Pengertian Dan Sejarah Sepak Bola Berdasarkan Ahli
Tuesday, May 7, 2019
Edit
SEPAK BOLA
1. Sejarah Sepak Bola
Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola ketika itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua tiang.
Versi sejarah kuno perihal sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, semenjak era ke-8, masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya dengan: Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan yaitu kulit kijang namun ditengahnya sudah lubang dan berisi udara.
Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal semenjak awal Masehi. Pada ketika itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Sisi sejarah yang lain yaitu di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut episcuro, tidak lain yaitu permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar pada relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan pahanya.
Sejarah sepak bola modern dan telah menerima ratifikasi dari banyak sekali pihak, asal muasalnya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan era ke-19 pada sekolah-sekolah. Tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini yaitu asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola.
Pada tahun 1863, bangkit asosiasi sepak bola Inggris, yang berjulukan Football Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan lezat untuk dinikmati penonton.
Sejarah Sepak Bola Brazil
Sejarah Sepak Bola Brazil
Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi tubuh yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibuat oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris.
Sejarah sepak bola semakin teruji hingga ketika ini IFAB merupakan tubuh yang mengeluarkan banyak sekali peraturan pada permainan sepak bola, baik perihal teknik permainan, syarat dan kiprah wasit, bahkan hingga transfer perpindahan pemain.
2. Peraturan-peraturan
3. PERATURAN 13 – Tendangan Bebas
4. Tendangan bebas terbagi dua yaitu eksklusif atau tidak langsung.
Untuk tendangan bebas eksklusif atau tidak langsung. Bola harus dalam keadaan berhenti ketika tendangan bebas (akan) dilakukan dan penendang bola dilarang menyentuh bola untuk kedua kalinya sebelum di sentuh oleh pemain lainnya.
5. Jika bola pada tendangan bebas eksklusif ditendang eksklusif masuk kedalam gawang lawan, sebuah gol disahkan
· Jika bola pada tendangan bebas eksklusif ditendang eksklusif masuk kedalam gawang sendiri, diberikan tendangan sudut kepada tim lawan.
6. Isyarat
Wasit memperlihatkan instruksi tendanganbebas tidak eksklusif dengan mengangkat tangannya di atas kepalanya. Ia mempertahankan tangannya dalam posisi tersebut hingga tendangan dilakukan dan bola telah menyentuh pemain lain atau bola keluar dari lapangan permainan.
7. Bola masuk gawang
Sebuah gol dari tendangan tidak eksklusif disahkan apabila bola dimainkan oleh pemain lain sebelum bola tersebut masuk ke gawang.
- Jika bola pada tendangan bebas tidak eksklusif ditendang eksklusif masuk ke gawang lawan, tendangan gawang(goal kick) diberikan.
- Jika bola pada tendangan bebas tidak eksklusif ditendang eksklusif masuk kedalam gawang sendiri,ia diberikan tendangan sudut kepada tim lawan.
8. Tendangan bebas eksklusif atau tidak eksklusif kepada tim yang bertahan :
- Seluruh pemain lawan harus berada pada jarak 9,15 meter (10 yard) dari bola;
- Seluruh pemain lawan tetap berada di luar kawasan pinalti hingga bola dalam permainan;
- Bola dalam permainan
9. Ukuran Lapangan
10. PERATURAN 14 – Tendangan Pinalti
- Sebuah tendangan pinalti dijatuhkan terhadap tim yang melaksanakan salah satu dari sepuluh pelanggaran yang dieksekusi dengan tendangan bebas langsung, dan pelanggaran tersebut dilakukan didalam kawasan pinaltinya sendiri pada ketika bola masih dalam permainan.
- Gol sanggup eksklusif tercipta dari sebuah tendangan pinalti.
- Waktu tambahan sanggup diberikan untuk tendangan pinalti yang dilaksanakan pada simpulan tiap-tiap babak atau pada simpulan babak perpanjangan waktu.
- Apabila tendangan pinalti dilakukan selama waktu permainan normal, atau diberikan tambahan waktu meskipun babak pertama atau keseluruhan waktu pertandinagn telah selesai untuk melaksanakan sanksi berupa tendangan pinalti atau pengulangan pelaksanaan tendangan pinalti, gol disahkamn, walupun sebelum melewati kedua tiang gawang dan di bawah mistar gawang:
- Bola menyentuh salah satu atau kedua tiang gawang dan/atau mistar gawang dan/atau kiper.
