Sistem Dan Proses Pembakaran

Sistem dan Proses Pembakaran 
Pembakaran pada motor bakar torak yaitu proses reaksi kimia antara materi bakar dan oksigen yang terjadi dalam ruang bakar, yang menghasilkan energi kalor. Oksigen ini diperoleh dari adonan materi bakar dengan udara yang masuk ke dalam mesin. Komposisi dari udara tersebut sebagian besar mengandung Oksigen dan Nitrogen serta sebagian kecil dari udara tersebut mengandung gas yang lain. Seperti terlihat pada Tabel 2.1 berikut;


Bahan bakar yang lazim dipakai pada mesin sepeda motor yaitu bensin (premium). Rumus kimia dari bensin yaitu CnHm , dengan perbandingan atom hidrogen dan karbon 1.6 < H/C < 2.1. Adapun reaksi pembakaran materi bakar hidrokarbon secara umum adalah: CnHm + (n+m/4) ( O2 + 3,773 N2) nCO2 + m/2 H2O + 3,773(n+m/4) N2 (2.1) Persamaan reaksi kimia di atas mengatakan reaksi pembakaran yang tepat dari 1 mol materi bakar. Selama proses pembakaran, senyawa hidrokarbon terurai menjadi senyawa-senyawa hidrogen dan karbon yang masing-masing bereaksi dengan oksigen membentuk CO2 dan H2O. Pada ketika proses pembakaran dimana terdapat kelebihan udara, > 1, gas hasil pembakaran akan mengandung O2. maka reaksi pembakaran di atas akan berubah menjadi: CnHm+ (n+m/4) (O2 +3,773N2) nCO2+m/2 H2O+xO2+3,773 (n+m/4) N2 (2.2) Dimana: = koefisien kelebihan udara x = jumlah mol pada sisa oksigen = 0,5 [2 (n+m/4) – (2n + m/2)].

Konsep Reaksi Pembakaran
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4590033009607805970#editor/target=post;postID=2644338907778437147;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=726;src=link

Related:

    Untuk komposisi adonan materi bakar dan udara dimana <1, maka akan terjadi kekurangan O2 untuk proses pembakaran. Sehingga menciptakan reaksi pembakaran berlangsung tidak sempurna. Akibat kekurangan ini, akan terbentuk gas CO serta terdapat sisa gas H2 dan hidrokarbon HC yang belum sempat terbakar. Reaksi ini sanggup dinyatakan dengan persamaan reaksi sebagai berikut: CnHm+ (O2 +3,773 N2) bCO2 + cH2O + dN2 + eCO + fH2 + gHC (2.3) Jumlah mol dari masing-masing gas buang tersebut sanggup diketahui melalui pengukuran dan analisa gas buang. Nitrogen tidak berperan pada proses pembakaran, namun pada temperatur yang tinggi nitrogen akan bereaksi membentuk senyawa NO. sesudah proses pembakaran, NO ini masih bereaksi dengan oksigen membentuk NO2, yang merupakan gas berbahaya bagi kesehatan.

    Related Posts

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel