Fungsi Dan Manfaat Nalar Kebijaksanaan Manusia

APa Fungsi Akal Budi Manusia
Manusia dari segi biologis memiliki volume otak tiga kali lebih besar dari monyet besar Afrika sehingga bisa berfikir dan menggembangkan gagasan alasannya ialah kecerdasan nya. Seekor chimpanse memiliki kecerdasan dengan menggambil sebatang ranting kayuuntuk menggambil buahyang tidak bisa dijangkaunya. Tapi mampukah ia berfikir melalui simbol menyerupai hal nya insan memiliki bahasa, memiliki angka dan menggembangkan nya menjadi pikiran yang rumit. Tentu tidak jika mereka bisa menggembangkan kecerdasan maka ia menjadi mahluk berbudaya selain manusian. Didalam otak inilah proses logika kecerdikan berlangsung dengan sangat rumit.

Akal kecerdikan ialah sumber rasa diri, suatu rasa yang kadang bersifat pribadi, dan terkadang dibagi dengan orang lain, melalui imajinasi dan logika kecerdikan menjadi sarana bagi kita untuk mengubah dunia abnormal menjadi kenyataan. Leonardo dan vinci sudah mempuyai gagasan ihwal pesawat terbang pada masa Renaissance dulu. Manusia masa kemudian dengan cerita, mitos, atau mimpi berimajinasi untuk terbang hingga kebulan dan hal itu menjadi kenyataan pada tahun enam puluhan. Kebalikan dari itu insan juga bisa mengabstrakkan apa yang dialaminya menjadi gagasan-gagasan yang abstrak.jadi dengan adanya kecerdasan ini insan bisa merealisasikan gagasan yang abnormal dan bisa mengabstrakkan hal-hal yang real. Melalui media bahasa dan symbol-simbol lainnya kecerdasan semakin berkembang.

Berbekal bahasa, insan sanggup membuat dunia jenis gres dialam, dunia kesadaran yang mawas diri dan dunia yang kita ciptakan serta dinikmati bersama orang lain, yang kita sebut budaya. Bahasa menjadi alat kita dan budaya ruang daerah kita hidup. Kita punya sekitar 50 fonem yang melahirkan 100.000 kosa kata dan semua itu bisa dipadukan dalam kalimat –kalimat tak terbatas jumlahnya. Manusia memiliki bahasa dan kemampuan untuk menyimpan gagasan kemudian gagasan yang bersifat tersebut tertanam dalam otak. Gagasan bertemu gagasan lain akan melahirkan gagasan barudemikian seterusnya otak insan bisa menampung gagasan-gagasan yang tak terbatas jumlahnya. Dari gagasan-gagasan ini lahirlah ilmu pengetahuan, seni, cara-cara insan berafiliasi dengan penciptanya, mengatasi kesulitan-kesulitan lainnya semoga sanggup bertahan hidup.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel