Pengertian Martabat Manusia
Monday, March 23, 2020
Edit
Apa itu Martabat insan ?
Martabat manusia artinya harga diri manusia. Martabat insan ialah kedudukan insan yang terhormat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang cendekia budi sehingga insan menerima daerah yang tinggi dibanding makhluk yang lain. Ditinjau dan martabatnya, kedudukan insan itu lebih tinggi dan lebth terhormat dibandingican dengan makhluk lainnya.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Menurut kodratnya, Manusia ialah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa nalar pikiran yang berkembang serta sanggup dikembangkan. Dalam hubungannya dengan insan sebagai makhluk sosial, insan selalu hidup bersama dengan insan lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina semenjak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam banyak sekali bentuk, alasannya ialah itu dengan sendirinya insan akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga alasannya ialah pada diri insan ada dorongan dan kebutuhan untuk bekerjasama (interaksi) dengan orang lain, insan juga tidak akan sanggup hidup sebagai insan jikalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa santunan insan lainnya, insan mustahil sanggup berjalan dengan tegak. Dengan santunan orang lain, insan sanggup memakai tangan, sanggup berkomunikasi atau bicara, dan sanggup menyebarkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa insan dikatakan sebagai makhluk sosial, alasannya ialah beberapa alasan, yaitu;
1). Karena insan tunduk pada hukum yang berlaku.
2). Perilaku insan mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
3). Manusia mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
4). Potensi insan akan berkembang bila dia hidup di tengah-tengah manusia.
Ciri insan sanggup dikatakan sebagai makhluk sosial ialah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud ialah dengan insan satu dengan insan yang lainnya. Secara garis besar faktor-faktor personal yang menghipnotis interaksi insan terdiri dari tiga hal yakni :
1). Tekanan emosional. Ini sangat menghipnotis bagaimana insan berinteraksi satu sama lain.
2). Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi insan yang direndahkan maka akan mempunyai hasrat yang tinggi untuk bekerjasama dengan orang lain kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih saying orang lain atau dukungan moral untuk membentuk kondisi menyerupai semula.
3). Isolasi sosial. Orang yang terisolasi harus melaksanakan interaksi dengan orang yang sepaham atau sepemikiran supaya terbentuk sebuah interaksi yang harmonis.