Pengertian Dan Fungsi Motivasi Berdasarkan Para Ahli

Fungsi Motivasi 

Motivasi mempunyai fungsi bagi seseorang, sebab motivasi sanggup mengakibatkan seseorang mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Motivasi juga sanggup mendorong seseorang untuk melaksanakan sesuatu.

Sardiman (2007: 85) menjelaskan motivasi akan mendorong seseorang untuk melaksanakan sesuatu, sebab motivasi mempunyai fungsi seperti: 

1. mendorong insan untuk berbuat, jadi sebagai pencetus atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor pencetus dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan; 
2. menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi sanggup memperlihatkan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya;
3. menyeleksi perbuatan yakni memilih perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang harmonis guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat lagi bagi tujuan tersebut.”

Oemar Hamalik (2004: 175) menjelaskan fungsi motivasi antara lain : mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Perbuatan berguru akan terjadi apabila seseorang tersebut mempunyai motivasi, sebagai pengarah, artinya sanggup menjadi jalan biar bisa menuju arah yang ingin dicapai, sebagai penggerak, berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan memilih cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Berdasarkan fungsi motivasi diatas sanggup disimpulkan bahwa fungsi motivasi yaitu memperlihatkan arah dalam meraih apa yang diinginkan, memilih perilaku atau tingkah laris yang akan dilakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan juga sebagai mendorong seseorang untuk melaksanakan aktivitas.

Upaya Meningkatkan 
Motivasi Belajar Banyak cara yang sanggup dipakai sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi, sebab Motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan sikap. Sardiman (2007: 92-95) menjelaskan ada beberapa pola dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan berguru di sekolah. Beberapa bentuk dan cara motivasi tersebut meliputi 

1. memberi angka; 
2. hadiah; 
3. saingan atau kompetisi; 
4. egoinvolvement; 
5. memberi ulangan; 
6. mengetahui hasil; 
7. pujian; 
8. hukuman; 
9. hasrat untuk belajar; 
10.  minat; 
11. Tujuan yang diakui.

Memberi angka biasanya akan lebih menciptakan penerima didik menjadi semangat belajar, sebab angka merupakan simbol dari perolehan nilainya. Pemberian hadiah akan menciptakan penerima didik berlomba-lomba untuk mendapatkan hadiah tersebut, sehingga hadiah sanggup menjadi motivasi bagi penerima didik. Saingan ataupun kompetisi akan mengakibatkan penerima didik berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Ego-involvement merupakan salah satu bentuk motivasi yang sangat penting, sebab menumbuhkan kesadaran kepada siswa biar mencicipi pentingnya kiprah dan menerimanya sebagai tantangan.

Cara lain untuk menumbuhkan motivasi yaitu dengan cara memberi ulangan, sebab sanggup memotivasi siswa untuk belajar. Hasil yang baik, apabila diketahui oleh siswa, maka itu sanggup lebih mendorong siswa untuk lebih ulet berguru lagi. Pujian merupakan motivasi yang baik, diberikan kepada siswa oleh guru ketika siswa tersebut melaksanakan hal positif. Hukuman sanggup menjadi motivasi bagi siswa, apabila penyamnpaiaannya diberikan secara bijak serta tepat, biar siswa sanggup memahami apa maksud siswa itu diberi hukuman. Minat penerima didik terhadap proses berguru sanggup ditunjukkan dengan cara partisipasi siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Kesimpulan dari banyak sekali upaya meningkatkan motivasi diatas bahwa motivasi sanggup di tingkatkan melalui beberapa upaya antara lain memperlihatkan penghargaan, memperlihatkan hadiah dan juga adanya persaingan pada ketika kegiatan pembelajaran berlangsung

Share this post