Pengertian Daypikir Induktif Dan Deduktif

Penalaran Induktif
Penalaran induktif merupakan suatu kegiatan, suatu proses atau suatu acara berpikir untuk menarik suatu kesimpulan atau menciptakan suatu pernyataan gres yang bersifat umum (general) menurut pada beberapa pernyataan khusus yang diketahui benar. Dalam hal ini telah terjadi proses berpikir yang berusaha menhubung-hubungkan fakta-fakta atau evidensi-evidensi khusus yang sudah diketahui menuju kepada suatu kesimpulan yang bersifat umum. Misalkan, jika ada siswa diminta untuk menunjukkan bahwa jumlah besar sudut-sudut suatu segitiga ialah 1800 , kemudian setiap siswa diminta untuk menciptakan model segitiga sembarang dari kertas, menggunting sudut-sudut segitiga tersebut, dan mengimpitkannya. Diantara siswa mungkin ada yang menciptakan segitiga siku-siku, ada yang menciptakan segitiga sama kaki, sama sisi atau segitiga sembarang. Dari hasil yang diperoleh siswa menunjukkan hasil yang sama, yaitu jumlah besar sudut-sudut segitiga ialah 1800 . 

Berdasarkan hal ini, dari beberapa masalah khusus itu yaitu dari setiap segitiga, akan didapat hasil yang sama sehingga sanggup ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum bahwa jumlah besar sudut-sudut suatu segitiga ialah 1800 . Pernyataan atau kesimpulan yang didapat dari budi sehat induktif sanggup bernilai benar atau salah. Karenanya, di dalam matematika kesimpulan yang didapat dari proses budi sehat induktif masih disebut dengan dugaan (conjecture). Kesimpulan tersebut boleh jadi valid pada pola yang diperiksa, tetapi tidak sanggup diterapkan pada keseluruhan contoh. Sebagai contoh, siswa diminta memilih hukum yang dipakai untuk bilangan-bilangan 2, 4, 6. Jika hukum itu ialah “suatu barisan bilangan genap”, maka hukum itu sesuai dengan contoh. Tetapi, jika contohnya lebih bervariasi, contohnya 2, 3, 5, maka hukum semula tidak sanggup lagi digunakan. 

Dengan demikian melalui budi sehat indiktif sanggup dihasilkan suatu kesimpulan yang benar berkenaan dengan pola khusus yang dipelajari, tetapi kesimpulan tersebut tidak terjamin untuk generalisasi. Meskipun penarikan kesimpulan dengan budi sehat induktif tidak valid, tetapi budi sehat induktif sangat bermanfaat dalam pengembangan matematika.

Penalaran Deduktif 
Deduksi didefinisikan sebagai proses budi sehat yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagian yang khusus. Pada budi sehat deduktif proses budi sehat konklusinya diturunkan secara mutlak dari premis-premisnya. Pada deduksi yang valid atau sahih, kesimpulan yang didapat dinyatakan tidak akan pernah salah jika premis-premisnya bernilai benar. 

Melalui budi sehat deduktif sanggup menyimpulkan informasi lebih banyak daripada budi sehat induktif. Artinya, dari keterangan tertentu sanggup ditarik kesimpulan ihwal hal-hal lain tanpa perlu memeriksanya secara langsung. Sebagai contoh, selalu sanggup ditambahkan satu dari suatu bilangan. Dari keterangan tersebut sanggup disimpulkan bahwa tidak ada bilangan terbesar atau bilangan terakhir, melainkan tak terbatas. Penalaran deduktif sanggup memilih apakah suatu konjektur yang muncul dikarenakan suatu intuisi atau deduksi secara logis serta konsisten dan apakah budi sehat itu hanya untuk kasus-kasus tertentu atau masalah yang lebih umum.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel