Tipe-Tipe Budaya Politik
Saturday, May 11, 2019
Edit
TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK
Seperti dikatakan oleh Almond dan Verba, bahwa budaya politik yaitu "distribusi pola-pola orientasi khusus individu terhadap objek-objek politik diantara masyarakat bangsa". Berdasarkan definisi ini, maka tipe budaya politik suatu masyarakat atau bangsa akan sanggup terlihat sesudah terlebih dahulu dilakukan survei terhadap individu-individu anggota masyarakat atau bangsa itu. Dengan kata lain, definisi ini sanggup dipakai untuk mengukur dan menilai budaya politik suatu masyarakat atau bangsa berdasarkan tipe-tipe budaya politik tertentu. Makara budaya politik dalam suatu masyarakat atau bangsa sanggup diketahui melalui tipe-tipe budaya politik yang ada. Dengan kata lain, melalui pengukuran terhadap sejumah sampel atau responder dari masyarakat atau bangsa itu, tipetipe budaya politik itu terlihat dari karakteristiknya, yaitu frekuensi (tingkat kognisi atau afeksi atau penilaian terhadap objek-objek politik dari sejumlah sampel atau anggota masyarakat) pada tipe-tipe sel sesuai dengan aspek dan objek politik dalam matrik pada acara berguru yang pertama. Apa saja tipe-tipe budaya politik yang dimaksud dan bagaimana pula karakteristiknya sanggup dilihat pada tabel di bawah ini. Dari tabel terlihat bahwa berdasarkan frekuensi atau tingkat orientasi politik anggota masyarakat, dalam hal ini tingkat kognisi, afeksi dan evaluasinya terhadap objek-objek politik, terdapat tiga tipe budaya politik, yaitu parokial, subjek dan partisipan.
A. Budaya Politik Parokial
Budaya politik parokial ditunjukkan oleh frekuensi terhadap keempat jenis objek politik yang mendekati nol. Contoh masyarakat yang mempunyai budaya politik demikian yaitu masyarakat suku-suku di Afrika atau komunitas- 17 komunitas lokal yang otonom (kerajaan sentralistis) di Afrika atau di benua lain di dunia.
B. Budaya Politik Subjek
Dalam budaya politik subjek terdapat frekuensi orientasi yang tinggi terhadap sistem politik yang diferensiatif dan objek-objek output dari sistem itu, tetapi frekuensi orientasi terhadap objek-objek input dan langsung sebagai partisipan yang aktif (aktor politik) mendekati nol.
C. Budaya Politik Partisipan
Tipe budaya politik partisipan yaitu satu bentuk budaya yang anggotaanggota masyarakatnya cenderung mempunyai orientasi yang konkret terhadap sistem secara keseluruhan, struktur dan proses politik serta administratif (objek-objek input dan output). Demikian pula anggota-anggota pemerintah yang partisipatif secara menyenangkan atau sebaliknya diarahkan kepada banyak sekali objek politik yang serba ragam. Mereka cenderung diarahkan kepada peranan langsung sebagai penggagas masyarakat, meskipun perasaan dan penilaian mereka terhadap peranan yang demikian sanggup mendapatkan atau justru menolaknya. Dengan kata lain, tipe budaya politik ini ditandai oleh anggota masyarakat atau warga negara yang mempunyai pengetahuan dan kesadaran politik, perhatian dan kepedulian terhadap keseluruhan objek-objek politik yang sangat tinggi. Meskipun mereka sendiri sanggup saja bersikap positif atau negatif terhadap objek-objek politik tersebut. Contoh masyarakat atau bangsa yang mempunyai tipe budaya politik partisipan, berdasarkan studi Almond dan Verba yaitu Inggris dan Amerika Serikat.