Prinsip Pengembangan Sistem

PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM
  • Sistem yang dikembangkan ialah untuk manajeman
  • Sistem yang dikembangkan ialah investasi modal yang besar
  • Semua alternative yang ada harus diinvestigasi
  • Investasi yang terbaik harus bernilai
  • Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
  • Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan system.
  • Proses pengembangan system tidak harus urut
  • Jangan takut membatalkan proyek
  • Dokumentasi harus ada untuk aliran dalam pengembangan system

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan system informasi yang berbasis computer sanggup merupakan kiprah kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan sanggup memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Proses pengembangan system melewati beberapa tahapan dari mulai system itu direncanakan hingga dengan system tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi system yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak sanggup diatasi dalam tahap pemeliharaan system, maka perlu dikembangkan kembali suatu system untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan system. Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu system (system life cycle). Daur atau siklus hidup dari pengembangan system merupakan suatu bentuk yang dipakai untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahanpan tersebut dalam proses pengembangannya.

Dari sekian banyak siklus pengembangan system berdasarkan beberapa penulis semenjak tahun 1970 an, diambil salah satu yang akan menjadi teladan kita mengenai pengembangan system ini, yaitu berdasarkan John Burch, Gary Grudnitski, Information Systems, Theory and Practice (new York: John Wiley & Sons) yang menuliskan tahapan pengembangan system sebagai berikut:
  1. Kebijakan dan perencanaan system (System policy and planning) 
  2. Pengembangan system (system development) 
  3. Analisis system (system analysis) 
  4. Desain system secara umum (general system design) 
  5. Penilaian system (system evaluation) 
  6. Desain system terinci (detailed system design) 
  7. Implementasi system (system implementation) 
Manajemen system dan operasi (system management and operation) 

Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi ialah :Kesatuan metode-metode, procedure-prosedure, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang dipakai oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya.

Metode ialah :Suatu cara/ teknik yang sisematik untuk mengerjakan sesuatu.
  • Metodologi pengembangan system yang ada biasanya dibentuk atau diusulkan oleh :
  • Penulis buku
  • Peneliti
  • Konsultan
  • System house
  • Pabrik software
Alat dan teknik pengembangan Sistem
Untuk sanggup melaksanakan langkah-langkah sesuai dengan yang diberikan oleh metodologi pengembangan system yang terstruktur, maka diperlukan alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat-alatt yang dipakai dalam suatu metodologi umumnya berupa suatu gambar atau diagram atau grafik. Selain berbentuk gambar, alat-alat yang dipakai juga ada yang berupa gambar atau grafik (nongraphical tools), menyerupai contohnya data dictionary, structured English, pseudocode serta formulir-formulir untuk mencatat dan mnyajikan data.

Alat-alat pengembangan system yang berbentuk grafik diantaranya ialah sebagai berikut ini :
HIPO diagram 
HIPO (Hierarchy Plus Input-Process-Output), ialah alat dokumentasi jadwal yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam system digambarkan oleh fungsi utamanya. 

Data flow diagram 
Digunakan untuk menggambarkan suatu system yang telah ada atau system gres yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut menglir (misalnya lewat telpon, surat dan sebaginya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, mcrifile, harddisk, tape, diskette dan lain sebagianya)

Structured chart 
Digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari system informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodule dengan mengambarkan hubungan elemen data dan elemen control anatara hubungan modulnya sehingga menawarkan klarifikasi lengkap dari system dipandang dari elemen data, elemen control, modul dan hubungan antar modulnya.

SADT (Structure Analysis and Design Technique) 
Structured Analysis and Design Technique, memandang suatu system terdiri dari dua hal : benda (obyek, dokumen atau data) dan kejadian (kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau prangkat lunak). Menggunakan dua tipe diagram yaitu, diagram kegiatan(activity diagrams, disebut actigrams) dan diagram data (data diagrams disebut datagrams)

Jackson’s diagram (JSD) 
Jackson’s System Develpoment (JSD) membangun suatu model dari dunia kasatmata (real world) yang menyediakan subyek-subyek permaslahan dari system. Disamping alat-alat berbentuk grafik yang dipakai pada suatu metodologi tertentu, masih terdapat beberapa alat berbentuk grafik yang sifatnya umum, yaitu sanggup dipakai di semua metodologi yang ada. Alat alat ini berupa suatu denah yang sanggup diklasifikan sebagai berikut :
  • Bagan untuk menggambarkan kegiatan (activity charting) 
  • Bagan alir sistem(system flowchart)
  • Bagan alir jadwal (program flowchart) yang sanggup berupa :
  • Bagan alir logika jadwal (program logic flowchart) Bagan alir jadwal computer terinci (detailed computer jadwal flowchart)
  • Bagan alir kertas kerja (paperwork flowchart)
  • Bagan alir proses (process flowchart)
  • Gantt char
Bagan untuk menggambarkan tata letak (layout charting) 
  • Bagan untuk menggambarkan hubungan personil (personil relationship charting) 
  • Bagan distribusi kerja (working distribution chart)
  • Bagan organisasi (organization chart)
Teknik-teknik dalam pengembangan sistem yang sanggup dipakai antara lain sebagai berikut ini :
  • Teknik administrasi proyek, yaitu CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) 
  • Teknik ini dipakai untuk penjadwalan waktu pelaksanaan suatu proyek
  • Teknik menemukan fakta (fact finding techniques)
Yaitu teknik yang sanggup dipakai untuk mengumpukan data dan menemukan fakta-fakta dalam kegiatan mempelajari sistem yang ada. Teknik-teknik ini diantaranya ialah :

1. Wawancara (interview)
Memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data secara tatap muka eksklusif dengan orang yang diwawancarai (interviewee).

2. Observasi (observation)
Adalah pengamatan eksklusif suatu kegiatan yang sedang dilakukan yang mana pada waktu observasi analis sistem sanggup ikut juga berpartisipsi dengan orang-orang yang sedang melaksanakan suatu kegiatan tersebut.

3. Daftar pertanyaan (questionnaires)
Adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-responden yang dipilih.

4. Pengumpulan sampel (sampling)
Pengambilan sampel ialah pemilihan sejumlah item tertentu dari seluruh item yang ada dengan tujuan mempelajari sebagian item tersebut untuk mewakili seluruh itemnya dengan pertimbangan biaya dan waktu yang terbatas.

Teknik untuk menjalankan rapat 
Selama proses pengembangan sistem dilakukan, seringkali rapat-rapat diadakan baik oleh tim pengembangan sistem sendiri atau rapat anatara tim pengembangan sistem dengan pemakai sistem manajer, sehingga kemampuan analis sistem untuk memimpin atau berpartisipasi di dalam suatu rapat merupakan hal yang penting terhadap kesuksesan proyek pengembangan sistem.

Teknik inspeksi / walkthrough 
Inspeksi merupakan kepentingan dari pemakai sistem dan walkthrough merupakan kepentingan dari analis sistem. Analis sistem melaksanakan walkthrough untuk maksud biar dokumentasi yang akan diserahkan kepada pemakai sistem secara teknik tidak mengalami kesalahan dan sanggup dilakukan dengan diverifikasi terlebih dahulu oleh analis sistem yang lain. Pemakai sistem melaksanakan inspeksi untuk maksud menilai dokumentasi yang diserahkan oleh analis sistem secara teknik tidak mengandung kesalahan.

SUMBER;

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel