Fungsi Motivasi Dan Jenis-Jenis Motivasi Berdasarkan Ahli
Monday, May 4, 2020
Edit
1. Tipe-Tipe Motivasi
Tipe-tipe motivasi yang menghipnotis insan organisasional dalam bekerja atau mungkin menjauhi pekerjaan antara lain:
a. Motivasi Positif
Menurut Sudarwan Danim (2004: 17) motivasi konkret merupakan proses pertolongan motivasi atau perjuangan untuk membangkitkan motif, di mana hal itu diarahkan pada perjuangan untuk menghipnotis orang lain biar bekerja secara baik dan antusias dengan cara memperlihatkan laba tertentu kepadanya. Contoh motivasi konkret antara lain: imbalan honor yang besar, kedudukan, pertolongan kesempatan untuk membuatkan kemampuan diri, suasa kerja yang nyaman, dan lain sebagainya.
b. Motivasi Negatif
Menurut Sudarwan Danim (2004: 17) motivasi negatif sering dikatakan sebagai motivasi yang bersumber pada dari rasa takut, contohnya jika ia tidak bekerja akan muncul rasa takut dikeluarkan, takut tidak diberi gaji, takut dijauhi oleh rekan sekerja. Motivasi negatif yang berlebihan akan membentuk rasa takut yang berlebihan dari para pekerja sehingga tujuan yang diperlukan tidak maksimal.
c. Motivasi dari Dalam
Menurut Sudarwan Danim (2004: 18) motivasi dari dalam timbul pada diri pekerja waktu ia menjalankan tugas-tugas atau pekerjaan dan bersumber dari dalam diri pekerja tersebut. Motivasi tiba dari dalam diri tanpa ada paksaan dari luar, sehingga orang yang mempunyai motivasi dari dalam akan menjalankan tugasnya sepenuh hati tanpa mengharap penghargaan maupun pujian.
d. Motivasi dari Luar
Menurut Sudarwan Danim (2004: 18) motivasi dari luar ialah motivasi yang muncul sebagai akhir adanya imbas yang ada diluar pekerjaan dan di luar dari pekerja itu sendiri. Motivasi ini bisa berbentuk penghargaan atau imbalan atas suatu pekerjaan tertentu. Contohnya: tunjangan sertifikasi, honor ketiga belas atau tunjangan pensiun. Jika dikaitkan dengan sekolah, Kepala Sekolah sanggup memberi motivasi terhadap.guru biar mempunyai motivasi dalam bekerja.
Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4590033009607805970#editor/target=post;postID=5033133010976936577;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=723;src=link
Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4590033009607805970#editor/target=post;postID=5033133010976936577;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=723;src=link
Dari pendapat di atas sanggup disimpulkan bahwa dalam sistem satuan pendidikan, terdapat tipe motivasi positif, motivasi negatif, motivasi dari dalam, dan motivasi dari luar yang sanggup memberi semangat guru dalam bekerja. Jika dikaitkan dalam gaya kepemimpinan Kepala Sekolah, maka gaya kepemimpinan Kepala Sekolah dalam memberi motivasi guru merupakan tipe motivasi positif, motivasi negatif, dan motivasi dari luar. Namun sebaiknya Kepala Sekolah dalam mengunakan gaya kepemimpinanya sanggup memotivasi guru dengan tipe motivasi dari luar dan tipe motivasi yang positif. Dan gaya kepemimpinan yang sanggup memberi motivasi secara konkret ialah gaya kepemimpinan demokratis.
2. Fungsi Motivasi
Motivasi merupakan suatu proses perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai proses motivasi mempunyai fungsi antara lain:
- aMemberi semangat dan mengaktifkan guru biar tetap berminat dan siaga. Jika dalam kepemimpinan kepala sekolah maka kepala sekolah tidak pernah berhenti memberi motivasi kepada tenaga kependidikan biar selalu semangat dalam mendidik akseptor didik.
- Memusatkan kerja seseorang atas tanggung jawabnya yang sedang diemban. Dengan selalu fokus dalam bekerja diperlukan akan menghasilkan kinerja yang maksimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Jika dalam lingkup sekolah dengan adanya motivasi dari Kepala Sekolah terhadap guru diperlukan para guru sanggup fokus bekerja sebagai guru yang professional.
- Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil jangka pendek dan hasil jangka panjang. Dengan motivasi seseorang akan terpacu untuk memenuhi sasaran kerja yang direncanakan baik prestasi kerja dalam waktu akrab maupun prestasi kerja yang jangka panjang.
- Membangkitkan semangat juang dalam melaksanakan sesuatu yang tentunya sangat baik untuk kebutuhan kerja di kurun globalisasi. Untuk itu dengan motivasi yang terencana dari pimpinan diperlukan para pekerja terutama dalam bidang pendidikan sanggup semangat berkerja, cepat dan sempurna sesuai dengan yang diharapkan.
Sumber;