Pengertian Dan Jenis-Jenis Saham Harga Saham

Pengertian Harga Saham
Harga saham merupakan harga penutupan pasar saham selama periode pengamatanuntuk tiap-tiap jenis saham yang dijadikan sampel dan pergerakannya senantiasa diamati oleh para investor.

Salah satu konsep dasar dalam administrasi keuangan yaitu bahwa tujuan yang ingin dicapai administrasi keuangan yaitu memaksimalisasi nilai perusahaan. Bagi perusahaan yang telah go public, tujuan tersebut sanggup dicapai dengan cara memaksimalisasi nilai pasar harga sahamyang bersangkutan. Dengan demikian pengambilan keputusan selalu didasarkan pada pertimbangan terhadap maksimalisasi kekayaan para pemegang saham. Sartono (2008:70) menyatakan bahwa “Harga saham terbentuk melalui prosedur ajakan dan penawaran di pasar modal. Apabila suatu saham mengalami kelebihan permintaan, maka harga saham cenderung naik. Sebaliknya, apabila kelebihan penawaran maka harga saham cenderung turun”.

Menurut Jogiyanto (2008:167) pengertian dari harga saham adalah
“Harga suatu saham yang terjadi di pasar bursa pada ketika tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh ajakan dan penawaran saham yang bersangutan di pasar modal”.

Menurut Brigham dan Houston (2010:7) harga saham adalah
“Harga saham memilih kekayaan pemegang saham. Maksimalisasi kekayaan pemegang saham diterjemahkan menjadi maksimalkan harga saham perusahaan. Harga saham pada satu waktu tertentu akan bergantung pada arus kas yang dibutuhkan diterima di masa depan oleh investor “ratarata” jika investor membeli saham”.

Berdasarkan pengertian para andal diatas maka sanggup disimpulkan bahwa harga saham yaitu harga yang terbentuk sesuai permitaan dan penawaran dipasar jual beli saham dan biasanya merupakan harga penutupan.

Jenis-Jenis Harga Saham
Adapun jenis-jenis harga saham berdasarkan Widoatmojo (2005:54) yaitu sebagai berikut:

1. Harga Nominal
Harga yang tecantum dalam akta saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. Besarnya harga nominal memperlihatkan arti penting saham sebab dividen minimal biasanya ditetapkan berdasarkan nilai nominal.

2. Harga Perdana
Harga ini merupakan pada waktu harga saham tersebut dicatat dibursa efek. Harga saham pada pasar perdana biasanya ditetapkan oleh penjamin emisi (underwrite) dan emiten. Dengan demikian akan diketahui berapa harga saham emiten itu akan dijual kepada masyarakat biasanya untuk memilih harga perdana.

3. Harga Pasar
Kalau harga perdana merupakan harga jual dari perjanjian emisi kepada investor, maka harga pasar yaitu harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi sesudah saham tersebut dicatat dibursa. Transaksi di sini tidak lagi melibatkan emiten dari penjamin emisi harga ini yang disebut sebagai harga di pasar sekunder dan harga inilah yang benar-benar mewakili harga perusahaan penerbitnya, sebab pada transaksi di pasar sekunder, kecil sekali terjadi perundingan harga investor dengan perusahaan penerbit. Harga yang setiap hari diumumkan di surat kabar atau media lain yaitu harga pasar.

4. Harga pembukaan
Harga pembukuan yaitu harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada ketika jam bursa dibuka. Bisa saja terjadi pada ketika dimulainya hari nursa itu sudah terjadi transaksi atas suatu saham, dan harga sesuai dengan yang diminta oleh penjual dan pembeli. Dalam keadaan demikian, harga pembukuan sanggup menjadi harga pasar, begitu juga sebaliknya harga pasar mungkin juga akan menjadi harga pembukaan. Namun tidak selalu terjadi.

5. Harga Penutupan
Harga penutupan yaitu harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada ketika tamat hari bursa. Pada keadaan demikian, sanggup saja terjadi pada ketika tamat hari bursa tiba-tiba terjadi transaksi atas suatu saham, sebab ada kesepakatan antar penjual dan pembeli. Kalau ini yang terjadi maka harga penutupan itu telah menjadi harga pasar. Namun demikian, harga ini tetap menjadi harga penutupan pada hari bursa tersebut.

6. Harga Tertinggi
Harga tertinggi suatu saham yaitu harga yang paling tinggi yang terjadi pada hari bursa. Harga ini sanggup terjadi transaksi atas suatu saham lebih dari satu kali tidak pada harga yang sama.

7. Harga Terendah
Harga terendah suatu saham yaitu harga yang paling rendah yang terjadi pada hari bursa. Harga ini sanggup terjadi apabila terjadi transaksi atas suatu saham lebih dari satu kali tidak pada harga yang sama. Dengan kata lain, harga terendah merupakan lawan dari harga tertiggi.

8. Harga Rata-Rata
Harga rata-rata merupakan perataan dari harga tertinggi dan terendah.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
Terdapat beberapa faktor yang sanggup menghipnotis fluktuasi harga saham di pasar modal, hal ini terjadi sebab harga saham sanggup menghipnotis oleh faktor eksternal dari perusahaan maupun faktor internal perusahaan. Menurut Brigham dan Houston (2010:33) harga saham dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yaitu:

1. Faktor internal
  • Pengumuman ihwal pemasaran produksi penjualan menyerupai pengiklanan, rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan, dan laporan penjualan.
  • Pengumuman pendanaan, menyerupai pengumuman yang bekerjasama dengan ekuitas dan hutang.
  • Pengumuman tubuh direksi administrasi (management board of director ann nouncements) menyerupai perubahan dan pergantian direktur, administrasi dan struktur organisasi.
  • Pengumuman pengambilalihan diverifikasi menyerupai laporan merger investasi, investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisian dan diakuisisi, laporan investasi dan lainnya.
  • Pengumuman investasi menyerupai melaksanakan perluasan pabrik pengembangan riset dan penutupan usah lainnya.
  • Pengumuman ketenagakerjaan (labour announcements), menyerupai perundingan baru, kotrak baru, pemogokan dan lainnya.
  • Pengumuman laporan keuangan perusahaan, menyerupai peramalaba sebelum tamat tahun viscal dan sesudah tamat tahun vicscal earning per share (EPS), dividen per shere (DPS), Price Earning Ratio, Net profit margin, return on assets (ROA) dan lain-lain.
2. Faktor eksternal
  • Pengumuman dari pemerintah menyerupai perubahan suku bunga tabungan dan deposito kurs valuta asing, inflasi, serta banyak sekali regulasi dan regulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
  • Penguman aturan menyerupai tuntutan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya.
  • Pengumuman industri sekuritas, menyerupai laporan pertemuan tahunan insider trading, volume atau harga saham perdagangan pembatasan atau penundaan trading.
Menurut Agus Sartono (2008:9), harga saham terbentuk dipasar modal dan ditentukan oleh beberapa faktor menyerupai keuntungan per lembar saham atau earning pershare, rasio keuntungan terhadap harga per lembar saham atau price earning ratio, tingkat bunga bebas risiko yang diukur dari tingkat bunga deposito pemerintah dan tingkat kepastian operasi perusahaan.

Selain faktor-faktor di atas, harga saham juga sanggup dipengaruhi oleh kondisi perusahaan. Semakin baik kinerja suatu perusahaan akan berdampak pada keuntungan yang diperoleh perusahaan dan keuntungan yang didapat oleh investor, sehingga akan menghipnotis peningkatan harga saham.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel