Pengertian Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Herbisida
Monday, March 23, 2020
Edit
Pembahasan Mengenai Pengertian Herbisida
Pengertian Pakar
Pengertian Herbisida ialah materi kimia yang sanggup menghambat pertumbuhan atau mematikan tumbuhan. Herbisida mempengaruhi proses pembelahan sel, perkembangan jaringan, pembentukan klorofil, respirasi, fotosintesis, metabolisme, nitrogen, acara enzim dan sebagainya. Herbisida sangat diharapkan tumbuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Herbisida berasal dari senyawa kimia organik maupun anorganik atau berasal dari metabolit hasil ekstraksi dari suatu organisme. Herbisida bersifat racun terhadap gulma atau tumbuhan pengganggu, juga terhadap tanaman. Herbisida yang diaplikasikan dengan takaran tinggi akan mematikan seluruh bab tumbuhan. Namun pada takaran yang lebih rendah, herbisida akan membunuh tumbuhan tertentu dan tidak merusak tumbuhan yang lainnya.
| Klasifikasi Herbisida |
Klasifikasi Herbisida menurut jenis-jenisnya, sebagai berikut.
Jenis Jenis Herbisida didasarkan pada Perbedaan derajat respon tumbuh-tumbuhan, yaitu :
1. Herbisida Selektif
Pengertian Herbisida Selektif ialah herbisida yang bersifat lebih beracun untuk tumbuhan tertentu daripada tumbuhan lainnya. Contoh Herbisida ini yaitu Ametrin, diuron, oksifluorfen, klomazon dan karfentrazon.
2. Herbisida Nonselektif
Pengertian Herbisida Nonselektif ialah herbisida yang beracun bagi semua spesies tumbuhan yang ada. Contoh herbisida ini yaitu glifosat dan paraquat.
Jenis Jenis Herbisida didasarkan pada media atau jalur aplikasinya, yaitu :
1. Foliar Applications
Herbisida yang diaplikasikan melalui daun atau tajuk gulma. Herbisida yang termasuk dalam kelompok ini ialah herbisida pasca tumbuh. Herbisida ini diaplikasikan pada ketika gulma sudah tumbuh. Contoh herbisida pasca tumbuh ialah glifosat, paraquat, glufusinat dan propanil.
2. Soil Application
Herbisida yang diaplikasikan melalui tanah, baik dilakukan dengan cara penyemprotan pada permukaan tanah maupun dicampur dengan tanah. Herbisida yang diaplikasikan melalui tanah diarahkan untuk mengendalikan gulma sebelum gulma tersebut tumbuh. Contoh Herbisida ini yaitu diuron, bromacil, oksadiazon, oksifluorfen, ametrin, butaklor dan metil metsulfuron.
Jenis Jenis Herbisida didasarkan pada tipe Translokasi herbisida dalam tumbuhan, yaitu :
1. Herbisida Kontak (tdak ditranslokasikan)
Herbisida kontak mengendalikan gulma dengan cara mematikan bab gulma yang terkena eksklusif dengan herbisida. Sifat herbisida ini tidak ditranslokasikan atau tidak dialirkan dalam badan gulma. Jika banyak organ gulma yang terkena herbisida, maka semakin baik juga daya kerja herbisida. Contoh herbisida kontak yang berisifat selektif yaitu oksifluorfen, oksadiazon dan propanil, serta sebagian herbisida lainnya bersifat tidak selektif menyerupai parakuat dan glufosinat.
2. Herbisida Sistemik (ditranslokasikan)
Herbisida Sistemik ialah herbisida yang dialirkan dari kawasan terjadinya kontak pertama dengan herbisida ke bab lainnya, biasanya akan menuju pada titik tumbuh alasannya pada bab tersebut metabolisme tumbuhan paling aktif berlangsung. Herbisida jenis ini sanggup diaplikasikan melalui tajuk maupun melalui tanah. Contoh herbisida yang melalui tajuk yaitu herbisida glifosat, sulfosat dan ester. Contoh herbisida yang melalui tanah yaitu herbisida ametrin, atrazin, metribuzin dan diuron.
Sekian pembahasan mengenai pengertian herbisidan dan pembagian terstruktur mengenai herbisida, biar goresan pena saya mengenai pengertian herbisida dan pembagian terstruktur mengenai herbisida sanggup bermanfaat.
Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Herbisida dan pembagian terstruktur mengenai Herbisida :
- Dad R. J. Sembodo, 2010. Gulma dan Pengelolaannya. Penerbit Graha Ilmu : Yogyakarta.