Pengertian Dan Fungsi Bioremediasi
Sunday, March 22, 2020
Edit
A. Pengertian Bioremediasi
Bioremediasi yakni pemanfaatan mikroorganisme (jamur, bakteri) untuk membersihkan senyawa pencemar (polutan) dari lingkungan. Bioremediasi juga sanggup dikatakan sebagai proses penguraian limbah organik/anorganik polutan secara biologi dalam kondisi terkendali.
B Fungsi Bioremediasi
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi materi yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) atau dengan kata lain mengontrol, mereduksi atau bahkan mereduksi materi pencemar dari lingkungan
Bioremediasi merupakan pemanfaatan mikroorganisme (jamur, bakteri) untuk membersihkan senyawa pencemar (polutan) dari lingkungan. Bioremediasi juga sanggup dikatakan sebagai proses penguraian limbah organik/anorganik polutan secara biologi dalam kondisi terkendali.
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi materi yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) atau dengan kata lain mengontrol, mereduksi atau bahkan mereduksi materi pencemar dari lingkungan.
Dengan pengelolaan yang tepat, bakteri-bakteri yang merugikan menyerupai kuman pengoksidasi belerang (BOS) sanggup dimanfaatkan untuk meningkatkan recovery logam-logam terutama besi, nikel, tembaga, emas, dan perak. Kegiatan rehabilitasi lahan bekas tambang sanggup ditingkatkan dengan pemberian mikroba tanah. Melalui proses bioremediasi, mikroba tanah sanggup memakai logam sebagai aktivator enzim atau aseptor elektron untuk pertumbuhannya sehingga logam menjadi tidak berbahaya di alam. Dalam hal ini mikroba menghalangi tumbuhan menyerap logam dengan cara menahan logam di akar, mikroba menghasilkan enzim tertentu yang sanggup mengurangi toksisitas logam atau mikroba bahkan membantu tumbuhan mengakumulasi logam dalam jumlah yang lebih besar tetapi tumbuhan tidak keracunan. Karena itu proses rehabilitasi areal bekas tambang sanggup dipercepat dengan pemberian mikroba tanah.