Pengertian Dan Proses Perencanaan Kinerja
Monday, March 23, 2020
Edit
Pengertian dan Proses perencanaan kinerja
Kinerja (performance) intinya yakni apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan mencakup beberapan unsur sebagai berikut (Mathis dan Jackson,2006,378):
- Kuantitas dari hasil
- Kualitas dari hasil
- Ketepatan waktu dari hasil
- Kehadiran
- Kemampuan untuk bekerjasama
Standar kinerja yakni tingkat yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Sedangkan penilaian kinerja (performance evaluation ) berdasarkan Mathis dan Jackson (2006,382) yakni proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melaksanakan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan seperangkat standar, dan kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut kepada karyawan. Pendapat lain mengemukakakn sebagai proses mengevaluasi pekerjaan pada banyak sekali dimensi yang berkaitan dengan pekerjaan berdasarkan Geenberg dan Baron dalam Wibowo (2007, 352). Evaluasi kinerja sanggup dipakai untuk sejumlah kepentingan organisasi. Manajemen memakai penilaian untuk mengambil keputusan wacana sdm. Evaluasi menunjukkan masukan untuk keputusan pentingnya menyerupai promosi,mutasi dan pemberhentian.
Evaluasi mengidentifikasi kebutuhan training dan pengembangan. Evaluasi menandakan keterampilan dan kempetensi pekerja yang ada kini ini kurang cukup sehingga dikembangkan program.efektifitas training dan pengembangan diperhitungkan dengan mengukur seberapa baik pekerja yang berprestasi mengerjakan penilaian kinerja penilaian juga memenuhi kebutuhan umpan balik bagi pekerja wacana bagaimana pandangan organisasi terhadap kinerjanya. Selanjutnya, penilaian kinerja dipergunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan reward. Keputusan wacana siapa yang mendapat kenaikan upah dan reward lain yang sering dipertimbangkan melalui penilaian kinerja.
Untuk mempertahankan hubungan antara kinerja dan motivasi ini, organisasi haruslah menyediakan :
- Evaluasi yang akurat, administrasi melatih berbagi sebuah sistem penilaian kinerja yang akurat untuk mengindentifikasikan siapa siapa yang menonjol, karyawan lemah dan pelaksanaan jelek
- Imbalan kinerja, administrasi harus mengidentifikasikan imbalan organisasi yang terkait bersahabat dengan level-level kinerja mau menyampaikan kepada karyawan mengenai gaji,peningkatan tunjangan,perubahan dalam jam kerja/kondisi kerja.
- Umpan balik para penyedia, para penyedia mestilah menunjukkan umpan balik yang lengkap dan akurat kepada karyawan pada ketika menilai kerja mereka
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan planning kinerja sebagai klasifikasi dari sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam planning stratejik, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui banyak sekali kegiatan tahunan. didalam planning kinerja ditetapkan planning capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.penyusunan planning kinerja dilakukan seiring dengan kegiatan penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan akad bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Pentingnya visi dan misi organisasi
Misi organisasi dan tujuan strategis organisasi merupakan titik awal proses administrasi kinerja. Misi dan tujuan strategis dijadikan pola bagi tingkat administrasi dibawahnya. Perumusan misi dan tujuan strategis organisasi ditujukan untuk memastikan bahwa setiap kegiatan selanjutnya harus sejalan dengan tujuan tersebut dan dibutuhkan sanggup memberi donasi pada prestasi.
Pentingnya visi dan misi masiing-masing Departemen
Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan faktual untuk sanggup mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa visi dan misi yakni suatu konsep perencanaan yang disertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.
Faktor-faktor Penyusunan Visi dan Misi: a. Sejarah b. Preferensi Masa Kini c. LingkunganPasar d. SumberDaya e. Kompentensi yang membedakan
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan harapan atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan menyerupai yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi yakni pernyataan wacana tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang sanggup ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan harapan masa depan.Jadi sanggup disimpulkan bahwa visi yakni cita - cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
Tujuan penetapan visi perusahaan,yaitu:
a. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan.
b. Memiliki orientasi pada mas adepan perusahaan.
c. Menimbulkankomitmentinggidariseluruhjajarandanlingkunganperusahaan
d. Menentukanarahdanfokusstrategiperusahaan yang jelas
e. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan
Fungsi Misi:
a. Memfokuskan langkah-langkah yang akandiambil
b. Objektif, sasaran dan kegiatan perusahaan dirancang berdasarkan misi yang sudah dibentuk
c. Membimbing agresi dalam banyak sekali tingkat
d. Membantu mencegah karyawan semoga tidak salah melangkah