Asal Undangan Kata Kuman Dan Pengertian Bakteri
Sunday, March 22, 2020
Edit
- Asal Usul kata basil dan Pengertian Bakteri
Bakteri, berasal dari kata Latin, bacterium (jamak, bacteria); merupakan kelompok raksasa dari organisme hidup. Bakteri mempunyai ukuran yang sangat kecil (mikroskopis) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus / inti sel, sitoskeleton, dan organel lain ibarat mitokondria dan kloroplas.
- Pengertian Bakteri
Bakteri yaitu organisme yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Bakteri tersebar (berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak basil yang bersifat patogen. Bakteri biasanya hanya berukuran 0,5-5 μm. Bakteri umumnya mempunyai dinding sel, ibarat sel binatang dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda. Banyak yang bergerak memakai flagella, yang berbeda dalam strukturnya dari flagella kelompok lain.
Bakteri yaitu nama sekelompok mikroorganisme yang termasuk prokariotik yang bersel satu, berkembang biak dengan membelah diri dan bahan-bahan genetiknya tidak terbungkus dalam membran inti. Pada umumnya basil tidak mempunyai klorofil, kecuali beberapa spesies tertentu yang mempunyai pigmen fotosintesis. Oleh alasannya yaitu itu, ada basil yang hidupnya heterotrof dan ada juga basil yang hidup autotrof. Bakteri heterotrof sanggup dibedakan menjadi basil yang hidup sebagai parsit dan saprofit, Sedangkan basil autotrof sanggup dibedakan menurut atas sumber energi yang dipakai untuk mensentetis makanannya menjadi basil fotoautotrof dan kemoautotrof. Bakteri sanggup hidup dimana saja, ada yang merugikan manusia, binatang maupun tumbuhan. Namun demikian ada juga basil yang menguntungkan bagi umat manusia.
Beberapa kelompok basil dikenal sebagai biro penyebab abses dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya sanggup menunjukkan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel basil relatif sederhana: tanpa nukleus / inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain ibarat mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Bakteri sanggup ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai biro benalu (patogen), bahkan dalam badan manusia.