Menentukan Waktu Penggantian Pencegahan Turbin Uap
Monday, May 4, 2020
Edit
Menentukan Waktu Penggantian Pencegahan Turbin Uap
Seperti disebutkan sebelumnya, jika komponen tersebut mempunyai tingkat kegagalan meningkat, maka agenda pemeliharaan hati-hati dirancang preventif bermanfaat untuk ketersediaan sistem.Jika tidak, biaya pemeliharaan preventif mungkin bekerjsama lebih besar daripada manfaatnya.Tujuan dari agenda pemeliharaan yang baik preventif yaitu baik meminimalkan biaya keseluruhan (atau downtime, dll) atau memenuhi tujuan keandalan.Untuk mencapai hal ini, selang waktu yang sempurna (waktu) untuk pemeliharaan berkala harus ditentukan. Salah satu cara untuk melakukannya yaitu dengan memakai model usia penggantian optimal, ibarat yang disajikan berikutnya. Menganut model untuk kondisi dibahas sebelumnya, atau:
- Komponen ini menunjukkan sikap yang bekerjasama dengan mode pakaian-out. Artinya, tingkat kegagalan dari komponen meningkat dengan waktu.
- Biaya untuk penggantian yang direncanakan secara signifikan kurang dari biaya untuk penggantian yang tidak direncanakan.
Dalam gambar ini, sanggup dilihat bahwa biaya penggantian korektif meningkat dengan meningkatnya penggantian interval. Dengan kata lain, semakin sering Anda melaksanakan tindakan PM, biaya perbaikan Anda lebih tinggi akan. Jelas, semakin usang kita membiarkan komponen beroperasi, tingkat kegagalannya meningkat ke titik yang lebih mungkin untuk gagal, sehingga membutuhkan lebih banyak tindakan korektif.Sebaliknya benar untuk biaya penggantian pencegahan.Semakin usang Anda menunggu untuk melaksanakan PM, semakin sedikit biaya, sedangkan jika.
Anda melaksanakan PM terlalu sering, semakin tinggi biaya.Jika kita menggabungkan kedua biaya, kita sanggup melihat bahwa ada titik optimum yang meminimalkan biaya. Dengan kata lain, seseorang harus mencapai keseimbangan antara risiko (biaya) yang bekerjasama dengan kegagalan sekaligus memaksimalkan waktu antara tindakan PM.
SUMBER;