Akar Religius The Secret: Monisme Dan Panteisme
Sunday, March 22, 2020
Edit
Akar Religius The Secret: Monisme dan Panteisme
Buku TS menjadi semakin menarik alasannya ialah para pendukungnya tiba dari aneka macam bidang keahlian dan mendatangkan kesan seakan-akan didukung oleh aneka macam disiplin ilmu termasuk teologi Kristen. Ada hebat fisika kuantum, pembicara motivasional, tokoh spiritualitas, bahkan beberapa kutipan Bibel menyerupai Mat.21:22 di dalam buku TS. Tetapi, lebih dari sekedar mengatakan cara hidup sukses, buku TS juga berbicara perihal Rahasia Anda dan Rahasia Kehidupan. Dua belakang layar ini ialah dua cuilan terakhir dalam buku TS yang berbicara filsafat atau akar-akar religius buku TS.
Dalam cuilan ”Rahasia Anda”, secara eksplisit buku ini mengajarkan monisme, paham yang percaya bahwa semua realita ialah ”satu”. TS berkata, ”Kita semua terhubung, dan kita semua ialah Satu.”Selanjutnya, untuk menjelaskan kesatuan ini, ia berkata,
Kita ialah Satu. Kita semua terhubung, dan kita semua ialah cuilan dari Satu ladang Energi, dan Satu Akal Mahatinggi, atau Satu Kesadaran, atau Satu Sumber Kreatif. Sebutlah dengan sebutan apapun, tetapi kita semua ialah Satu.
Lebih jauh lagi, TS mengajarkan bahwa bukan hanya kita semua ialah Satu (monisme), tetapi melangkah lebih jauh bahwa yang ”satu” itu ialah ”Tuhan” (panteisme). Rhonda berkata, ”Pasokan yang bersama-sama ialah satu ladang yang tidak kasatmata, terlepas dari apakah Anda menyebutnya sebagai Semesta, Akal Mahatinggi, Tuhan, Intelegensi Tak Terbatas, atau apapun.” Selanjutnya, ia menjelaskan:
Anda ialah Tuhan dalam sebuah badan fisik. Anda ialah Spirit dalam daging. Anda ialah Kehidupan Abadi yang mengungkapkan diri sebagai ANDA. Anda ialah mahluk jagat raya. Anda ialah kesempurnaan. Anda ialah keluarbiasaan. Anda ialah pencipta, dan Anda membuat penciptaan ANDA di planet ini.
Jadi, pada hakekat terdalam, insan ialah Tuhan atau energi atau Intelegensi Tak Terbatas. Tidaklah mengherankan jika belakang layar ini benar, maka insan sanggup meraih apapun yang beliau inginkan, entahkah kekayaan, korelasi maupun kesehatan tepat alasannya ialah ia sendiri sempurna. Kesempurnaan insan ini dijelaskan saat TS menjelaskan posisi antropologinya:
Kebenaran mutlak ialah bahwa ’Saya’ tepat dan utuh; ’Saya’ yang bersama-sama ialah spiritual, dan balasannya tidak sanggup kurang dari sempurna; ia tidak sanggup mempunyai kekurangan, keterbatasan, atau penyakit.
Ketika kita membaca pernyataan-pernyataan menyerupai itu, tidak ada keraguan sama sekali bahwa penulisnya percaya bahwa Tuhan dan insan serta alam semesta mempunyai hakekat yang sama pada hakekat terdalamnya. Ini ialah sebuah paham yang dikenal sebagai panteisme.
Sesuai namanya, panteisme ialah paham yang percaya bahwa semua (pan) ialah Allah (theos) atau ”God is All and All is God”. Ini ialah fatwa yang bertentangan dengan iman Nasrani (Teisme) yang percaya pada Allah yang membuat segala sesuatu (God made all) atau ateisme yang percaya tidak ada Allah sama sekali (No God at all). Panteisme sejati percaya bahwa, Anda ialah Allah, tikus ialah Allah, bahkan kertas ialah Allah (God is all). Mengapa demikian? Karena semua pada hakekatnya ialah satu kesatuan. Allah ialah satu kesatuan yang mencakup semua hal. Jadi, alam semesta dan insan ialah satu yaitu Allah, dan sebaliknya juga.
Selanjutnya, untuk sanggup mengenal lebih jauh perihal sprititualitas macam apa yang sedang dipromosikan Oprah, kita akan menyorot buku A New Earth yang banyak dipuji-puji Oprah dalam talk show dan web site miliknya.