11. Peraturan 15 – Lemparan ke Dalam
Lemparan ke dalam yaitu suatu cara untuk memulai kembali permainan. Sebuah gol tidak sanggup disahkan eksklusif dari lemparan ke dalam. Lemparan ke dalam diberikan :
- Bila bola sepenuhnya melewati garis samping, baik menggelinding di tanah maupun melayang di udara.
- Dilakukan dari titik di mana bola melewati garis samping.
- Diberikan kepada lawan dari pemain yang terakhir menyentuh bola
12. Peraturan 16-Tendangan Gawang
Tendangan gawang yaitu salah satu cara untuk memulai kembali permainan. Gol yang tercipta dari tendangan gawang eksklusif ke gawang lawan dinyatakan sah.
Tendangan gawang diberikan apabila:
· Seluruh kepingan bola yang ditendang/disentuh oleh pemain dari tim tang menyerang, melewati garis gawang, baik menggelinding di tanah maupun melayang di udara, dan sesuai dengan peraturan Permainan 10 kejadian tersebut bukan merupakan gol.
13. Peraturan 17-Tendangan Sudut
Tendangan sudut yaitu suatu cara untuk memulai kembali permainan. Gol yang tercipta eksklusif dari suatu tendangan sudut dianggap sah tetapi hanya terhadap gawang tim lawan. Tendangan sudut diberikan, apabila:
· Seluruh kepingan bola yang di tending/disentuh oleh pemain dari tim yang bertahan, melewati garis gawang, baik menggelinding di tanah maupun melayang diudara, dan sesuai dengan Peraturan 10 kejadin tersebut bukan merupan gol.
14. Macam-macam Pelanggaran Dalam Sepak Bola
- hands ball
- tekel keras
- mendorong
- off-side
- protes keras terhadap wasit/hakim garis
- mengangkat kaki terlalu tinggi ( ketika duel )
- berlama-lama ketika bola mati
- pelatih masuk lapangan/protes
- kiper menyentuh bola dengan tangan di luar kotak 16
- kiper menangkap bola back-pass
- memakai aksesoris ketika bermain.
15. Tekhnik Dasar Bermain Sepak Bola
Yang pertama yaitu passing, jika seorang pemain tidak mempunyai teknik passing yang baik maka akan menciptakan fatwa bola antar pemain akan terhambat. Didalam teknik passing, ada dua cara dalam menggunakannya. Passing sanggup dilakukan dengan menggunakan kaki dalam dan kaki luar. Dan teknik ini harus dilatih setiap ketika biar akurasi tendangannya tidak meleset dari sasaran. Kedua, dribbling, bagi seorang pemain sepak bola teknik dribling merupakan sebuah kemampuan vital biar sanggup melewati lawan dan membuka ruang gerak bagi pemain lain. Dalam teknik dribbling ada banyak sekali macam cara yang sanggup dilakukan setiap pemain, seorang pemain sanggup menggunakan kaki dalam, luar dan atas untuk melakukannya.
Sejarah Sepak Bola Indonesia (PSSI)
Sejarah Sepak Bola Indonesia (PSSI)
Terakhir yaitu shooting, teknik ini biasa digunakan seorang pemain untuk sanggup mencetak gol kegawang musuh. Apabila sebuah tim menghadapi lawan yang mempunyai pertahanan yang solid, maka shooting merupakan jalan satu-satunya bagi sebuah tim untuk sanggup menembus pertahanan tersebut.
16. Taktik/formasi permainan sepak bola
Taktik yang biasa digunakan oleh klub-klub sepak bola yaitu sebagai berikut:
- 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
- 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
- 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
- 4-2-4 (2 sayap)
- 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
- 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
- 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
- 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
- 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
- 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
- 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
- 3-4-3 (dengan winger)
- 3-5-2 (dengan libero/sweeper)
- 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
- 3-6-1
- 5-4-1
Taktik yang digunakan oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada pada dasarnya ada tiga seni administrasi yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
17. Ukuran Bola
Ukuran: 68-70 cm Keliling:10 cm Berat: 410-450 gram Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
18. Jumlah Orang Dalam Permainan Sepak Bola
Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang,Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4, Jumlah pemain cadangan maksimal: 12, Jumlah wasit: 1, Jumlah hakim garis: 2-4, Batas jumlah pergantian pemain: paling banyak sesuai jumlah pemain cadangan
19. Perlengkapan Pemain
Kaos bernomor (sejak tahun 1954), Celana pendek, Kaos kaki, Pelindung tulang kering, Alas kaki bersolkan karet.
20. Lama Permainan
Lama normal: 2x45 menit, Lama istiharat: 15 menit, Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit, Ada sabung penalti jika jumlah gol kedua tim seri ketika perpanjangan waktu selesai, Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan, Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit