Pengertian, Manfaat Kompensasi Dan Pengertian Kompensasi Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Kompensasi
Menurut Gary Dessler (1997,h.85), kompensasi karyawan yaitu setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan itu.

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2001, h 83), kompensasi merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai suatu yang sebanding. Dalam kepegawaian, hadiah yang bersifat uang merupakan kompensasi yang diberikan kepada pegawai sebagai penghargaan dari pelayanan mereka.

Menurut Hasibuan (2003, h 117), kompensasi merupakan pengeluaran dan biaya bagi perusahaan. Perusahaan mengharapkan supaya kompensasi yang dibayarkan memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari karyawan. Jadi, nilai prestasi kerja karyawan harus lebih besar dari kompensasi yang dibayar perusahaan, supaya perusahaan mendapat keuntungan dan kontinuitas perusahaan terjamin. Kompensasi yaitu semua pendapatan yang berbentuk uang, barang pribadi atau tidak pribadi yang diteima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.

Kompensasi berdasarkan Mutiara S. Panggabean (2004,h.75) yaitu setiap bentuk penghargaan yang diberikan karyawan sebagai balas jasa atas bantuan yang mereka berikan kepada organisasi. Pada umumnya kompensasi diberikan untuk :

  • menarik karyawan yang cakap masuk organisasi;
  • mendorong mereka untuk berpestasi tinggi;
  • mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas supaya tetap setia.
Menurut Wibowo (2007, h 133), kompensasi merupakan kontra prestasi terhadap penggunaan tenaga atau balas jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja. Kompensasi merupakan jumlah paket yang ditawarkan organisasi kepada pekerja sebagai imbalan atas penggunaan tenaga kerjanya. Menurut Werther dan Davis dalam Wibowo (2007, h. 134) mendefinisikan kompensasi sebagai apa yang diterima pekerja sebagai tukaran atas kontribusinya kepada organisasi. Dalam kompensasi terdapat sistem insentif yang menghubungkan kompensasi dengan kinerja. Dengan kompensasi kepada pekerja diberikan penghargaan berdasarkan kinerja dan bukan berdasarkan senioritas atau jumlah jam kerja.

Menurut Agus Sunyoto (2008, h. 69), istilah kompensasi sering dipakai secara bergantian dengan manajemen honor dan upah. Kompensasi merupakan konsep yang lebih luas. Kompensasi diartikan sebagai semua bentuk kembalian atau imbalan (return) finansial, jasa-jasa berwujud, dan tujuan-tujuan yang diperoleh karyawan sebagai dari sebuah relasi kepegawaian. Kompensasi tidak hanya berarti imbalan intrinsik organisasi ibarat pengakuan, kesempatan untuk promosi, dan kesempatan kerja yang lebih menantang. Sedangkan istilah manajemen honor dan upah biasanya diartikan terbatas pada imbalan berbentuk uang yang diberikan kepada para karyawan.

Kompensasi karyawan memenuhi produktifitas dan tendensi mereka untuk tetap gotong royong organisasi atau mencari pekerjaan lainnya. Meski manajer dan para periset tidak setuju mengenai efek kompensasi terhadap produktifitas, kompensasi dianggap sangat penting. Ini disebabkan oleh impian karyawan akan pendapatan dan impian supaya diperlakukan secara masuk akal menciptakan jadwal kompensasi menjadi semakin penting.

Kompensasi mempunyai arti yang khusus bagi karyawan. Sebagai karyawan, mereka mungkin memikirkan kompensasi sebagai imbalan bagi pekerjaan yang memuaskan atau menonjol. Kompensasi mengindikasikan nilai yang diletakkan perusahaan pada keahlian untuk kerja yaitu sumber utama kekayaan pribadi, lantaran itu honor yaitu determinan penting dari keberadaan ekonomi dan sosial karyawan.

Bagi manajer, honor yaitu pengeluaran operasi pokok. Biaya dengan tenaga kerja dalam banyak perusahaan merupakan lebih dari 50 persen dari keseluruhan pengeluaran, honor (expense), sanggup menghipnotis sikap dan sikap karyawan. Gaji sanggup menghipnotis keputusan mereka untuk melamar sebuah pekerjaan, tetap bersama perusahaan, atau bekerja lebih produktif. Jika dikelola secara pantas, honor sanggup menyebabkan karyawan mengurangi upaya mereka untuk mencari pekerjaan alternatif. Potensi menghipnotis sikap dan sikap kerja karyawan ini yaitu alasan yang mendorong untuk memastikan bahwa sistem honor dirancang dan dilaksanakan secara masuk akal dan adil.

Menurut Veithzal Rivai (2008, h 357), kompensasi merupakan sesuatu yang direrima karyawan sebagai pengganti bantuan jasa mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi SDM yang berafiliasi dengan semua jenis derma penghargaan individual sebagai pertukaran dalam malakukan kiprah keorganisasian. Kompensasi merupakan biaya utama atas keahlian atau pekerjaan dan kesetiaan dalam bisnis perusahaan pada masa ke 21 ini. Kompensasi menjadi alasan utama mengapa kebanyakan orang mencari pekerjaan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel