Makalah Agama Hindu
Wednesday, May 1, 2019
Edit
18. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB - A)
A. Latar Belakang
Agama mempunyai tugas yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, tenang dan bermartabat. Menyadari bahwa tugas agama amat penting bagi kehidupan umat insan maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap langsung menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Pendidikan Agama dimaksudkan untuk membentuk akseptor didik menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia serta peningkatan potensi spritual. Akhlak mulia meliputi etika, kecerdikan pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spritual meliputi pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual tersebut pada hasilnya bertujuan pada optimalisasi aneka macam potensi yang dimiliki insan yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
Pendidikan Agama Hindu ialah perjuangan yang dilakukan secara terpola dan berkesinambungan dalam rangka membuatkan kemampuan akseptor didik untuk memperteguh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, serta peningkatan potensi spiritual sesuai dengan aliran agama Hindu.
Kurikulum Pendidikan Agama Hindu yang berbasis standar kompetensi dan kompetensi dasar mencerminkan kebutuhan keragaman kompetensi secara nasional. Standar ini dibutuhkan sanggup dipergunakan sebagai kerangka pola dalam membuatkan Kurikulum Pendidikan Agama Hindu sesuai dengan kebutuhan kawasan atau pun sekolah
Pendidik dibutuhkan sanggup membuatkan metode pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan akseptor didik yang berkebutuhan khusus tunanetra. Pencapaian seluruh kompetensi dasar sikap terpuji sanggup dilakukan tidak berurutan. Peran orang bau tanah sangat penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama Hindu.
B. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu bertujuan supaya akseptor didik mempunyai kemampuan sebagai berikut.
- Menumbuhkembangkan dan meningkatkan kualitas Sradha dan Bhakti melalui pemberian, pemupukan, penghayatan dan pengamalan aliran agama
- Membangun insan Hindu yang sanggup mewujudkan nilai-nilai Moksartham Jagathita dalam kehidupannya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pendidikan Agama hindu meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- Sradha
- Susila
- Yadnya
- Kitab Suci
- Orang Suci
- Hari-hari suci
- Kepemimpinan
- Alam Semesta
- Budaya dan Sejarah Perkembangan Agama Hindu.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Pendidik dibutuhkan sanggup membuatkan metode pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan akseptor didik yang berkebutuhan khusus tunanetra. Pencapaian seluruh kompetensi dasar sikap terpuji sanggup dilakukan tidak berurutan. Peran orang bau tanah sangat penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama Hindu.
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk membuatkan bahan pokok, aktivitas pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang aktivitas pembelajaran dan evaluasi perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.