Pengertian Ruang Lingkup Dan Kegunaan Sejarah
Saturday, May 9, 2020
Edit
Pengertian Ruang Lingkup Dan Kegunaan Sejarah
Pengertian Sejarah
Secara etimologis (berdasar asal seruan katanya), sejarah Dari bahasa arab ‘syajaratun’ artinya pohon, alasannya ialah sejarah merupakan suatu silsilah ibarat ranting pohon. Sedangkan di Arab, sejarah = ‘tarikh’. Dari bahasa Yunani ‘istoria atau istor atau histor’ artinya History ilmu atau orang pintar.Pengertian umum dari history sendiri ialah masa lampau dari umat insan (yang pintar).
Dari bahasa Jerman “Geschicht”, artinya sesuatu yang telah terjadi.
Menurut Pendapat para andal :
1. W.J.S Poerwadarminta :
- Silsilah atau asal usul.
- Kejadian atau insiden yang benar-benar terjadi pada masa lampau
2. Moh. Ali
- Cerita wacana perubahan, kejadian, insiden dalam kenyataan di sekitar kita.
- Ilmu yang bertugas memeriksa perubahan-perubahan insiden dan insiden dalam kenyataan di sekitar kita.
3. Herodotus (Yunani)
- Peristiwa yang berkembang kearah depan dengan tujuan pasti, dan bergerak ibarat garis bulat yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
4. Ibnu Chaldun
- Catatan wacana masyarakat. Umat insan atau peradaban dunia dan wacana perubahan-perubahan yang terjadi pada tabiat masyarakat.
5. Moh. Hatta
- Sejarah ialah bukan sekedar dongeng dari insiden masa lalu, melainkan pamahaman di masa lampau, yang di dalamnya mengandung aneka macam dinamika atau problematika yang sanggup dijadikan pelajaran bagi insan brikutnya.
6. Robert V. Daniels
- Kenangan dari masa silam dalam sejarah manusia.
Sejarah Sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, Dan Seni.
a) Sejarah sebagai ilmu
Koentowijoyo :
- Bersifat empiris, didasarkan pada pengalaman dan pengamatan. Dari pengalaman tersebut kemudian diserap dan direkam dalam suatu dokumen yang akan digunakan sebagai sumber data.
- Memiliki objek, yaitu manusia, dilihat dari sudut pandang waktu.
- Memiliki teori (kausalitas,challenge dan response).
- Mempunyai generalisasi : kebenarannya diakui umum.
langkah-langkah dalam penulisan sejarah , mempunyai metode :
- Heuristic
- Verifikasi
- Historiografi
- nterpretas
Jadi, sejarah sabagai ilmu ialah pengetahuan yang mempelajari masa lampau, yang disusun secara kronologis dan sistematis, yang benar-benar terjadi.
b) Sejarah sebagai peristiwa
Kejadian di masa lampau yang benar-benar terjadi.
Ciri :
- Dapat dijadikan momentum, punya arti dalam insiden tersebut penting memilih hidup orang banyak.
- Peristiwa itu tidak berubah-ubah insiden yang kekal dan dikenang selamanya.
- hanya satu kali , tidak akan terulang persis sama insiden yang unik .
c) Sejarah sebagai kisah
dongeng wacana masa lampau yang benar-benar terjadi
Ciri :
a. Bersifat subyektif (didasarkan pada pandangan pribadi).
Pandangan individu dipengaruhi oleh :
- Keyakinan yang bersumber dari agama,moral atau etika dan nilai-nilai lainnya .
- Kepentingan
- Fakta yang dimiliki oleh sejarawan itu perbendaharaan pengetahuan .
- Kemampuan berbahasa : bahasa ialah alat komunikasi, sehingga dalam penulisan sejarah, sangat dipengaruhi oleh gaya penyampaian didalam bahasa yang dipergunakan.
b. Dapat diulang
c. Dapat ditulis oleh siapa saja dan kapan saja.
d) Sejarah sebagai suatu seni
Karena dalam rangka penulisannya, penulis sejarah memerlukan intuisi, imajinasi, dan gaya bahasa.
a. Intuisi
Sering disebut dengan ilham, yaitu pemahan pribadi dan insting selama masa penulisan berlangsung. Dalam hal ini, cara kerja penulis sejarah, hampir sama dengan seorang seniman. Tetapi cara kerja penulisan sejarah, didasarkan pada data atau fakta.
b. Imajinasi
Kemampuan membayangkan suatu insiden sejarah sesuai dengan insiden yang sesungguhnya.
c. Gaya bahasa
Dalam penulisan sejarah diharapkan penggunaan bahasa yang baik, bahasa yang baik dalam penulisan sejarah bukan berarti mempergunakan bahasa yang berlebihan, bahasa yang lugas seringkali justru lebih menarik untuk dibaca.