Pengertian Dan Fungsi Anggaran Berdasarkan Ahli
Monday, March 23, 2020
Edit
Pengertian Anggaran :
Glenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut: "Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and formalized approach for accomplishing the planning, coordinating and control responsibility of management".
Dari pengertian di atas, anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar administrasi yang mencakup fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Makara jika anggaran dihubungkan fungsi dasar administrasi maka anggaran mencakup fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam tubuh usaha.
Menurut Gomes (1995, p.87-88), anggaran merupakan dokumen yang berusaha untuk mendamaikan prioritas-prioritas acara dengan sumber-sumber pendapatan yang diproyeksikan. Anggaran menggabungkan suatu pengumuman dari kegiatan organisasi atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Mulyadi (2001, p.488), anggaran merupakan suatu planning kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain yang menvakup jangka waktu satu tahun.
Menurut Supriyono (1990, p.15), penganggaran merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang digunakan sebagai dasar pengendalian (pengawasan) keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang.
Anggaran merupakan suatu planning jangka pendek yang disusun menurut planning kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan program. Dimana anggaran disusun oleh administrasi untuk jangka waktu satu tahun, yang nantinya akan membawa perusahaan kepada kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya yang ditentukan.
Fungsi Anggaran :
Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu administrasi dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai aliran kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.
Fungi Perencanaan
Perencanaan merupakan salah satu fungsi administrasi dan fungsi ini merupakan salah satu fungsi administrasi dan fungsi ini merupakan dasar pelaksanaan fungsi-fungsi administrasi lainnya. Winardi memperlihatkan pengertian mengenai perencanaan sebagai berikut:
"Perencanaan mencakup tindakan menentukan dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta memakai asumsi-asumsi mengenai masa yang akan tiba dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai bakteri yang diinginkan". Dari kutipan di atas disimpulkan bahwa sebelum perusahaan melaksanakan operasinya, pimpinan dari perusahaan tersebut harus lebih dahulu merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa tiba dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan-kegiatan tersebut, serta bagaimana melaksanakannya. Dengan adanya planning tersebut, maka aktifitas akan sanggup terealisasi dengan baik.
Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan dalam perusahaan. Pengawasan itu merupakan usaha-usaha yang ditempuh supaya planning yang telah disusun sebelurnnya sanggup dicapai. Dengan demikian pengawasan yakni mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan apabila perlu. Aspek pengawasan yaitu dengan membandingkan antara prestasi dengan yang dianggarkan, apakah sanggup ditemukan efisiensi atau apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan. Tujuan pengawasan itu bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan nemperbaiki kesalahan. Sering terjadi fungsi pengawasan itu disalah artikan yaitu mencari kesalahan orang lain atau sebagai alat menjatuhkan eksekusi atas suatu kesalahan yang dibentuk pada hal tujuan pengawasan itu untuk menjamin tercapainya tujuan-tujuan dan planning perusahaan.
Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap individu atau bab dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian sanggup dikatakan bahwa
untuk membuat adanya koordinasi diharapkan perencanaan yang baik, yang sanggup memperlihatkan keselarasan planning antara satu bab dengan bab lainnya. Anggaran yang berfungsi sebagai perencanaan harus sanggup menyesuaikan planning yang dibentuk untuk banyak sekali bab dalam perusahaan, sehingga planning kegiatan yang satu akan selaras dengan lainnya. Untuk itu anggaran sanggup digunakan sebagai alat koordinasi untuk seluruh bab yang ada dalam perusahaan, alasannya yakni semua kegiatan yang saling berkaitan antara satu bab dengan bab lainnya sudah diatur dengan baik.
Anggaran Sebagai Pedoman Kerja
Anggaran merupakan suatu planning kerja yang disusun sistematis dan dinyatakan dalam unit moneter. Lazimnya penyusunan anggaran menurut pengalaman masa kemudian dan taksir-taksiran pada masa yang akan datang, maka ini sanggup menjadi aliran kerja bagi setiap bab dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatannya.
Tujuan yang paling utama dari anggaran yakni untuk pengawasan luar, yaitu untuk membatasi sumber-sumber daya keseluruhan yang tersedia untuk suatu instansi dan untuk
mencegah pengeluaran-pengeluaran bagi hal-hal atau aktivitas-aktivitas yang tidak dibenarkan oleh undang-undang.
Manfaat Anggaran :
Menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam Hehanusa (2003, p.406-407) manfaat anggaran yakni :
- Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili janji perundingan di antara partisipan yang lebih banyak didominasi dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang.
- Anggaran merupakan citra wacana prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki alasannya yakni sanggup bertindak sebagai blue print kegiatan perusahaan.
- Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan administrasi puncak
- Anggaran menyediakan informasi wacana hasil kegiatan yang bekerjsama dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
- Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah administrasi untuk menentukan bab organisasi yang besar lengan berkuasa dan lemah, hal ini akan sanggup mengarahkan administrasi untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.
- Anggaran mensugesti dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.
Tipe Anggaran :
Ceiling Budget
Tipe anggaran yang digunakan untuk tujuan-tujuan pengawasan dinamakan Ceiling Budget. Anggaran jenis ini mengawasi suatu instansi secara eksklusif dengan cara menentukan batas-batas pengeluaran melalui peraturan penggunaan/pemberian, atau secara tidak eksklusif dengan cara membatasi penghasilan instansi pada sumber yang diketahui dan jumlah yang terbatas.
A Line-Item Budget
Tipe ini menggolongkan pengeluaran-pengeluaran menurut jenis, digunakan untuk mengawasi jenis-jenis pengeluaran dan juga jumlah totalnya.
Performance and Program Budgets
Tipe ini mempunyai kegunaan untuk menspesifikasi aktivitas-aktivitas atau program-program menurut mana dana digunakan, dan dengan cara demikian membantu dalam evaluasinya. Dengan cara memisahkan pengeluaran-pengeluaran menurut fungsi (seperti kesehatan atau keamanan public) atau menurut jenis pengeluaran (seperti kepegawaian dan peralatan) atau menurut sumber penghasilan menyerupai pajak kekayaan atau biaya-biaya pemakaian (user fees), para direktur dan para anggota legislatif sanggup mendapat laporan-laporan yang sempurna mengenai transaksi-transaksi keuangan, untuk mempertahankan baik efisiensi ke dalam maupun pengawasan dari luar.