Pengertian Dan Citra Umum Manajemen
Monday, March 23, 2020
Edit
GAMBARAN UMUM MANAJEMEN
Manajemen biasanya didefinisikan sebagai fungsi manajer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Makara sanggup dikatakan bahwa administrasi yaitu suatu proses. Proses merupakan suatu cara sistematik yang sudah ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan. Dengan merujuk pada definisi diatas, maka majemen berarti suatu proses yang menekankan keterlibatan dan acara yang saling terkait untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
· Tingkatan Manajemen
- Manajer pada tingkat tertinggi hirarki organisasi , menyerupai eksekutif dan para wakil direktur, sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis. Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi secara keseluruhan. Menetaplan arah kebijaksanaan, menciptakan planning dan target jangka panjang, merumuskan strategi, menyusun mekanisme operasional organisasi secara umum, serta memutuskan anutan interaksi organisasi dengan lingkungannya. Jadi, manajer tingkat atas memerlukan informasi berupa ringkasan dari seluruh transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Informasi sanggup disajikan dalam bentuk tabel atau grafik, yang penting berupa informasi global dari seluruh transaksi yang terjadi.
- Manajer tingkat menengah meliputi manajer wilayah, eksekutif produk dan kepala divisi, berada pada tingkat pengendalian manajemen. Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi menurut departementalisasi, wilayah, produk atau divisi. Merumuskan planning dan target operasional jangka menengah, merumuskan strategi, menyusun prosedur, melaksanakan pengendalian dan menciptakan keputusan operasional menurut lingkup tanggung jawabnya. Jadi, manajer tingkat menengah memerlukan informasi menurut divisinya. Khusus untuk departemen persedian barang, majer membutuhkan informasi rinci perihal produk yang laris, sehingga sanggup dibentuk perencanaan yang matang untuk menjamin persedian produk tersebut.
- Manajer tingkat bawah, meliputi kepala departemen, supervisor, pimpinan proyek, berada pada manajen tingkat pengendalian operasional. Bertanggung jawab atas pelaksanaan planning dan target operasional, menciptakan keputusan jangka pendek menurut arah kebijakan, mekanisme dan anutan yang telah ditetapkan, serta mengendalikan transaksi harian. Makara manajer tingkat ini membutuhkan informasi rinci dari pergerakan setiap transaksi supaya sanggup melaksanakan control terhadap proses tersebut.
· Fungsi-fungsi Manajemen
Henry Fayol, menyatakan bahwa manajer melaksanakan lima fungsi-fungsi administrasi yang utama. Pertama, majer merencanakan (Plan) apa yang akan mereka lakukan. Kemudian mengorganisasikan (Organize) untuk mencapai planning tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staff (Staffing) organisasi mereka dengan sumber daya yang diperlukan. Dengan sumber daya yang ada, mereka mengarahkan (direct) untuk melaksanakan rencana. Akhirnya mereka mengendalikan (control) sumber daya, menjaganya supaya tetap beroperasional secara optimal.
Peran Informational : tugas dari manajer sebagai sentra syaraf (nerve center) organisasi untuk mendapatkan informasi yg paling mutakhir dan sebagai penyebar ( disseminator) informasi keseluruh personal di organisasi. Peran informasi lainnya yaitu manajer sebagai juru bicara (spokesman) untuk menjawab pertanyaan2 perihal informasi yg dimilikinya.
Peran decisional : yang dilakukan oleh manajer yaitu sebagai entreprenuer, sebagai orang yg menangani gangguan, sebagai orang yg mengalokasikan sumber2 dayaorganisasi, dan sebagai negosiator jika terjadi konflik di dalam organisasi.
Keahlian & Pengetahuan manajer
• Keahlian Manajer : Seorang manajer yang berhasil harus mempunyai banyak keahlian, tetapi ada dua yang fundamental yaitu komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer berkomunikasi dengan bawahannya, atasannya, manajerlain ditingkat yang sama, dan dengan orang-orang diluar perusahaan. Mereka juga memecahkan problem dengan menciptakan perubahan-perubahan pada operasi perusahan sehingga perusahaan sanggup mencapai tujuannya.
- Komunikasi :
- Memecahan masalah
• Pengetahuan Manajer :
- Mengerti Komputer (computer literacy) : pengetahuan ini meliputi pengertian mengenai istilah-istilah computer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan computer, kemampuan memakai computer.
- Mengerti Informasi (Information literacy) : meliputi pengertian bagaimana memakai informasi pada tiap-tiap tahap dari mekanisme pemecahan masalah, dimana informasi sanggup diperoleh, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.
Mengerti informasi tidak tergantung pada mengerti computer, seorang manajer sanggup mengerti informasi tapi tidak mengerti computer. Kenyataannya jika seseorang diharuskan memilih, mengerti informasi lebih penting. Namun idealnya, seorang manajer harus mengerti computer dan informasi.
Manajer harus sanggup memandang perusahaan / organisasinya sebagai suatu sistem