi produk dalam menentukan arah kegiatan tukar menukar. Dalam konsep penjualan dikandung orientasi produk dan penjualan dengan konsep ajaran sebagai berikut :
- Para konsumen cenderung menolak membeli sebagian barang yang tidak penting.
- Para konsumen biar melaksanakan pembelian sanggup dipengaruhi dengan alat stimulasi penjualan.
- Perusahaan bertugas mengorganisasikan penjulan untuk menarik minat dan mempertahankan pelanggan / konsumen.
Definisi penjualan berdasarkan John Downes dan Jordan Elliot Goodman yang diterjemahkan oleh Soesanto Budhidarmo ( 1999: 495) yakni :
“Penjualan yakni pendapatan yang diterima, dipertukarkan dengan barang atau jasa dan dicatat untuk suatu periode tertentu baik sebagaimana diterima atau atas dasar yang diperoleh”.
Sedangkan definisi penjualan berdasarkan Joel G. dan Joe K. yang diterjemahkan oleh Moh. Kurdi (1994:404), mengungkapkan bahwa :
“Penjualan yakni penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai materi pertimbangan”
Konsep penjualan yakni konsepsi produk dalam menentukan arah kegiatan tukar menukar. Dalam konsep penjualan dikandung orientasi produk dan penjualan dengan konsep ajaran sebagai berikut :
- Para konsumen cenderung menolak membeli sebagian barang yang tidak penting.
- Para konsumen biar melaksanakan pembelian sanggup dipengaruhi dengan alat stimulasi penjualan.
- Perusahaan bertugas mengorganisasikan penjulan untuk menarik minat dan mempertahankan pelanggan / konsumen.
Definisi penjualan berdasarkan John Downes dan Jordan Elliot Goodman yang diterjemahkan oleh Soesanto Budhidarmo ( 1999: 495) yakni :
“Penjualan yakni pendapatan yang diterima, dipertukarkan dengan barang atau jasa dan dicatat untuk suatu periode tertentu baik sebagaimana diterima atau atas dasar yang diperoleh”.
Sedangkan definisi penjualan berdasarkan Joel G. dan Joe K. yang diterjemahkan oleh Moh. Kurdi (1994:404), mengungkapkan bahwa :
“Penjualan yakni penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai materi pertimbangan”
2.4 Volume Penjualan
Menurut John Dowsnes dan Jordan Elliot Goodman (1999 : 646) mengungkapkan bahwa definisi dari volume penjualan yaitu :
Konsep penjualan yakni konsepsi produk dalam menentukan arah kegiatan tukar menukar. Dalam konsep penjualan dikandung orientasi produk dan penjualan dengan konsep ajaran sebagai berikut :
- Para konsumen cenderung menolak membeli sebagian barang yang tidak penting.
- Para konsumen biar melaksanakan pembelian sanggup dipengaruhi dengan alat stimulasi penjualan.
- Perusahaan bertugas mengorganisasikan penjulan untuk menarik minat dan mempertahankan pelanggan / konsumen.
Definisi penjualan berdasarkan John Downes dan Jordan Elliot Goodman yang diterjemahkan oleh Soesanto Budhidarmo ( 1999: 495) yakni :
“Penjualan yakni pendapatan yang diterima, dipertukarkan dengan barang atau jasa dan dicatat untuk suatu periode tertentu baik sebagaimana diterima atau atas dasar yang diperoleh”.
Sedangkan definisi penjualan berdasarkan Joel G. dan Joe K. yang diterjemahkan oleh Moh. Kurdi (1994:404), mengungkapkan bahwa :
“Penjualan yakni penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai materi pertimbangan”